Anda di halaman 1dari 6

Sejarah Dakwah Pada

Masa Rasulullah SAW


Kelompok 2 Sejarah Dakwah :
1. Bunga Melati Putri Gunawan (04020321043)
2. Eny Setya Ningrum (04020321049)
3. Hamidatul Lu’luul Maknun (04020321055)
A. Metode Dakwah Rasulullah
di Masa Awal Islam
Dakwah dimaknai sebagai aktivitas keagamaan yang berupa seruan atau ajakan kepada
manusia untuk menganut danmengamalkan ajaran Islam. Hal ini terlihat jelas dari praktik
dakwah melalui metode ceramah atau seruan perorangan.
Metode Dakwah di Masa Awal Islam Pertama, dakwah secara diam-diam. Pada tahap ini
Rasulullah SAW baru mengajak kerabat dan para sahabat terdekat untuk meninggalkan
penyembahan terhadap berhala dan berpaling menuju jalan Allah SWT. Kedua, berdakwah semi-
terbuka melalui praktik menyerukan Islam dalam lingkup yang lebih luas.Tahap ketiga adalah
dakwah secara terbuka dan terang-terangan, yakni Rasulullah SAW mulai meningkatkan dan
memperluas jangkauan dakwahnya. Sehingga tidak lagi terbatas kepada penduduk Makkah, juga
kepada setiap orang yang datang ke Makkah terutama pada musim haji.
B. Dakwah Rasulullah di Makkah
Objek dakwah Rasulullah SAW pada awal kenabian adalah masyarakat Arab
Jahiliyah, atau masyarakat yang masih berada dalam kebodohan. Dalam bidang
agama, umumnya masyarakat Arab waktu itu sudah menyimpang jauh dari ajaran
agama tauhid, yang telah diajarkan oleh para rasul terdahulu, seperti Nabi Adam
A.S. Mereka umumnya beragama watsani atau agama penyembah berhala. Di
antara berhala berhala yang termahsyur bernama: Ma’abi, Hubai, Khuza’ah, Lata,
Uzza dan Manar. Selain itu ada pula sebagian masyarakat Arab Jahiliyah yang
menyembah malaikat dan bintang yang dilakukan kaum Sabi’in. Kondisi bangsa
Arab sebelum kedatangan Islam, terutama di sekitar Mekah masih diwarnai dengan
penyembahan berhala sebagai Tuhan, yang dikenal dengan istilah paganisme.
C. Dakwah Rasulullah di Madinah
Sejak hijrah ke Madinah, Nabi Muhammad SAW dan para sahabat selalu
berdakwah kepada penduduk Madinah tanpa mengenal lelah dan putus asa.
Dakwah Rasulullah SAW  ditujukan kepada orang-orang yang sudah masuk
Islam dan orang-orang yang belum masuk Islam.
Dakwah kepada umat Islam bertujuan agar mereka mengetahui seluruh
ajaran Islam. Sedangkan dakwah kepada orang-orang yang belum masuk
Islam bertujuan agar mereka bersedia menerima Islam sebagai agamanya,
mempelajari ajaran-ajarannya dan mengamalkannya, sehingga mereka
menjadi umat Islam yang senantiasa beriman dan beramal saleh.
Kesimpulan
Dapat disimpulkan bahwa dakwah di masa Nabi Muhammad SAW. Di bagi menjadi tiga diantaranya
adalah
Pertama, dakwah secara diam-diam. Pada tahap ini Rasulullah SAW baru mengajak kerabat dan para
sahabat terdekat untuk meninggalkan penyembahan terhadap berhala dan berpaling menuju
jalan Allah SWT.
Kedua, berdakwah semi-terbuka melalui praktik menyerukan Islam dalam lingkup yang lebih luas.
Tahap ketiga adalah dakwah secara terbuka dan terang-terangan, yakni Rasulullah SAW mulai
meningkatkan dan memperluas jangkauan dakwahnya. Sehingga tidak lagi terbatas kepada
penduduk Makkah, juga kepada setiap orang yang datang ke Makkah terutama pada musim
haji.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai