Anda di halaman 1dari 84

ANATOMI

ANATOMI
FISIOLOGI
FISIOLOGI ALAT
ALAT
REPRODUKSI
REPRODUKSI
BY
MERLYNA SURYANINGSIH, SKep. Ns., M.Kep
SISTEM REPRODUKSI
WANITA
1. Interna : - Ovarium
- Tuba Uterina
- Uterus
- Vagina
2. Eksterna :- Labium Mayora
- Labium minora
- klitoris
- Vestibulum vagina
- mons pubis dan himen
- kelenjar aksesoris

2
3
4
GENETALIA EKSTERNA WANITA (VULVA)
• Adalah tempat bermuaranya system urogenital
• Tampak dari luar (mulai dari mons pubis sampai tepi perineum),
terdiri dari mons pubis, labia mayora, labia minora, clitoris, hymen,
vestibulum, orificium urethrae externum, kelenjar-kelenjar pada
dinding vagina.
• Fungsi :
a. Sebagai indera raba/sentuhan
b. Kelenjar : menghasilkan cairan untuk membasahi dan melicinkan
permukaan vulva

5
2. MONS VENERIS
•Bagian yg menonjol di atas simfisis dan pd wanita dewasa
ditutupi oleh rambut kemaluan
3. LABIA MAYORA (BIBIR2 BESAR)
•Terdiri atas bagian kanan dan kiri, lonjong mengecil ke
bawah, terisi oleh jaringan lemak yg serupa dg yg ada di mons
veneris.
•Ke bawah dan kebelakang kedua labia mayora bertemu dan
membentuk kommisura posterior
•Homolog embriologik dg skrotum laki-laki

6
7
lanjutan
3. LABIA MINORA (BIBIR2 KECIL)
 Suatu lipatan tipis dari kulit sebelah dalam
labia mayora
 Kedepan kedua bibir kecil bertemu dan
membentuk di atas klitoris preputium
klitoridis, dan dibawah klitoris frenulum
klitoridis
 Ke belakang, kedua bibir kecil bersatu
membentuk fossa navikulare

8
9
Lanjutan labia minora
 Fossa navikulare
 Nullipara : tampak utuh, cekung spt perahu
 Primi/multipara : Tampak tebal dan tidak rata

 Kulit yg meliputi labia minora mengandung banyak


kelenjar lemak dan ujung saraf sangat
sensitif
 Jaringan ikatnya mengandung banyak PD dan
beberapa otot polos dapat mengembang

10
ALAT GENETALIA EKSTERNA
4. KLITORIS
 Kira-kira sebesar kacang ijo.
 Tertutup oleh preputiumklitoridis dan terdiri atas glans
klitoridis, korpus klitoridis dan dua krura yg menggantungkan
klitoris ke os pubis
 Glans klitoris terdiri atas jar yg dapat mengembang, penuh
urat syaraf sangat sensitif
 Homolog embriologik dg penis laki-laki

5. VESTIBULUM
 Berbentuk lonjong
 Di depan dibatasi klitoridis,kanan kiri oleh labia minora dan
di belakang oleh perineum
 Terdapat 6 lubang/orificium, yaitu orificium urethrae
externum, introitus vaginae, ductus glandulae Bartholinii
kanan-kiri dan duktus Skene kanan-kiri.

11
Lanjutan vestibulum

• Di bawah klitoris trdapat orifisium uretra


eksternum (lubang kemih)
• Di kiri dan kanan bawah, dekat fossa
navikulare trdpt kelenjar Bartholini dan
samping kiri dan kanan uretra terdapat
kelenjar skene yg pd saat koitus
mengeluarkan lendir

12
Genetalia Eksterna

13
ALAT GENETALIA EKSTERNA
6. INTROITUS VAGINA
 Punya bentuk dan ukuran berbeda-beda dan
diliputi oleh selaput dara (hymen)
 Hymen punya bentuk berbeda-beda (semilunar,
berlubang-lubang,ada pemisah/septum, tidak
berlubang)
 Konsistensi hymen ada yang kaku dan ada yang
lunak
7. SELAPUT DARA (hymen)
• Selaput yang menutupi introitus vagina.
• Biasanya berlubang sebesar ibu jari, membentuk
semiunaris, anularis, lapisan, septata, atau fimbria.

14
• Bila tidak berlubang disebut atresia
himenalis atau himen imperforata.
Himen akan robek pada koitus apalagi
setelah bersalin. Sisanya disebut
kurunkula himen atau sisa himen.

15
16
8. PERINEUM
Terletak antara vulva dan anus,
Panjangnya sekitar 4 cm
Perineum meregang pada persalinan,
kadang perlu dipotong (episiotomi) untuk
memperbesar jalan lahir dan mencegah
ruptur.

