Anda di halaman 1dari 30

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN

PT.SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk

Disusun oleh :
1. Saraswati Yudha Pratiwi 17133200101
2. Mirnawati 17133200103
3. Marlinda Apriliyani 17133200014
4. Syahrul Hasbi 17133200100
5. Swastara Arif 17133200099
PROFIL PERUSAHAAN
PT.SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk

Deskripsi Umum Perusahaan


 Nama Perusahaan : PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk
 Tanggal berdiri : Tahun 1962 ( Berdasarkan BEI 1992 )
 Alamat Perusahaan : Plaza Sinar Mas Land, Menara II, Lantai 30 Jl. MH Thamrin No.51, Jakarta
Indonesia.
 Jenis Perusahaan : PT
 Luas Perkebunan : 138,000 hektar
 Produk : Kelapa Sawit
 Email : investor@smart-tbk.com
Riwayat Pekerjaan
 PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk merupakan perusahaan publik
produk konsumen, dan bergerak dalam bidang perkebunan kelapa sawit didirikan pada tahun
11962, namun tercatat sahamnya di Bursa Efek Indonesia sejak tahun 1992 dan berkantor pusat
diJakarta.
Visi dan Misi Perusahaan
 Visi
Menjadi perusahaan agribisnis dan produk konsumen global yang terintegrasi dan terbaik menjadi mitra
pilihan.
 Misi
Secara efisien, kita menyediakan produk, solusi, serta layanan agribisnis dan konsumen, yang berkualitas
tinggi serta berkelanjutan, guna menciptakan nilai tambah bagi para pemangku kepentingan kami.
  Jenis Usaha yang Dikelola
Perkebunan kelapa sawit SMART mencakup lebih dari 138,000 hektar (termasuk plasma). Aktivitas utama
kami adalah penanaman dan pemanenan pohon kelapa sawit, pengolahan tandan buah segar (TBS)
menjadi minyak sawit (CPO) dan inti sawit, dan pemrosesan CPO menjadi produk bernilai tambah seperti
minyak goreng, margarin, shortening, biodisel, dan oleokimia, serta perdagangan produk berbasis kelapa
sawit ke seluruh dunia. SMART juga mengoperasikan 16 pabrik kelapa sawit, 5 pabrik pengolahan inti
sawit dan 4 pabrik farinasi di Indonesia.
 
 
 
Tahun 2016 Tahun 2017
1. Rasio Likuiditas 1. Rasio Likuiditas

a. Carrent Ratio (CR) a. Carrent Ratio (CR)

= = = 1.454

Setiap Rp 1,00 utang dijamin 1,345 Setiap Rp 1,00 utang dijamin 1,454
aktiva lancer aktiva lancar

Analisis : Peningkatan pada tahun 2017, berarti berpengaruh tidak baik


terhadap profitabilitas perusahaan
Tahun 2016 Tahun 2017
b. Quick Ratio b. Quick Ratio

= = = 0.870
Setiap Rp 1,00 utang dijamin 0,820 aktiva Setiap Rp 1,00 utang dijamin 0,870 aktiva
lancar diluar persediaan lancar diluar persediaan

Analisis : Peningkatan pada tahun 2017, berarti mencerminkan likuiditas yang


tinggi (resiko likuiditas yang rendah).
Analisis : Peningkatan pada tahun 2017, berarti mencerminkan likuiditas yang
tinggi (resiko likuiditas yang rendah).
Tahun 2016 Tahun 2017
2. Ratio Aktivitas 2. Ratio Aktivitas

a. Perputaran Piutang a. Perputaran Piutang


   
= =

= 0.014 kali = 0.013 kali

Analisis : Penurunan pada tahun 2017, berarti menunjukkan siklus piutang dalam tahun
2017 mengalami penurunan.
Tahun 2016 Tahun2017
b. Rata-rata umur piutang b. Rata-rata umur piutang

= =

= 19.810 hari = 20.840 hari

Analisis : Peningkatan pada tahun 2017 bias terjadi karena kebijakan pemberian kredit
lebih longgar, yang berarti semakin lama dana tertanam pada piutang maka semakin
tinggi kemungkinan jelek (tidak terbayar).
Tahun 2016 Tahun 2017
c. Perputaran Persediaan c. Perputaran Persediaan

= =

= 3.232 kali = 4.219 kali

Analisis : Peningkatan pada tahun 2017, berarti semakin besar angka perputaran
persediaan semakin efektif perusahaan mengelola persediaan.
Tahun 2016 Tahun 2017
d. Perputaran Aktiva Tetap d. Perputaran Aktiva Tetap

