Livine Meeting by Slidesgo
Livine Meeting by Slidesgo
Destination
Masih banyak rumah semi permanen di dalam zona merah rawan bencana di keluarahan Mamboro,
kecamatan Palu Utara, Kota Palu.
Sebab membangun rumah atau bangunan semi permanen di Kawasan rawan bencana apalagi berada di
zona merah sangatlah berbahaya dan beresiko Jika terjadi bencana alam yang bisa terjadi kapan saja
dikarenakan tingkat kerusakan yang sangat tinggi dan tingkat keselamatan yang rendah apalagi jika
memiliki seorang anak, dan akan mengakibatkan kerugian yang besar dikarenakan kerusakan yang
dialami dan memiliki potensi keselamatan yang rendah akibat bencana alam yang akan terjadi kapan
saja apalagi di daerah rawan bencana.
Pendapat dan Solusi
Adanya potensi bencana alam haruslah menjadi salah satu pertimbangan utama dalam pembangunan.
Terutama pembangunan yang dilaksanakan di daerah rawan bencana. Dengan adanya pertimbanangan tersebut,
pembangunan akan mengedepankan aspek mitigasi bencana sehingga dapat terbangun bangunan yang tahan
(resilience) terhadap potensi bencana di masa depan, seperti gempa bumi, likuifaksi, dan banjir.Tetapi, lebih
baik di relokasikan di daerah yang lebih aman untuk menghindari hal yang tidak diinginkan akibat bencana
alam yang terjadi. Pemerintah telah menentapkan lokasi untuk relokasi, antara lain Duyu, Tondo, dan
Talise,tercantum dalam ulusan Peta Zona Rawan Bencana yang dirilis pemerintah pada Desember 2018.
CNN INDONESIA
https://www.cnnindonesia.com/ekono
1.1. mi/20181012092458-92-
337894/pemda-didesak-larang-
pembangunan-di-wilayah-rawan-
bencana
DPKP
Sumber artikel 2. http://sim.ciptakarya.pu.go.id/sipkp/beri
2. ta/p/huntap-palu-relokasi-berbasis-
sebagai refensi mitigasi-bencana
Sulteng Raya
3. https://sultengraya.com/read/8
3. 3771/tata-ruang-perkotaan-
masih-tuai-masalah/