18
19
Genetalia Interna

20
ALAT GENETALIA INTERNA
1. VAGINA
 Suatu saluran musculo-membranosa yg menghubungkan
uterus dg vulva
 Terletak antara kandung kencing dan rectum
 Dinding depan vagina (9 cm) lebih pendek dari dinding
belakang (11 cm)
 Pada dinding vagina terdapat lipatan-lipatan yg
berjalan circular dan disebut ruggae
 Setelah melahirkan,sebagian dari ruggae akan
menghilang
 Kedalam puncak vagina menonjol ujung serviks
 Bagian dari serviks yang menonjol disebut PORTIO.

21
22
23
Lanjutan vagina
• Fungsi penting vagina :
 Sebagai saluran keluar dari uterus yg dapat
mengalirkan darah waktu haid dan sekret dari
uterus
 Sebagai alat persetubuhan
 Sebagai jalan lahir saat partus

24
ALAT GENETALIA
INTERNA
2. UTERUS
Dalam keadaan tdk hamil tdp dalam
ruangan pelvis minor diantara vesika
urinaria dan rektum
Bagian bawah dari permukaan depan
melekt pada dinding belakang vesika
urinaria

25
Lanjutan uterus
• Merupakan alat berongga yg berbentuk
seperti bola lampu yg gepeng dan terdiri
dari 2 bagian :
Corpus uteri berbentuk segitiga
Bagian corpus antara kedua pangkal tuba
disebut fundus uteri (dasar rahim)
Cerviks uteri berbentuk silindris

26
27
Lanjutan uterus
• Ukuran Uterus berbeda tergantung dari usia dan pernah
melahirkan atau belum
 Anak-anak : 2-3 cm
 Nullipara : 6-8 cm
 Multipara : 8-9 cm
• Dinding rahim terdiri dari 3 lapisan :
1. Perimetrium (lap. Peritoneum) yang meliputi dinding uterus
bagian luar.
2. Myometrium (lapisan otot), mrpkn lapisan yg paling tebal
Tdr dr otot polos yg disusun sedemikian rupa hingga dapat
mendorong isinya keluar saat persalinan. Diantara serabut otot
tdrp pembuluh darah, pembuluh limpha dan urat syaraf

28
Lanjutan uterus
3. Endometrium (selaput lendir)
Merupakan lapisan dalam dari corpus
uteri yang membatasi cavum uteri.
Terdapat lubang-lubang kecil, merupakan
muara dari saluran kelenjar uterus yg
dpt menghasilkan sekret alkalis yg
membasahi cavum uteri

29
30
31
Letak uterus
Ditentukan oleh :
Tonus uterus
 Ligamen-ligamen/penyangga uterus :
1. Ligamentum latum
2. Ligamen rotundum (lig. Teres uteri)
3. Ligamentum infundibulo pelvicum (lig.
Suspensorium ovarii)
4. Ligamentum cardinale
5. Ligamentum sacro uterinum
6. Ligamentum vesico uterinum
 Otot2 dasar panggul

32
• Macam letak uterus
– Ante & retroflexio uteri
– Ante & retroversio uteri
– Positio
– Torsio

• Pembuluh darah
– Arteri uterina
– Arteri ovarica
34
35
Fungsi Uterus
1. Endometrium : menyiapkan dan ikut bekerja
untuk proses nidasi dan ikut memelihara
plasenta
2. Miometrium :
 mengisap spermatozoa yang diejakulasikan waktu
coitus
 Untuk melancarkan aliran sperma menuju
infundibulum
 meluruhkan embrio, plasenta waktu melahirkan
/keguguran/haid
37
3. TUBA UTERINA (TUBA FALLOPII)
 Terdapat pd tepi atas ligamentum latum,
berjalan ke arah lateral, mulai dari cornu uteri
kanan dan kiri.
 Panjangnya sekitar 12 cm, diameter 3-8 mm.
 Dibedakan 4 bagian :
 Pars intertitialis (intramuralis)
Bag tuba yg berjalan dalam dinding uterus, mulai pada
ostium internum tuba.

38
lanjutan
 Pars ishmica (ishmus)
bag tuba stlh keluar dari dinding uterus, mrpkn
bag tuba yg lurus dan sempit
 Pars ampullaris
Bag antara pars ishmica dan infundibulum. Mrpkn
bag yg paling lebar dan berbentuk S
 Infundibulum
Ujung dr tuba dg rumbai yg disebut fimbriae

Fungsi Tuba : membawa ovum yg dilepaskan ovarium


ke cavum uteri

39
40
4. OVARIUM
Berjumlah 2, kanan dan kiri.
Berfungsi menghasilkan sel telur
Terdiri dari bagian luar (korteks) dan
bagian dalam (medulla)
Pada corteks trdp folikel primordial
Pada medulla trdpt PD, urat syaraf dan
pembuluh limpha.