= =

= 0.952 kali = 1.148 kali

Analisis : Peningkatan pada tahun 2017, berarti semakin tinggi angka perputaran aktiva
Analisis : Peningkatan
tetap, semakin efektif pada tahun 2017,
perusahaan berarti
mengelola semakin tinggi angka perputaran aktiva
asetnya.
tetap, semakin efektif perusahaan mengelola asetnya.
Tahun 2016 Tahun 2017
e. Perputaran Total Aktiva e. Perputaran Total Aktiva

= =

= 0.542 kali = 0.684 kali

Analisis : Peningkatan pada tahun 2017, berarti semakin tinggi angka perputaran total
aktivanya
Analisis semakin efektif
: Peningkatan padaperusahaan mengelola
tahun 2017, total asetnya.
berarti semakin tinggi angka perputaran total
aktivanya semakin efektif perusahaan mengelola total asetnya.
Tahun 2016 Tahun 2017
3. Rasio Utang/Solvabilitas 3. Rasio Utang/Solvabilitas
   
a. Deb to Equity Ratio (DER) a. Deb to Equity Ratio (DER)

= =

= 1.563 = 1.404
Setiap Rp.1.404 utang perusahaan dijamin oleh
Setiap Rp.1.563 utang perusahaan dijamin oleh Rp.100 ekuitas perusahaan.
Rp.100 ekuitas perusahaan.

Analisis : Penurunan pada tahun 2017 rasio yang rendah berarti perusahaan menggunakan utang
yang rendah sehingga menurunkan profitabilitas di lain pihak utang yang rendah tidak akan
meningkatkan resiko.
Tahun 2016 Tahun 2017
b. Debt Ratio b. Debt Ratio

= =

= 0.609 = 0.584
Setiap Rp.0.609 utang perusahaan dijamin oleh Setiap Rp.0.584 utang perusahaan dijamin oleh
Rp.1,00 aset perusahaan. Rp.1,00 aset perusahaan.
Analisis : Penurunan pada tahun 2017 rasio yang rendah berarti perusahaan menggunakan utang
yang rendah
Analisis sehinggapada
: Penurunan menurunkan profitabilitas
tahun 2017 di lain pihak
rasio yang rendah berartiutang yang rendah
perusahaan tidak akan
menggunakan utang
meningkatkan resiko.
yang rendah sehingga menurunkan profitabilitas di lain pihak utang yang rendah tidak akan
meningkatkan resiko.
Tahun 2016 Tahun 2017
4. Rasio Profitabilitas 4. Rasio Profitabilitas
• Profit Margin • Profit Margin
 
a. Net Profit Margin (NPM) a. Net Profit Margin (NPM)

= =

= 0.156 = 15.6 % = 0.028 = 2.8 %

Analisis : Penurunan pada tahun 2017, berarti semakin rendah prosentase maka kemampuan
perusahaan menghasilkan
Analisis : Penurunan pada laba
tahunyang rendah
2017, pada
berarti tingkat
semakin penjualan
rendah tertentu.
prosentase maka kemampuan
perusahaan menghasilkan laba yang rendah pada tingkat penjualan tertentu.
Tahun 2016 Tahun 2017
b. Return On Assets (ROA) b. Return On Assets (ROA )

= =

= 0.084 x 100 = 8.4 % = 0.019 x 100 = 1.9 %

Analisis : Penurunan pada tahun 2017, berarti semakin rendah prosentase maka
menunjukkan efisien dan efektifitas pengelolaan aset yang semakin kurang baik.
Tahun 2016 Tahun 2017
c. Return On Equity (ROE) c. Return On Equity (ROE)

= =

= 0.216 x 100 = 21.6 % = 0.046 x 100 = 4.6%

Analisis : Penurunan pada tahun 2017, berarti semakin rendah prosentase tingkat
profitabilitas semakinpada
Analisis : Penurunan rendah sehingga
tahun semakinsemakin
2017, berarti kurang rendah
baik dan kurang efisien
prosentase kinerja
tingkat
perusahaan.
profitabilitas semakin rendah sehingga semakin kurang baik dan kurang efisien kinerja
perusahaan.
Tahun 2016 Tahun 2017
d. Earning Pers Share (EPS) d. Earning Pers Share (EPS)

= =

= 3.852 =0.851
Analisis : Penurunan pada tahun 2017, berarti semakin kurang baik dan kurang efisien
kinerja perusahaan.
Analisis : Penurunan pada tahun 2017, berarti semakin kurang baik dan kurang efisien
kinerja perusahaan.
Tahun 2016 Tahun 2017
5. Rasio Pasar 5. Rasio Pasar
a. Price To Earning Ratio (PER)
a. Price To Earning Ratio (PER)

= = 1.176
= = 0.259
Analisis : Peningkatan pada tahun 2017, berarti dengan tingkat pertumbuhan yang tinggi
memiliki prospek yang baik.
Analisis : Peningkatan pada tahun 2017, berarti dengan tingkat pertumbuhan yang tinggi
memiliki prospek yang baik.
Tahun 2016 Tahun 2017
 b. Price To Book Ratio (PBV) b. Price To Book Ratio (PBV)

