Penyalahgunaan Napza

Nama Kelompok 6 :
1. Bunga Siti Rohmah 213120138
2. Silvia Tiana Febrianti 213120141
3. Jeastri 213120143
4. Alina Regina Putri 213120161
5. Jovian Alamsyah 213120163
6. Siska Fatma Diva 213120166
 Napza
(Narkotika,Psikotropika, dan Zat Adiktif)
• Narkotika
Adalah zat atau obat yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran,hilangnya rasa,mengurangi sampai
menghilangkan rasa nyeri,dan dapat menimbulkan ketergantungan. Contohnya morfin,heroin,petidin,ganja/kanabis dll

• Psikotropika
Adalah zat atau obat yang bekhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan
perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku. Contohnya ekstasi,shabu,amfetamin dll.

• Zat Adiktif
Adalah bahan/zat yang berpengaruhh psikoaktif diluar yang disebut narkotika dan psikotropika,meliputi : minuman
beralkohol (whiskey,vodca,manson house,TKW dll), Inhalansia (gas yang dihirup), lem,thinner,nail remover,bensin
 Penyalahgunaan Nazpa
1 2
Oplada Kokain
Terdapat 3 golongan besar : Kokain berupa kristal putih,
rasanya sedikit pahit dan lebih
a. Opioda alamiah mudah larut. Efek pemakaian
kokain : akan merasa segar,
b. Opioda semisintetik
kehilangan nafsu
c. Opioda sintetik makan,menambah percaya diri,
dan dapat menghilangkan rasa
sakit dan lelah.
3
Kanabis
Kanabis berasal dari tanaman
kanabis sativa atau kanabis
indica. Efek rasa dari kanabis
tergolong cepat,pemakai
cenderung merasa lebih
santai,rasa gembira yang
berlebihan (euphoria),sering
berfantasi/berkhayal,aktif
komunikasi,selera makan
tinggi,sensitive,kering pada
mulut dan tenggorokan.
 Penyalahgunaan Nazpa
4 5 6
Amphetamine LSD (Lysergic Sedatif –hipnotik
Bentuknya ada yang Acid)
Termasuk dalam golongan Golongan zat sedative (obat
berbentuk bubuk warna halusinogen. Efek rasanya : penenang) dan hipnotik (obat
putih dan keabuan dan juga halusinasi tempat,warna, dan tidur). Digunakan di bidang
tablet. waktu sehingga timbul obsesi medis untuk pengobatan pada
yang sangat indah dan bahkan pasien yang mengalami
Ada 2 jenis Ampetamine : menyeramkan dan lama-lama kecemasan,kejang,stress,serta
menjadikan penggunanya sebagai obat tidur.
a. MDMA
paranoid.
b. Metamphetamine ice
 Penyalahgunaan Nazpa
7 8
Solvent/inhalasi Alkohol
Uap gas yang digunakan dengan Merupakan zat psikoaktif yang sering
cara dihirup. Contohnya : digunakan manusia. Diperoleh dari
Aeroso,lem,isi korek api proses fermentasi madu,gula,sari buah
gas,tiner,cairan untuk dry dan umbi-umbian yang menghasilkan
cleaning,uap bensin. Efek yang kadar alkohol tidak lebih dari
dirasakan : pusing kepala 15%,setelah itu dilakukan proses
berputar,halusinasi penyulingan sehingga dihasilkan. Efek
ringan,mual,muntah,gangguan yang ditimbulkan : euphoria,bahkan
fungsi paru,jantung dan hati. penurunan kesadaran.
Pengertian Penyalahgunaan
dan Ketergantungan
Penyalahgunaan adalah penggunaan salah satu atau beberapa jenis
NAPZA secara berkala atau teratur diluar indikasi medis,sehingga
menimbulkan gangguan kesehatan fisik,psikis dan gangguan fungsi sosial.

Ketergantungan adalah keadaan dimana telah terjadi ketergantungan fisik

dan psikis,sehingga tubuh memerlukan jumla NAPZA yang makina
bertambah (toleransi),apabila pemakaiannya dikurangi atau diberentikan
akan timbul gejala putus obat (withdrawal symptom).
 1 Penyebab Penyalahgunaan Napza
A. Faktor Individual

kebanyakan dimulai pada saat remaja,sebab pada remaja sedang mengalami

perubahan biologi,psikologi maupun sosial yang pesat.
Ciri – ciri remaja yang mempunyai resiko lebihh besar menggunakan NAPZA :

• Cenderung memberontak,memiliki gangguan jiwa lain,misalnya : depresi,cemas,

• Perilaku yang menyimpang dari aturan atau norma yang ada,
• Kurang percaya diri,muda kecewa,agresif dan destruktif,murung,pemalu,pendiam,
• Merasa bosan dan jenuh,keinginan untuk bersenang-senang yang berlebihan,
• Keinginan untuk mencoba yang sedang mode,identitas diri kabur,
• Kemampuan komunikasi yang rendah,putus sekolah,
• Kurang menghayati iman dan kepercayaan.
B. Faktor Lingkungan

Faktor lingkungan meliputi

Keluarga Lingkungan pergaulan

Sekitar rumah Sekolah

Teman sebaya Masyarakat

 2 Gejala Klinis Penyalahgunaan Napza
A. Perubahan Fisik
• Pada saat menggunakan NAPZA : jalan sempoyongan,bicara pelo (cadel),apatis
(acuh tak acuh),mengantuk,agresif.

• Bila terjadi kelebihan dosis (overdosis) : nafas sesak,denyut jantung dan nadi
lambat,kulit teraba dingin,bahkan meninggal.

• Saat sedang ketagihan (sakau) : mata merah,hidung berair,menguap

terus,diare,rasa sakit seluruh tubuh,malas mandi,kejang,kesadaran menurun.

• Pengaruh jangka panjang : penampilan tidak sehat,tidak perduli terhadap

kesehatan dan kebersihan,gigi keropos,bekas suntikan pada lengan.
B. Perubahan Sikap dan Perilaku
● Prestasi di sekolah menurun,tidak mengerjakan tugas sekolah,sering membolos,pemalas,kurang
bertanggung jawab.
● Pola tidur berubah,begadang,sulit dibangunkan pagi hari,mengantuk di kelas atau tempat kerja.
● Sering berpergian sampai larut malam,terkadang tidak pulang tanpa izin.
● Sering mengurung diri,berlama-lama di kamar mandi,menghindar bertemu dengan anggota keluarga
yang lain.
● Sering mendapt telepon dan didatangi orang yang tidak dikenal oleh anggota keluarga yang lain.
● Sering berbohong,minta banyak uang dengan berbagai alasan tapi tidak jelas
penggunaannya,mengambil dan menjual barang berharga milik sendiri atau keluarga,mencuri,terlibat
kekerasan dan sering berurusan dengan polisi.
● Sering bersikap emosional,mudah tersinggung,pemarah,kasar,bermusuhan pencurigaan,tertutup dan
penuh rahasia.
 3 Pengaruh Penyalahgunaan Napza
A. Komplikasi Medik
Biasanya digunakan dalam jumlah yang banyak dan cukup lama. Pengaruhnya
pada :
● Otak dan susunan saraf otak
● Pada saluran napas : dapat terjadi radang paru ( Bronchopnemonia). Pembengkakan paru
( Oedema Paru)
● Jantung : peradangan otot jantung,penyempitan pembuluh darah jantung.
● Hati : terjadi Hepatitis B dan C yang menular melalui jarum suntik,hubungan seksual
● Penyakit Menular Seksual (PMS) dan HIV/AIDS
● Sistem reproduksi : sering terjadi kemandulan
● Kulit
● Komplikasi pada kehamilan
 B. Dampak Sosial
• Di Lingkungan Keluarga :
Suasana nyaman dan tentram dalam keluarga terganggu,sering terjadi pertengkaran,mudah
tersinggung,orang tua resah karena barang berharga sering hilang. Perilaku menyimpang/asosial
anak ( berbohong,mencuri,tidak tertib,hidup bebas) dan menjadi aib keluarga. Putus sekolah atau
mengganggur,karena dikeluarkan dari sekolah atau pekerjaan,sehingga merusak kehidupan
keluarga,kesulitan keuangan. Orang tua menjadi putus asa karena pengeluaran uang meningkat
untuk biaya pengobatan atau rehabilitasi.
• Di Lingkungan Sekolah :
Merusak disiplin dan motivasi belajar, meningkatnya tindak kenakalan,membolos,tawuran pelajar.
Mempengaruhi peningkatan penyalahgunaan diantara sesama teman sebaya.
• Di Lingkungan Masyarakat :
Tercipta pasar gelap antara pengedar dan bandar yang mencari pengguna / mangsanya. Pengedar
atau bandar menggunakan perantara remaja atau siswa yang telah menjadi ketergantungan.
Meningkatnya kejahatan di masyarakat : perampokan,pencurian,pembunuhan sehingga masyarakat
menjadi resah. Meningkatnya kecelakaan.
Terima Kasih