41
42
43
GLANDULA MAMAE

44
Anatomi payudara

1. struktur internal
• Struktur internal payudara terdiri dari
1. kulit
2. jaringan dibawah kulit
3. korpus terdiri dari parenkim atau
jaringan kelenjar dan stroma atau jaringan
penunjang.

45
lanjutan
Parenkim merupakan struktur yang terdiri dari:
• saluran kelenjar: duktulus, duktus dan sinus
laktiferus. Sinus laktiferus yaitu duktus yang
melebar tempat ASI mengumpul (reservoir
ASI), selanjutnya saluran mengecil dan
bermuara pada puting. Ada 15 - 25 sinus
laktiferus.
• alveoli yang terdiri dari set kelenjar yang
memproduksi ASI

46
lanjutan

• Tiap duktus bercabang menjadi duktulus,


tiap duktulus bercabang menjadi alveolus
yang semuanya merupakan satu kesatuan
kelenjar.
• Duktus membentuk lobus sedangkan
duktulus dan alveolus membentuk lobulus.
• Sinus,duktus dan alveolus dilapisi epitel
otot (myoepithel) yang dapat berkontraksi.

47
• Alveolus juga dikelilingi pembuluh
darah yang membawa zat gizi kepada
sel kelenjar untuk diproses sintesa
menjadi ASI
• Stroma terdiri dari : jaringan ikat,
jaringan lemak, pembuluh darah
syaraf dan lymfa.

48
49
2. Struktur External

• puting dan areola


yaitu bagian lebih hitam sekitar puting.
• pada areola terdapat beberapa kelenjar
Montgomery yang mengeluarkan cairan
untuk membuat puting lunak dan lentur.

50
SISTEM REPRODUKSI
PRIA
 Organ seks pria terdiri dari :
ORGAN EKTERNA
 Skrotum
 Penis
ORGAN INTERNA
 Testis
 Epididimis
 Duktus deferens
 Funikulus spermatikus
 Vesikula seminalis
 Glandula prostat
 Glandula Bulbouretralis (glandula cowper)

51
52
53
GENETALIA EKSTERNA
A. SCROTUM
• Mrpkn sebuah kantung kulit dan fascia
superficial
• Terdapat di bawah simfisis pubis dan
diantara bagian atas paha di belakang penis
• Trdpt 2 bagian, kanan dan kiri. Satu
kompartemen untuk setiap testis
• Fungsi : menyediakan tempat yg kondusif
bagi testis untuk memproduksi sperma.

54
B. PENIS
• Bersama skrotum membentuk
genetalia eksterna
• Terdiri dari satu akar yg menempel
(di dlm perineum) dan sebuah badan
penis yg bebas diluar tubuh (2/3
panjang total)
• Badan penis berakhir di sebuah ujung
yg membesar glandula penis

55
Lanjutan Penis
• Kulit yg menutupi penis longgar dan mampu
bergeser ke arah distal u/ membentuk
prepusium di ujung proksimal glandula.
• Pada bagian dalam trdiri dr uretra dan 3
kolumna jar. Erektil yg terdiri dari jar ikat
dan polos yg diselingi banyak ruang
pembuluh darah

56
57
Lanjutan penis
• Fungsi :
1. Sbg saluran u/ uretra yg akan dilewati urine
dan semen
2. Sbg organ reproduksi
Mrpkn alat u/ penetrasi, dirancang u/
menghantarkan sperma ke sal.reproduksi
wanita

58
59
60
GENETALIA INTERNA
A. TESTIS
• Ada 2 buah, masing2 berukurang sekitar 4.5 x 2.5
cm
• Terdiri 3 lapisan :
a. Tunika vaskulosa (lapisan paling dalam berisi jar.
Kapiler)
b. Tunika albuginea (Suatu kapsul jar. Ikat fibrosa
yg membagi tiap testis mjd 250-300 kompartemen
yg didalamnya berisi 1-4 tubulus seminiferus
c. Tunika vaginalis testis (lapisan terluar, berasal
dr peritoneum)

61
62
Lanjutan testis
• Fungsi : menghasilkan sperma dan
testosteron
• Spermatogenesis yg sebenarnya terjadi di
dlm tubulus seminiferus lalu dibawa ke
epididimis dst
• Testosteron diproduksi di dalam sel2
intertitial (leydig) yg trdpt di dlm jar lunak
yg mengelilingi tubulus seminiferus

63
B. EPIDIDIMIS
• Struktur seperti selang yg berbelit-belit
dan membentuk tanda koma dg panjang
sekitar 6 cm.
• Fungsinya untuk menyimpan dan
mentranspor sperma
• Sperma yg blm matang dari testis mmasuki
epididimis, disimpan sementara kmdian di
transpor ke bag. ekor epididimis, mjd motil
dan fertil.