= = 57.142 = = 55.55
•Analisis Indeks
ASET (AKTIVA) 2016 2017
Kas dan setara kas 100.000 257,391
Piutang usaha pihak 100.000 91,217
berelasi
Piutang usaha pihak ketiga 100.000 129,177
Piutang lain-lain pihak 100.000 110,248
ketiga
Persediaan 100.000 93,988
Pajak dibayar di muka – 100.000 27,311
bersih
Biaya dibayar dimuka dan 100.000 78,098
aset lancar lainnya
JUMLAH ASET LANCAR 100.000 91,225
ASET TIDAK LANCAR 2016 2017
Piutang dari pihak berelasi non-usaha 100.000 669,650
Aset pajak tangguhan 100.000 94,516
Investasi dalam saham dan uang muka investasi 100.000 97,877
Tanaman telah menghasilkan setelah dikurangi akumulasi 100.000 98,613
amortisasi sebesar Rp. 1.004.971 dan Rp. 959.786 masing-masing
pada tanggal 30 Juni 2017 dan Desember 2016
Tanaman belum menghasilkan 100.000 42,747
Aset tetap setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp. 100.000 100,285
4.262.766 dan Rp. 3.952.720 masing-masing pada tanggal 30 Juni
2017 dan 31 Desember 2016
Goodwill 100.000 100
Taksiran tagihan pajak 100.000 136,239
Biaya tangguhan hak atas tanah-bersih 100.000 97,539
Bibitan 100.000 135,673
Biaya tangguhan lain-lain bersih 100.000 33,100
Lain-lain 100.000 95,865
JUMLAH ASET TIDAK LANCAR 100.000 101,723
JUMLAH ASET 100.000 97,206
LIABILITAS 2016 2017

Utang bank jangka pendek 100.000 88.774

Utang usaha pihak berelasi 100.000 79,884

Utang usaha pihak ketiga 100.000 104,781

Utang lain-lain pihak ketiga 100.000 82,909

Uang muka pelanggan pihak berelasi 100.000 -

Uang muka pelanggan pihak ketiga 100.000 234,293

Beban akrual 100.000 139,066

Utang pajak 100.000 285,471

Utang bank jangka panjang 100.000 128,152

Utang obligasi 100.000 -

JUMLAH LIABILITAS JANGKA PENDEK 100.000 84,380


LIABILITAS JANGKA PANJANG 2016 2017

Liabilitas pajak tangguhan-bersih 100.000 94,792

Liabilitas imbalan pasca-kerja 100.000 121,490

Utang bank jangka panjang setelah dikurangi 100.000 108,038


bagian yang akan jatuh tempo dalam waktu
satu tahun
Utang kepada pihak berelasi non-usaha 100.000 6,743

Utang obligasi setelah dikurangi bagian yang 100.000 100,040


akan jatuh tempo dalam waktu satu tahun

Liabilitas jangka panjang lainnya 100.000 83,332

JUMLAH LIABILITAS JANGKA PANJANG 100.000 102,699

JUMLAH LIABILITAS 100.000 93,096


EKUITAS 2016 2017
Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada    
Pemilik Entitas Induk
Modal saham Nilai nominal Rp.200/saham    
(dalam rupiah penuh)
Modal dasar – 5.000.000.000 saham    
Modal ditempatkan dan disetor penuh – 100.000 100
2.872.193.366 saham
Tambahan modal disetor 100.000 100
Saldo laba telah ditentukan penggunaannya 100.000 100

Saldo laba belum ditentukan penggunaannya 100.000 104,964

Komponen ekuitas lainnya 100.000 99,345


Jumlah 100.000 103,632
Kepentingan Nonpengendali 100.000 99,962
JUMLAH EKUITAS 100.000 103,630
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 100.000 97,206
• Analisis Common Size
ASET (AKTIVA) 2016 2017

