Anda di halaman 1dari 37

PRESENTASI SURVEI PANTAI

DAN MUARA
DISUSUN OLEH : AYUB GIOVANO YONG
WAKTU PELAKSANAAN

• Hari                           : Sabtu


• Tanggal                            : 5 Mei 2018.
• Pukul                               : 15.00 – 17.30 wib.
• Lokasi survey           : Daerah Muara sungai Pasar Bahu– Kota Manado
• Obyek yang di survey     : Permasalahan-permasalahan daerah Muara
• Metode survey                 : survei langsung lokasi dan wawancara langsung
OBJEK YANG DI SURVEI

•Permasalahan-permasalahan yang terjadi di


lokasi suvei yaitu muara sungai pasar Bahu
dengan metode survei secara pengamatan dan
wawancara
DARI HASIL
PENGAMATAN, DITEMUI
PERMASALAHAN-
PERMASALAHAN
SEBAGAI BERIKUT
1. PENGELOLAAN SAMPAH DAN
LINGKUNGAN YANG BURUK
•Dari gambar sebelumnya dapat di lihat
bahwa banyak sekali sampah yang
terangkut dari sungai terdampar dan
mengendap di pesisir muara. Sama halnya
dengan sampah dari laut dan industri di
sekitar. Hal ini menyebabkan bau tak
sedap dan pencemaran lingkungan yang
kritis di daerah ini
2. TIDAK ADANYA DERMAGA KECIL UNTUK
PERAHU BERLABUH
•Dari gambar diatas terlihat
perahu-perahu nelayan berlabuh
di sembarang tempat dan
membuat kondisi muara terlihat
tidak tertata dengan baik
3. PERMASALAHAN ABRASI
•Abrasi adalah proses pengikisan pantai
 oleh tenaga gelombang laut dan arus laut
yang bersifat merusak. Abrasi biasanya
disebut juga erosi pantai. Kerusakan garis
pantai akibat abrasi ini dipacu oleh
terganggunya keseimbangan alam daerah
pantai tersebut.
•Dari gambar diatas dapat dilihat
bahwa makin hari, kontak antara
pemukiman penduduk dengan
bantaran muara semakin dekat
akibat abrasi. Selain karena tidak
dibuatnya pemecah gelombang
4. PERMASALAHAN SEDIMENTASI
•Sedimentasi adalah masuknya
muatan sedimen ke dalam
suatu lingkungan perairan
tertentu melalui media air
dan diendapkan di dalam
lingkungan tersebut
•Dilokasi survei, sampah-sampah yang terbawa
dari sungai megendap di dasar muara dan juga
di pinggiran muara. Sementara air sedang
pasang, sendimen berupa pasir dan bebatuan
dari sungai terbawa oleh air dan mengendap
di dasar muara sehingga terjadi pendangkalan.
Hal ini dapat memicu banjir maupun abrasi
yang berkepanjangan.
5. PERMASALAHAN EKONOMI
•Setelah melakukan wawancara secara
langsung dengan warga sekitar yang
berprofesi sebagai nelayan, mereka
menuturkan bahwa permasalahan
ekoni berupa pengurangan pendapatan
sangat di rasakan.
• Disisilain pemerintah telah menyediakan wadah
berupa koperasi maupun kelompok Nelayan
Tradisional Malalayang. Namun permasalahan
lingkungan akibat pengelelolaan sampah yang
kurang baik, dan juga limbah industri membuat
ekologi pesisir kota manado terganggu. Akibatnya
dirasakan langsung oleh para nelayan khususnya
daerah muara sungai pasar Bahu ini. Belum lagi
akibat reklamasi yang tidak memperhatikan
AMDAL membuat habitat ikan terganggu.
•Akibatnya nelayan tradisional lokal yang
bukan hanya di bagian muara sungai
pasar Bahu namun mencakup seluruh
nelayan tradisional lokal sepanjang pesisir
kota Manado harus mencari ikan jauh dari
dari lokasi biasanya karena ekosisistem
terumbu karang yang terngganggu.
•Hal ini mengakibatkan modal yang
membengkak akibat biaya BBM untuk
perahu karena spot ikan yang dituju sudah
jauh. Disisilain ikan yang didapat sudah
tidak terlalu segar dan membuat harga
menurun. Atau jika kelangkaan ikan
terjadi, harga akan semakin mahal dan
minat pembeli berkurang.
SARAN DAN SOLUSI
1. SOLUSI DAN SARAN UNTUK PERMASALAHAN
PENGELOLAAN SAMPAH DAN LINGKUNGAN

•Peran Pemerintah
•Peran Masyarakat
A. PERAN PEMERINTAH

•untuk memberi sosialisasi langsung


kepada masyarakat betapa bahayanya
sampah terhadap lingkungan sekitar
muara. Begitu juga diperbanyak slogan-
slogan positif untuk menjaga lingkungan
agar kesadaran masyarakat sekitar
bertambah
•disediakannya tempat-tempat sampah
disekitar pemukiman dan muara, Dan
juga dengan rutin sampah-sampah ini
diangkut kalau sudah terkumpul. Lebih
efisien juga jika dipekerjakan
masyarakat-masyarakat yang
menganggur untuk menjadi petugas
kebersihan sebagai pekerjaan tambahan
• Untuk sampah yang sudah mengendap, penulis menyarankan agar
pemerintah bisa melakukan pengerukan untuk mencegah
pendangkalan dan sedimentasi yang berlebihan.
• Contoh sistem pengelolaan sampah di Muara Angket
• disediakannya dermaga kecil maupun tempat yang layak
untuk berlabuh perahu-perahu milik nelayan. Agar
kondisi muara terlihat lebih tertata dengan baik
• Contoh tempat berlabuh perahu
B. PERAN MASYARAKAT

•Kesadaran masing-masing untuk


menjaga lingkungan laut dan
lingkungan tempat tinggal
2. SOLUSI DAN SARAN UNTUK
PERMASALAHAN ABRASI

• dibangunnya kawat bronjong di sepanjang 500m-1000m


kearah hulu bantaran sungai. Harapannya agar proses
abrasi di pinggiran bantaran sungai akibat air pasang dan
ombak dari pantai menjadi berkurang. Karena pengikisan
ini membuat daerah kontak antara pemukiman warga dan
muara semakin dekat sehingga potensi banjir dan tanah
amblas sangat mungkin terjadi.
• Contoh konstruksi kawat bronjong pada muara

• Kawat bronjong adalah Kawat baja yang tersusun atau anyaman dengan
konfigurasi tertentu berbentuk kotak dan lobang segi enam yang fungsinya adalah
3. SOLUSI DAN SARAN UNTUK PERMASALAHAN
SEDIMENTASI

•  Untuk permasalahan sedimentasi, secara instan


ingin pemerintah melakukan pengerukan di
sepanjang aliran menuju muara yang terkena
sedimentasi. Hal ini dimaksudkan agar ekosistem
muara kembali seperti semula dan pendangkalan
akibat sedimen perbaiki. Pada akhirnya bentuk
sungai, muara, dan bibir pantai mejadi seimbang.
• Untuk jangka Panjang, ingin dibangunnya jetty
jenis pendek di muara sungai pasar Bahu karena
lebar sungai yang tidak terlalu besar. Tujuannya
tentu untuk mengurangi sedimentasi pada daerah
muara. Pada jetty pendek jika kaki ujung bangunan
berada pada permukaan air surut. Jetty pendek ini
mempunyai fungsi untuk menahan berbeloknya
muara sungai dan mengkonsentrasikan aliran pada
alur yang telah ditetapkan untuk bisa mengerosi
endapan.
• Contoh jetty

• Jetty adalah salah satu bangunan pelindung pantai yang dibangun tegak lurus pantai dan
diletakkan di kedua sisi muara sungai yang menuju ke laut.

• Fungsi Jetty adalah mengurangi terjadinya pendangkalan alur akibat sedimen yang


terbawa oleh arus sampai ke garis pantai. Pendangkalan akibat sedimen dapat
mengganggu lalu lintas kapal yang akan lewat di alur pelayaran tersebut.
4. SOLUSI DAN SARAN UNTUK PERMASALAHAN
EKONOMI
• Seperti dibahas dalam sistem pengelolaan sampah dan
limbah industri, Jika lingkungan ekologi kembali baik
di pesisir sepanjang kota Manado. Harapannya
nelayan tidak perlu terlalu jauh ke spot ikan dan
menguras biaya BBM. Jika ekosistem dan ekologi laut
kembali baik tentu spot ikan akan mudah ditemukan
dan dapat menekan biaya modal untuk para nelayan.
KESIMPULAN
•Sistem pengelolaan sampah merupakan
permasalahan paling kompleks dari
daerah muara yang dapat menimbulkan
permasalahan-permasalahan lain
seperti bau tak sedap, lingkungan
kumuh, sedimentasi, dan gangguan
keseimbangan ekosistem muara
•Perlu dibuatnya tempat berlabuh untuk
perahu nelayan agar lingkungan muara
terlihat lebih rapih
•Minimnya konstruksi bangunan pencegah
abrasi dan pemecah ombak di lokasi
survei memperparah kondisi muara dan
sewaktu-waktu bisa mengakibatkan
bencana tanah amblas maupun banjir
•Peran pemerintah dan kerja sama
dengan masyarakat sangat
diperlukan dalam mengembalikan
maupun memperbaiki kondisi
muara sungai Bahu untuk
kembali dalam kondisi normal

Anda mungkin juga menyukai