64
Lanjutan epididimis
• Selama ejakulasi, otot polos di
dinding epididimis berkontraksi dan
sperma akan dikeluarkan ke dalam
duktus deferens

65
C. DUKTUS/VAS DEFERENS
• Panjang sekitar 45 cm, menjalar ke atas dr
epididimis mll kanalis inguinalis dan masuk ke
rongga pelvis, diatas ureter dan disepanjang aspek
posterior kandung kemih
• Di sini duktus brgabung dg vesikula seminalis u/
membentuk duktus ejakulatorius yg melewati
prostat dan brgabung dg uretra
• Fungsi : untuk mengeluarkan sperma dari tempat
penyimpanannya ke dlm uretra

66
D. VESIKULA SEMINALIS
• Ada 2, panjang masing2 sekitar 5 cm dan
berbentuk piramida
• Terletak di bawah kandung kemih
• Duktus setiap vesikula bergabung dg vas
deferens membentuk duktus ejakulatorius
• Fungsi : menghasilkan suatu sekresi kental,
mengandung fruktosa, asam askorbat, asam
amino,prostaglandin sperma tetap
hidup dan motil

67
68
E. GLANDULA PROSTAT
• Tunggal, dg ukuran 4x3x2 cm
• Terdiri dr epitel kolumnar, otot polos dan
lapisan fibrosa luar
• Melingkari bag atas uretra tepat di bawah
VU dan diantara rektum dan simfisis pubis
• Fungsi : menghasilkan sekresi alkali
berwarna spt susu yg memfasilitasi aktivitas
sperma

69
KELENJAR PROSTAT

70
F. GLANDULA BULBOURETRALIS
(GLANDULA COWPER)
• Berukuran spt kacang polong
• Letaknya lebih rendah dari glandula prostat
• Fungsi : menghasilkan sekresi yg jernih dan
kental yg dilepas ke uretra sebelum
ejakulasi u/ menetralisasi keasaman urin
dan meningkatkan lubrikasi selama
senggama

71
72
MENSTRUASI
• Pengeluaran cairan darah dari uterus,
yg disebabkan rontoknya
endometrium
• Siklus menstruasi rata-rata 28 hari
(21-35 hari)
• Lama rata-rata 5 hari (5-7 hari)

73
SIKLUS HORMONAL
HIPOTALAMUS RH

Merangsang
(GNRH) Hipofise Anterior LH

FSH

menekan F. Primordial

Ovulasi F. De graaf

Esterogen Fase Proliferasi

74
Ovulasi

Granulasi membran ovarium Ovum

Corpus Rubrum (merah) Ditangkap Tuba


LH

Corpus Luteum (kuning) Progesteron Fase Sekresi


(endometrium)

Bila tak ada konsepsi

Corpus Albicans (putih)

Estogen menurun
Progesteron menurun
Dinding Endometrium necrotik

MENSTRUASI 75
j

76
77
SIKLUS MENSTRUASI
• Di bagi 4 fase :
1. Fase menstruasi
• Estrogen, progesteron, Luteal hormone (LH)
menurun
• Folicle Stimulating Hormone (FSH) mulai
meningkat
2. Fase proliferatif
• Dinding uterus tumbuh dan menebal
• Peningkatan kadar estrogen
• Berakhir sampai hari ke 9-14

78
lanjutan
3. Fase sekresi
• Tingginya kadar LH
• Peningkatan jumlah estrogen dan progesteron
• Sekresi lendir endometrium, dipersiapkan u/
menerima buah kehamilan
4. Fase iskhemik
• Korpus luteum menurun
• Estrogen dan progesteron menurun
• Uterus menyusut dan iskemik

79
80
81
KONSEP OBSTETRI
GYNECOLOGY

• OBSTETRI
Berasal dari bahasa latin (obsto) yg berarti
mendampingi
Adalah ilmu yg mempelajari kehamilan, persalinan
dan nifas
– Kehamilan (graviditas) ; mulai dari konsepsi
(pembuahan) hingga permulaan persalinan

82
lanjutan
– Persalinan (partus) : proses pengeluaran bayi dan
uri dari badan ibu
– Nifas (puerpurium) : masa stlh persalinan yg
diperlukan u/ pulihnya alat kandungan sampai
seperti sblm hamil (sekitar 6 minggu)
TUJUAN OBSTETRI
– Membawa ibu dan anak dg selamat mulai masa,
persalinan dan nifas, dg kerusakan yg seminimal
mungkin
– Secara lebih luas, tujuan obstetri adalah
pengaturan dan optimalisasi dari reproduksi
manusia

83
GYNEKOLOGY
• Adalah ilmu yg mempelajari tentang
kesehatan/gangguan alat reproduksi
wanita
• Tujuan dari gynekology :
– Membawa wanita menuju kesehatan yang
optimal dari sistem reproduksinya

84

Anda mungkin juga menyukai