Tata cara pengelolaan air tanah merupakan rangkaian
ketentuan yang perlu ditaati agar hasil pengelolaan tersebut dapat bermanfaat bagi kesejahteraan bersama DIAGRAM ALIR TAHAP KEGIATAN PENGELOLAAN AIR TANAH PERENCANAAN • Perencanaan pengelolaan air tanah yang baik adalah perencanaan yang lentur, bisa berubah sesuai dengan perubahan di masa depan. Kondisi hidrologi di masa depan tidak pasti, keadaan ekonomi, sosial dan hukum yang sah akan terus berubah. Kelenturan dari perencanaan dan penyesuaian hasil dari pengawasan adalah kunci dari suksesnya perencanaan pengelolaan (asce, 1987) 1. PERTIMBANGAN EKONOMI •Semua keuntungan dan biaya dari setiap rencana tergantung dari dasar ekonomi, politik, hukum, kelembagaan, dan lingkungan. Biaya rencana yang dipilih dapat dikalkulasi dengan mengurangi biaya yang paling ekonomis dengan biaya rencana dengan pertimbangan non ekonomi. 2. PERTIMBANGAN SOSIAL DAN KELEMBAGAAN • Dalam memilih rencana pengelolaan, seorang manajer tidak hanya mempertimbangkan rencana yang paling ekonomis saja, tetapi harus mempertimbangkan aspek dan struktur sosial dari air tanah. Teknik yang paling mudah adalah dengan membentuk dewan penasehat di bidang sosial yang mewakili aspirasi para pengguna air tanah, sehingga dapat meminimalkan konflik sosial dalam tahap perencanaan air tanah.