kelompok 5
• Ketua : Nasyarudin.s
• Anggota :
- Maria Fransiska
- Endang Tutiyani
– Suryati
– Wensislaus Irawady p
– Hepi Tamala Susanti
– Iin Parlina
PENGERTIAN HIDUNG
Endoskopi
Rotgen sinus dan
CT-Scan Atau MRI hidung
PANATALAKSANAAN
• Prinsip utama dalam menanggulangi epistaksis yaitu :
Memperbaiki Menghentikan
keadaan pendarahan
umum
Mencegah
Mencegah
berulangnya
komplikasi
epistaksis
Tentukan sumber pendarahan
• gulugan kapas yang telah dibasahi dengan anestetik lokal dan dekongestan lalu dimasukan
Pendarahan
dengan hati-hati kedalam hidung.
anterior
• bila pendarahan tidak berhenti , pemasangantampon diulang
• tempat asal pendarahan dikaustik dengan larutan nitras argenti 20-30% / asam
Bila sumber
triklorasetat 10 %
telah terlihat
• elektrokauter
Pendarahan
masih terus • tampon anterior
berlangsung • tampon rol anterior
Pendarahan Posterior
• Tampon Bellocq
Pendarahan Posterior . . . Cont’d
• Obat-obat hemostaik tidak terlalu Efektif
• Ligasi Arteri untuk epistaksis yang berat dimana
tidak dapat diatasi dengan tampon posterior
Medikamentosa
• selama pemasangan tampon (3-4 hari) kenyamanan
pasien akan tergangu
pemberian sedatif dan analgesik
• pertimbangan untuk pembeian antibiotik broad
spektrum
untuk mencegah terjadinya komplekasi akibat kuman
patogen selama pemasangan tampon
Tampon Anterior
• Sinustitis
Komplikasi • air mata yang berdarah (Bloody tears)
akibat • Septikemia
pemasangan Tampon Posterior
tampon • Otitis media
• Haemotympanum
• laserasi palatum mole dan sudut bibir
Komplikasi akibat epistaksis
• Syok
• Anemia
Kesimpulan
• Bila pada cedera hidung ada gang penghidu apa yang
perlu dilakuakan
• follow up selama penatalaksana epistaksis