Anda di halaman 1dari 39

HIMPUNAN BILANGAN

Pertemuan 1
Matematika Dasar 1A

Nurma Nugraha
Sub Pokok Bahasan
• Himpunan bilangan dan skemanya
• Bilangan bulat dan bilangan riil
• Pertidaksamaan
• Harga mutlak
• Induksi lengkap
Bilangan Asli. Bilangan asli adalah bilangan bulat yang dimulai dari satu.
Himpunan bilangan asli : A= { 1, 2, 3, 4, 5, … }
Bilangan Prima. Bilangan yang mempunyai 2 faktor yaitu 1 dan bilangan tersebut saja.
Himpunan bilangan prima : A={ 2, 3, 5, 7,11,13, … }
Bilangan komposit. Himpunan bilangan asli yang bukan prima dan bukan 1.
Himpunan bilangan komposit : A = { 4, 6, 8, 9,10,12, … }

Bilangan Bulat. Bilangan bulat adalah bilangan bukan pecahan yang terdiri dari bilangan :
Bulat positif = (1, 2, 3, 4, 5, …)
Nol = (0)
Bulat Negatif= ( …,-5,-4,-3,-2,-1)
Bilangan Cacah. Bilangan cacah adalah bilangan bulat yang dimulai dari nol
Himpunan bilangan cacah : A= { 0, 1, 2, 3, 4, … }
Bilangan Pecahan
Bilangan Rasional. Bilangan Rasional adalah bilangan yang dapat dinyatakan sebagai pecahan
a/b dimana a dan b bilangan bulat dan b tidak sama dengan 0. Bilangan rasional terdiri dari
bilangan bulat, bilangan pecahan, bilangan nol, bilangan asli, bilangan cacah, bilangan prima,
bilangan komposit
Bilangan Irasional adalah bilangan yang tidak bisa dibagi (hasil baginya tidak pernah
berhenti).
Contoh: bilangan π = 3,1415926...., √2, dan bilangan e.
Modul Pembelajaran Matematika Kelas X semester 1
Modul Pembelajaran Matematika Kelas X semester 1

PERTIDAKSAMAAN
PERTIDAKSAMAAN

Materi

P x  dan Q x 
Bila adalah dua pernyataan matematika, maka
masing – masing pernyataan
P x   Q  x  , P x   Q  x 
P x   Q  x  , P x   Q  x 

disebut pertidaksamaan dalam satu variabel (x)

back next
Modul Pembelajaran Matematika Kelas X semester 1
Modul Pembelajaran Matematika Kelas X semester 1

PERTIDAKSAMAAN
PERTIDAKSAMAAN

Materi

Sebuah bilangan real disebut penyelesaian dari sebuah pertidaksamaan


bila substitusi nilai itu pada variabel dalam pertidaksamaan memberikan
pernyataan yang benar. Himpunan dari semua penyelesaian sebuah
pertidaksamaan disebut himpunan penyelesaian. Dua pertidaksamaan
disebut ekuivalen bila himpunan penyelesaiannya sama.
Modul Pembelajaran Matematika Kelas X semester 1
Modul Pembelajaran Matematika Kelas X semester 1

PERTIDAKSAMAAN
PERTIDAKSAMAAN

Materi

Misalkan a, b dan c bilangan – bilangan real


 1 Jika a  b d a n b  c , m a k a a  c

 2 Jika a  b , m a ka a  c  b  c

 3 Jik a a  b d a n c  0, ma k a a  c  b  c

 4 Jik a a  b d a n c  0, ma ka a  c  b  c

Sifat – sifat di atas juga berlaku untuk tanda ,  d a n 


Modul Pembelajaran Matematika Kelas X semester 1
Modul Pembelajaran Matematika Kelas X semester 1

PERTIDAKSAMAAN
PERTIDAKSAMAAN

Materi

Misalkan a dan b bilangan – bilangan real

 1 Jika a  b  0 m a ka a  0 d a n b  0, ata u a  0 d a n b  0

 2 Jika a  b  0 ma ka a  0 d a n b  0, ata u a  0 d a n b  0
Modul Pembelajaran Matematika Kelas X semester 1
Modul Pembelajaran Matematika Kelas X semester 1

PERTIDAKSAMAAN
PERTIDAKSAMAAN

Contoh Soal

Tentukan penyelesaian dari pertidaksamaan-


pertidaksamaan berikut

 1 2x  3  7

 2 3  2 x  5

 3 3 x  5   x  13
Modul Pembelajaran Matematika Kelas X semester 1
Modul Pembelajaran Matematika Kelas X semester 1

PERTIDAKSAMAAN
PERTIDAKSAMAAN

Penyelesaian 1

2x  3  7
2x  3  3  7  3 tambahkan – 3 pada kedua ruas

2x  4
2x 4 1
 kalikan kedua ruas dengan
2
2 2
x 2

Himpunan Penyelesaian pada garis bilangan

2
Modul Pembelajaran Matematika Kelas X semester 1
Modul Pembelajaran Matematika Kelas X semester 1

PERTIDAKSAMAAN
PERTIDAKSAMAAN

Penyelesaian 2

3  2 x  5
3  2 x  3  5  3 tambahkan – 3 pada kedua ruas
2 x  8
2 x 8 1
 kalikan kedua ruas dengan 
2 2 2

x 4
Himpunan Penyelesaian pada garis bilangan

4
Modul Pembelajaran Matematika Kelas X semester 1
Modul Pembelajaran Matematika Kelas X semester 1

PERTIDAKSAMAAN
PERTIDAKSAMAAN

Penyelesaian 3

3 x  5   x  13
3 x  5   x  5    x  13   x  5  tambahkan x – 3 pada kedua ruas

4x 8 1
 kalikan kedua ruas dengan
2
2 2
4x  8
x 2
Himpunan Penyelesaian pada garis bilangan

2
Modul Pembelajaran Matematika Kelas X semester 1
Modul Pembelajaran Matematika Kelas X semester 1

PERTIDAKSAMAAN
PERTIDAKSAMAAN

Contoh Soal

Tentukan penyelesaian dari pertidaksamaan-


pertidaksamaan berikut

 4 x 2  5x 6  0

 5 2 x 2  x  15  0

 6 3  x  2x 2  0
Modul Pembelajaran Matematika Kelas X semester 1
Modul Pembelajaran Matematika Kelas X semester 1

PERTIDAKSAMAAN
PERTIDAKSAMAAN

Penyelesaian

x 2 5x 6  0
 x  2  x  3  0 faktorkan

faktor tanda tanda tanda

 x  2 negatif positif positif

 x  3 negatif negatif positif

 x  2  x  3 positif negatif positif

2 3
Himpunan penyelesaian x  2 atau x 3
Modul Pembelajaran Matematika Kelas X semester 1
Modul Pembelajaran Matematika Kelas X semester 1

PERTIDAKSAMAAN
PERTIDAKSAMAAN

Penyelesaian

2 x 2  x  15  0
 2x  5  x  3  0 faktorkan

faktor tanda tanda tanda


 x  3 negatif positif positif

 2x  5 negatif negatif positif

 2x  5  x  3 positif negatif positif


3 5 2

Himpunan penyelesaian 3  x  5 2
Modul Pembelajaran Matematika Kelas X semester 1
Modul Pembelajaran Matematika Kelas X semester 1

PERTIDAKSAMAAN
PERTIDAKSAMAAN

Materi

Menentukan penyelesaian pertidaksamaan pecahan yang


memuat bentuk linear atau kuadrat
Modul Pembelajaran Matematika Kelas X semester 1
Modul Pembelajaran Matematika Kelas X semester 1

PERTIDAKSAMAAN
PERTIDAKSAMAAN

Materi

Misalkan a dan b bilangan – bilangan real, dan b0

a
 1 0 jika dan hanya jika a dan b keduanya positif
b
atau keduanya negatif (tandanya sama)

a
 2 0 jika dan hanya jika a dan b tandanya berbeda
b
Modul Pembelajaran Matematika Kelas X semester 1
Modul Pembelajaran Matematika Kelas X semester 1