Aset lancar

Kas dan setara kas 1,340 % 3,549 %


Piutang usaha pihak berelasi 8,724 % 8,187 %

Piutang usaha pihak ketiga 2,935 % 3,901 %

Piutang lain-lain pihak ketiga 0,595 % 0,675 %

Persediaan 16,784 % 16, 228 %

Pajak dibayar di muka – bersih 4,447 % 1,249 %

Biaya dibayar dimuka dan aset lancar 8,193 % 6,582 %


lainnya
JUMLAH ASET LANCAR 43,022 % 40,374 %
ASET TIDAK LANCAR 2016 2017
Piutang dari pihak berelasi non-usaha 0,079 % 0,549 %
Aset pajak tangguhan 5,223 % 5,079 %
Investasi dalam saham dan uang muka investasi 0,177 % 0,178 %
Tanaman telah menghasilkan setelah dikurangi akumulasi 4,380 % 4,444 %
amortisasi sebesar Rp. 1.004.971 dan Rp. 959.786
masing-masing pada tanggal 30 Juni 2017 dan Desember
2016
Tanaman belum menghasilkan 0,159 % 0.070 %
Aset tetap setelah dikurangi akumulasi penyusutan 42,711 % 44,063 %
sebesar Rp. 4.262.766 dan Rp. 3.952.720 masing-masing
pada tanggal 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016
Goodwill 0,085 % 0,087 %
Taksiran tagihan pajak 2,494 % 3,496 %
Biaya tangguhan hak atas tanah-bersih 0,135 % 0,135 %
Bibitan 0,046 % 0,064 %
Biaya tangguhan lain-lain bersih 0,013 % 0,004 %
Lain-lain 1,471 % 1,451 %
JUMLAH ASET TIDAK LANCAR 58,977 % 59, 625 %
JUMLAH ASET    
LIABILITAS (PASIVA) 2016 2017

Utang bank jangka pendek 16,184 % 14,780 %

Utang usaha pihak berelasi 2,805 % 2,305 %

Utang usaha pihak ketiga 2,226 % 2,399 %

Utang lain-lain pihak ketiga 4,546 % 3,878 %

Uang muka pelanggan pihak berelasi 0,0007 % -

Uang muka pelanggan pihak ketiga 0,434 % 1,047 %

Beban akrual 1,026 % 1,468 %

Utang pajak 0,094 % 0,277 %

Utang bank jangka panjang 1,207 % 1,591 %

Utang obligasi 3,440 % -

JUMLAH LIABILITAS JANGKA PENDEK 31,967 % 27,749 %


LIABILITAS JANGKA PANJANG 2016 2017

Liabilitas pajak tangguhan-bersih 0,842 % 0,821 %

Liabilitas imbalan pasca-kerja 1,877 % 2,346 %

Utang bank jangka panjang setelah dikurangi bagian yang akan 24,161 % 26,853 %
jatuh tempo dalam waktu satu tahun

Utang kepada pihak berelasi non-usaha 1,601 % 0,111 %

Utang obligasi setelah dikurangi bagian yang akan jatuh tempo 0,381 % 0,392 %
dalam waktu satu tahun

Liabilitas jangka panjang lainnya 0,151 % 0,129 %

JUMLAH LIABILITAS JANGKA PANJANG 29,015 % 30,655 %

JUMLAH LIABILITAS 60,983 % 58,405 %


EKUITAS 2016 2017

Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada    


Pemilik Entitas Induk
Modal saham Nilai nominal Rp.200/saham    
(dalam rupiah penuh)
Modal dasar – 5.000.000.000 saham    

Modal ditempatkan dan disetor penuh – 2,197 % 2,260 %


2.872.193.366 saham
Tambahan modal disetor 6,720 % 6,913 %

Saldo laba telah ditentukan penggunaannya 0,439 % 0,452 %

Saldo laba belum ditentukan penggunaannya 28,660 % 30,947 %

Komponen ekuitas lainnya 0,978 % 0,999 %


Jumlah 38,996 % 41,573 %
Kepentingan Nonpengendali 0,020 % 0,020 %
JUMLAH EKUITAS 39,016 % 41,594 %
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil perhitungan dan pembahasan yang telah disajikan, dengan menggunakan
rasio keuangan maka dapat kita ketahui bahwa dari segi likuiditas perusahaan yang diukur
menggunakan current rasio mengalami peningkatan, di ukur dengan quick rasio mengalami
peningkatan. Di ukur dengan rasio aktivitas menggunakan perputaran piutang mengalami
penurunan, di ukur dengan rata-rata umur piutang mengalami peningkatan, di ukur dengn
perputaran persediaan mengalami peningkatan, di ukur dengan perputaran aktiva tetap
mengalami peningkatan, di ukur dengan perputaran total aktiva mengalami peningkatan. Di ukur
dengan rasio Solvabilitas/ rasio utang menggunakan debt to equity ratio (DER) mengalami
penurunan, diukur dengan debt ratio mengalami penurunan. Diukur dengan rasio profitabilitas
menggunakan NMP mengalami penurunan, diukur dengan ROA mengalami penurunan, diukur
dengan ROE mengalami penurunan, diukur demham EPS mengalami penurunan. Diukur dengan
rasio pasar menggunakan PER mengalami peningkatan, diukur dengan PBV mengalami
penurunan.

Jadi berdasarkan hasil perhitungan dan pembahasan yang telah disajikan dapat disimpulkan
secara umum bahwa PT.SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk lebih
cenderung mengalami banyak penurunan pada periode tahun 2016-2017.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai