0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
7 tayangan11 halaman
Penelitian merupakan usaha sistematis untuk memperoleh pengetahuan keilmuan melalui metode ilmiah berdasarkan fakta empirik. Penelitian digunakan untuk memecahkan masalah, mengembangkan teori, dan memperbaiki cara kerja. Terdapat berbagai jenis penelitian seperti deskriptif, eksplanatoris, kasus, korelasional, dan sejarah.
Penelitian merupakan usaha sistematis untuk memperoleh pengetahuan keilmuan melalui metode ilmiah berdasarkan fakta empirik. Penelitian digunakan untuk memecahkan masalah, mengembangkan teori, dan memperbaiki cara kerja. Terdapat berbagai jenis penelitian seperti deskriptif, eksplanatoris, kasus, korelasional, dan sejarah.
Penelitian merupakan usaha sistematis untuk memperoleh pengetahuan keilmuan melalui metode ilmiah berdasarkan fakta empirik. Penelitian digunakan untuk memecahkan masalah, mengembangkan teori, dan memperbaiki cara kerja. Terdapat berbagai jenis penelitian seperti deskriptif, eksplanatoris, kasus, korelasional, dan sejarah.
Penelitianmerupakan suatu usaha yang dilakukan secara sistematik
untuk memperoleh pengetahuan keilmuan melalui metode ilmiah yang didasarkan pada fakta empirik. Penelitianjuga dapat dipahami sebagai usaha-usaha yang dilakukan oleh seseorang untuk menemukan dan menyelesaikan masalah dengan menggunakan metode ilmiah. Research , re = kembali search = mencari/pencarian ARTI PENTING PENELITIAN
Penelitian dapat menjawab kesenjangan antara standar kerja dan
tingkat pencapaian hasil kerja Penelitiandapat mengurai dan bahkan menghilangkan kebingungan orang terhadap sesuatu hal Penelitian digunakan untuk memecahkan masalah yang dihadapi oleh masyarakat Penelitian untuk mengembangkan dan memperbaiki suatu teori Penelitian bermanfaat untuk memperbaiki cara kerja Sesuatu dapat dikatakan ilmiah (pengetahuan ilmiah) jika memenuhi syarat:
Fenomena itu dapat dijelaskan secara logis, dapat diterima
oleh akal berdasarkan teori yang telah ada, dan Dapat dibuktikan secara empirik. Menurut tingkatannya Penelitian dibedakan menjadi :
Penelitian dalam Upaya menjajagi masalah (EKSPLORATIF)
Penelitian dalam Upaya mengembangkan masalah (PENGEMBANGAN) Penelitian dalam Upaya menguji jawaban terhadap masalah (VERIFIKATIF) Berdasarkan metode yang didasarkan pada Tujuan dan Objeknya, penelitian dapat dibedakan ke dalam beberapa bentuk:
Penelitian Kasus (Case Study)
Penelitian Deskriptif (Descriptive) Penelitian Korelasional (Correlational Research) Penelitian Kausalitas (Causality Research) Penelitian Sejarah (Historical Research) Penelitian Tindakan (Action Research) Penelitian Terapan (Applied Research) Penelitian Perkembangan (Development Research) Penelitian Longitudinal Penelitian Evaluasi Disamping pembagian di atas Penelitian secara umum dibagi menjadi 2:
Penelitian Deskriptif penelitian ini hanya mampu menjawab pertanyaan
“what”. Belum sampai pada “how” dan “why” Penelitian Analitis dibagi menjadi : (a) Deskriptif Analitis dan (b) Analitis kuantitatif.
Perbedaan keduanya terletak pada analisa yang dipakai. Yang pertama
menggunakan analisa tabuler dan yang kedua menggunakan metoda kuantitatif. Penelitian Eksplortif Berdasar Berdasar Sifatnya Sifatnya Penelitian Deskriptif Penelitian Eksplanatoris
Penelitian Hukum Normatif
Berdasar Berdasar Penelitian Hukum Normatif- Fokus Sifatnya Empiris (terapan) kajiannya
Penelitian Hukum Empiris
Penelitian hukum doktrinal, penelitian hukum teoritis.
Yaitu penelitian hukum yang mengkaji hukum
tertulis dari berbagai aspek, yaitu aspek teori, sejarah, filosofi, perbandingan, struktur dan komposisi, lingkup dan materi, konsistensi, penjelasan umum dan pasal demi pasal, formalitas dan kekuatan mengikat suatu UU, serta bahasa hukum yang digunakan, tetapi tidak mengkaji aspek terapan atau implementasinya. Penelitian Normatif-Empiris
Applied law research, yaitu penelitian hukum mengenai pemberlakuan atau
implementasi ketentuan hukum normatif (kodifikasi, UU atau kontrak) secara in action pada setiap peristiwa hukum tertentu yang terjadi dalam masyarakat.
Fokus Penelitian
Penerapan atau implementasi ketentuan hukum
normatif (in abstracto) pada peristiwa tertentu dan hasil yang dicapai. Empirical law research, yaitu penelitian hukum positif tidak tertulis mengenai perilaku anggota masyarakat dalam hubungan hidup bermasyarakat. Penelitian hukum empiris mengungkapkan hukum yang hidup (living law) dalam masyarakat melalui perbuatan yang dilakukan oleh masyarakat.