PERTIDAKSAMAAN
PERTIDAKSAMAAN

Contoh Soal

Tentukan penyelesaian dari pertidaksamaan-


pertidaksamaan berikut
x 1
 7 0
x 2
x 2
 8 0
x 1

x 2  5x  6
 9 0
x  4x  5
2
Modul Pembelajaran Matematika Kelas X semester 1
Modul Pembelajaran Matematika Kelas X semester 1

PERTIDAKSAMAAN
PERTIDAKSAMAAN

Penyelesaian 1

x 1
0
x 2

faktor tanda tanda tanda

 x  2 negatif positif positif

 x  1 negatif negatif positif

 x  1 positif negatif positif


 x  2
2 1

Himpunan penyelesaian 2  x  1
Modul Pembelajaran Matematika Kelas X semester 1
Modul Pembelajaran Matematika Kelas X semester 1

PERTIDAKSAMAAN
PERTIDAKSAMAAN

Penyelesaian 2

x 2
0
x 1
faktor tanda tanda tanda

 x  1 negatif positif positif

 x  2 negatif negatif positif

 x  2
positif negatif positif
 x  1
1 2
Himpunan penyelesaian x  1 atau x 2
Modul Pembelajaran Matematika Kelas X semester 1
Modul Pembelajaran Matematika Kelas X semester 1

PERTIDAKSAMAAN
PERTIDAKSAMAAN

Soal – Soal Latihan

Penyelesaian dari pertidaksamaan 3 x  5  2 x 1


adalah …

A. x 6 D. x  6

B. x 6 E. x  6

C. x  6
Modul Pembelajaran Matematika Kelas X semester 1
Modul Pembelajaran Matematika Kelas X semester 1

PERTIDAKSAMAAN
PERTIDAKSAMAAN

Soal – soal Latihan

Penyelesaian dari pertidaksamaan 2x  5  4  x

adalah …

A. x 4 D. 1 3  x  4

B. x  1 3 atau x  4 E. 1 3  x  4

C. x  1 3 atau x  4
Modul Pembelajaran Matematika Kelas X semester 1
Modul Pembelajaran Matematika Kelas X semester 1

PERTIDAKSAMAAN
PERTIDAKSAMAAN

Materi

HARGA MUTLAK
Modul Pembelajaran Matematika Kelas X semester 1
Modul Pembelajaran Matematika Kelas X semester 1

PERTIDAKSAMAAN
PERTIDAKSAMAAN

Materi

Secara khusus, dalam matematika untuk memberikan jaminan bahea


sesuatu itu nilainya selalu positif diberikanlah suatu pengertian
yang sering kita namakan sebagai harga mutlak. Jadi, harga mutlak
atau nilai mutlak adalah suatu konsep dalam matematika yang
menyatakan selalu positif. Secara matematis pengertian harga
mutlak dari setiap bilangan real x yang ditulis dengan simbol |x |, ialah
nilai positif dari nilai x dan -x.
Modul Pembelajaran Matematika Kelas X semester 1
Modul Pembelajaran Matematika Kelas X semester 1

PERTIDAKSAMAAN
PERTIDAKSAMAAN

Materi

Definisi
Modul Pembelajaran Matematika Kelas X semester 1
Modul Pembelajaran Matematika Kelas X semester 1

PERTIDAKSAMAAN
PERTIDAKSAMAAN

Materi
Modul Pembelajaran Matematika Kelas X semester 1
Modul Pembelajaran Matematika Kelas X semester 1

PERTIDAKSAMAAN
PERTIDAKSAMAAN

Materi

PERTIDAKSAMAAN DENGAN
HARGA MUTLAK
Modul Pembelajaran Matematika Kelas X semester 1
Modul Pembelajaran Matematika Kelas X semester 1

PERTIDAKSAMAAN
PERTIDAKSAMAAN

Materi

Teorema 5

Teorema 6
Induksi Matematik
• Metode pembuktian untuk pernyataan perihal bilangan
bulat adalah induksi matematik.
 
• Contoh :
p(n): “Jumlah bilangan bulat positif dari 1 sampai n adalah
n(n + 1)/2”.

Buktikan p(n) benar!

Rinaldi Munir/IF091 Struktud Diskrit 35


Contoh lainnya:
1. Setiap bilangan bulat positif n (n  2) dapat dinyatakan
sebagai perkalian dari (satu atau lebih) bilangan prima.

2. Untuk semua n  1, n3 + 2n adalah kelipatan 3.

3. Untuk membayar biaya pos sebesar n sen dolar (n  8) selalu


dapat digunakan hanya perangko 3 sen dan 5 sen dolar.

4. Di dalam sebuah pesta, setiap tamu berjabat tangan dengan


tamu lainnya hanya sekali. Jika ada n orang tamu maka
jumlah jabat tangan yang terjadi adalah n(n +1)/2.

5. Banyaknya himpunan bagian yang dapat dibentuk dari sebuah


himpunan yang beranggotakan n elemen adalah 2n

Rinaldi Munir/IF091 Struktud Diskrit 36


• Induksi matematik merupakan teknik pembuktian yang baku
di dalam matematika.
 
• Melalui induksi matematik kita dapat mengurangi langkah-
langkah pembuktian bahwa semua bilangan bulat termasuk
ke dalam suatu himpunan kebenaran dengan hanya sejumlah
langkah terbatas.

Rinaldi Munir/IF091 Struktud Diskrit 37


Prinsip Induksi Sederhana.
• Misalkan p(n) adalah pernyataan perihal bilangan bulat positif.
• Kita ingin membuktikan bahwa p(n) benar untuk semua bilangan bulat positif n.
• Untuk membuktikan pernyataan ini, kita hanya perlu menunjukkan bahwa:
1.    p(1) benar, dan
2.  jika p(n) benar, maka p(n + 1) juga benar, untuk setiap n  1,

Rinaldi Munir/IF091 Struktud Diskrit 38


• Langkah 1 dinamakan basis induksi, sedangkan langkah 2
dinamakan langkah induksi.
 
• Langkah induksi berisi asumsi (andaian) yang menyatakan
bahwa p(n) benar. Asumsi tersebut dinamakan hipotesis
induksi.
 
• Bila kita sudah menunjukkan kedua langkah tersebut benar
maka kita sudah membuktikan bahwa p(n) benar untuk
semua bilangan bulat positif n.

Rinaldi Munir/IF091 Struktud Diskrit 39


• Induksi matematik berlaku seperti efek domino.

Rinaldi Munir/IF091 Struktud Diskrit 40


Contoh 1. Gunakan induksi matematik untuk membuktikan bahwa
jumlah n buah bilangan ganjil positif pertama adalah n2.
Penyelesaian:
(i) Basis induksi: Untuk n = 1, jumlah satu buah bilangan ganjil
positif pertama adalah 12 = 1. Ini benar karena jumlah satu buah
bilangan ganjil positif pertama adalah 1.

Rinaldi Munir/IF091 Struktud Diskrit 41


(ii) Langkah induksi: Andaikan p(n) benar, yaitu pernyataan

1 + 3 + 5 + … + (2n – 1) = n2

adalah benar (hipotesis induksi) [catatlah bahwa bilangan ganjil


positif ke-n adalah (2n – 1)]. Kita harus memperlihatkan bahwa
p(n +1) juga benar, yaitu

1 + 3 + 5 + … + (2n – 1) + (2n + 1) = (n + 1)2

juga benar. Hal ini dapat kita tunjukkan sebagai berikut:

1 + 3 + 5 + … + (2n – 1) + (2n + 1) = [1 + 3 + 5 + … +
(2n – 1)] + (2n + 1)
= n2 + (2n + 1)
= n2 + 2n + 1
= (n + 1)2

Karena langkah basis dan langkah induksi keduanya telah


diperlihatkan benar, maka jumlah n buah bilangan ganjil positif
pertama adalah n2.
Rinaldi Munir/IF091 Struktud Diskrit 42

Anda mungkin juga menyukai