Anda di halaman 1dari 16

KEGUNAAN DAN KESESATAN STATISTIKA

Kegunaan Statistika
• Statistika dapat digunakan untuk hal-hal yang baik,
seperti:
– Mendeskripsikan data;
– Membandingkan dua kumpulan data/lebih;
– Menentukan apakah terdapat hubungan, pengaruh di
antara variabel-variabel;
– Memproyeksikan karakteristik populasi;
– Dll.
Kesesatan Statistika
• Statistika juga dapat digunakan untuk
menyesatkan, misalnya:
– Untuk membenarkan suatu fakta yang tidak benar;
– Untuk memperbesar penjualan produk yang tidak
bagus;
– Untuk menarik perhatian orang lain dengan data
statistik yang menakutkan, mengejutkan dll.
Kesesatan Statistika
• Ada dua pepatah kuno mengenai statistika:
– There are three types of lie: lies, damn lies and
statistics.
– Figures don’t lie, but liars figure.
Kesesatan Statistika
• Hasil riset/penelitian pada satu kondisi
tertentu belum tentu berlaku pada semua
kondisi.
• Hasil riset/penelitian perlu dikaji ulang
sebelum digunakan sebagai pertimbangan
dalam pengambilan keputusan.
Kesesatan Sampel
• Sampel riset/penelitian dapat menyesatkan
apabila:
– Ukurannya terlalu kecil  kebenaran hasil riset
dapat terkesan kebetulan saja.
– Menggunakan relawan sebagai sampel  tidak
mengambarkan populasi yang sesungguhnya
karena ada motif tertentu menjadi sampel.
Kesesatan Sampel
– Menggunakan kelompok subjek penelitian
tertentu yang sudah dikenal  sampel tidak
random.
Kesesatan Nilai Rataan
• Dalam statistik terdapat empat macam ukuran
nilai yang longgar atau rataan, yaitu rata-rata,
median, modus dan batas tengah (midrange).
• Keempatnya memiliki fungsi yang berbeda.
• Ketidaktepatan dalam penggunaan rataan akan
membawa hasil penelitian yang tidak tepat.
Kesesatan Penyajian
• Contoh:
– Kandidat Presiden A mengatakan, “saya telah
menggunakan anggaran negara sebanyak 5% selama
masa pemerintahan saya yang lalu”.
– Kandidat Presiden B mengatakan, “kandidat presiden
A telah menggunakan anggaran negara sebanyak $
10.000.000.- selama masa pemerintahannya yang
lalu”.
Kesesatan Penyajian
– Asumsikan kedua pernyataan tersebut benar dan
sesuai dengan fakta bahwa 5% dari anggaran
negara adalah $10.000.000.-
– Angka 5% yang disampaikan oleh kandidat
presiden A tidak memiliki kesan yang fantastis,
sedangkan angka $10.000.000.- yang disampaikan
oleh kandidat presiden B memiliki kesan yang
fantastis.
Kesesatan Perbandingan
• Contoh:
– Mobil ini dapat melaju lima kali lebih cepat.
(lebih cepat dari mobil apa?)
– Produk kami dapat mengurangi kolesterol lima
kali lebih banyak. (lebih banyak dari apa?)
– Obat ini mampu menghilangkan rasa sakit
empat kali lebih kuat. (lebih kuat dari apa?)
Kesesatan Bahasa
• Contoh:
– Mengkonsumsi buah dapat membantu
mengurangi risiko serangan jantung. (dapat
membantu belum tentu menjamin)
– Para ahli menyarankan olah raga 30 menit
setiap pagi agar badan tetap sehat.
(menyarankan belum tentu menjamin)
Kesesatan Grafik
• Seringkali data statistik disajikan dalam bentuk
grafik.
• Ada banyak macam grafik yang dapat
digunakan untuk menyajikan data.
• Kesalahan dalam penyajian data lewat grafik
dapat menyebabkan kesalahan intepretasi hasil
penelitian/riset.
Kesesatan Instrumen Angket
• Butir-butir pertanyaan dalam angket/survey
harus disusun dengan hati-hati, terutama
dalam hal pemilihan kata (diksi).
• Kata-kata dalam angket/survey tidak boleh
terkesan mengarahkan jawaban responden
pada satu jawaban tertentu.
Kesesatan Instrumen Angket
• Contoh (bandingkan):
– Apakah Anda setuju dengan pembangunan
sarana olahraga di SMA Indonesia Raya? (tidak
mengarahkan)
– Apakah Anda setuju dengan kenaikan biaya
sekolah sehingga SMA Indonesia Raya dapat
membangun sarana olahraga? (mengarahkan)
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai