Anda di halaman 1dari 16

BIMBINGAN BELAJAR-SINERGI

KEPERAWATAN JIWA

Arena Lestari
5 Juli 2021
SOAL 1
Seorang laki laki umur 45 tahun direktur salah satu perusahaan dirawat di
ruang VVIP karena pingsan saat memimpin rapat. Klien mengatakan ingin segera
pulang khawatir dengan perusahaannya bila tidak segera sembuh. Keluarga
mengatakan bila emosi klien tidak terkendali klien akan pingsan. Saat ini keluarga
tidak harmonis. Klien merasa malu dengan karyawanya.Saat ini klien mengeluh
saat tidur akan terbangun tiba tiba dengan dada berdebar debar dan keringat
dingin keluar.
Apakah Diagnosa pada kasus tersebut?
a. Ansietas
b. Gangguan citra tubuh
c. Koping individu tidak efektif
d. Koping keluarga tidak efektif
e. Harga diri rendah situasional
Pembahasan Soal 1
◦ Jawaban : A. Ansietas
◦ Ansietas adalah perasaan was, was khawatir,takut yang tidak jelas atau
ketidaknyamanan seakan terjadi sesuatu yang mengancam.
◦ Tanda dan gejala : Peningkatan nadi,respirasi, TD dan suhu, perubahan pola
tidur,ada rasa ketakutan,khawatir dan was was.
Soal 2
Seorang laki laki umur 30 tahun, dirawat di ruang penyakit dalam untuk menjalani
amputasi karena mengalami kecelakaan bermotor. Klien menolak untuk dilakukan
amputasi karena merasa tidak akan ada gunanya amputasi yang dilakukan, Klien
merasa tidak akan bisa bekerja maksimal dengan kondisi kakinya yang cacat. Keluarga
mengatakan klien menolak makan, afek datar saat diajak berdikusi tentang sakitnya.

Apakah masalah keperawatan pada kasus tersebut?


a. Berduka disfungsional
b. Ketidakberdayaan
c. Harga diri rendah
d. Keputusasaan
e. Ansietas
Pembahasan soal 2
◦ Jawaban : D. Keputusasaan
◦ Keputusasaan : Kondisi individu yang memandang adanya keterbatasan atau
tidak tersedianya pemecahan masalah yang dihadapi ( SDKI,2017 )
◦ Tanda dan gejala :
Subyektif : Mengungkapkan keputusasaan, sulit tidur, selera makan turun
Obyektif ; berperilaku pasif, afek datar kurang inisiatif, kurang terlibat dalam
perawatan, mengangkat bahu sebagai respon pada lawan bicara.
Kondisi terkait : diagnosis kronis, diagnosis terminal, penyakit yang tidak bisa
disembuhkan.
Soal 3
◦ Seorang laki laki umur 40 tahun di rawat di ruang penyakit dalam Rumah sakit
umum, untuk menjalani hemodialisa yang ke 2 kali, Saat dilakukan pemeriksaan
tanda vital klien mengeluh tentang kondisinya dan berkata :” seandainya saya tidak
minum minuman penguat stamina tubuh terus menerus pasti ginjal saya tidak akan
rusak.
◦ Apakah tahap berduka/kehilangan yang sedang dialami pasien tersebut?
 
a. denial
b. anger
c. bargaining
d. depresion
e. acceptance
Pembahasan soal 3
Jawaban : A. Bargaining
Denial : Menolak kenyataan yang terjadi “ tidak mungkin….”
Anger : menyalahkan orang lain terhadap apa yang terjadi
Bargaining : berusaha Kembali ke masa lalu “ andai saja “
Depresion :menolak bicara, makan, putus asa dan tidak berharga, susah tidur,
merasa letih
Acceptance : mampu menerima apa yang sedang dialami/kehilangan yang
dialami
SOAL 4
Seorang perempuan umur 25 tahun dirawat di rumah sakit jiwa sudah 3 minggu . Diibawa
keluarga ke rumah sakit karena memukul adiknya dengan balok kayu. mengurung diri di kamar
sudah 1 bulan. menangis dan tertawa sendiri, menolak makan dan mandi, suami meninggal 1
tahun lalu. Mencoba bunuh diri saat suami meninggal. Hasil pengkajian Saat ini pasien
menolak makan, mengatakan diri tidak berguna sebagai ibu dan merasa bersalah dengan anak
dan suaminya. bicara dengan suara pelan, kontak mata kurang, menjawab pertanyaan perawat
pasien dengan singkat. Mengatakan di dunia tidak ada lagi yang menyayanginya.
Apakah diagnosis utama pada kasus?
a. isolasi sosial
b. Defisit perawatan diri
c. harga diri rendah kronis
d. Resiko bunuh diri
e. Halusinasi pendengaran
Pembahasan soal 4
bunuh diri adalah upaya yang disadari danditimbulkan oleh diri sendiri akibat
krisis multidimensial pada pemenuhan kebutuhan saat ini dan merasa tidak ada
jalan keluar:
Tingkatan : ide, isyarat,ancaman, percobaan.
Soal 5
Seorang perawat melakukan kunjungan pada keluarga yang memiliki anak
gangguan jiwa usia 13 tahun , Saat kunjungan perawat mendapatkan data klien
dipasung oleh keluarga selama 1 tahun. Keluarga mengatakan alasan pemasungan
agar klien tidak keluyuran. Perawat meganjurkan pada pada keluarga untuk tidak
melakukan pemasukan pada klien dan membawa klien berobat ke rumah sakit.
Apakah aspek legal etik yang telah dilakukan oleh perawat tersebut?
b. Fidelity
c. Veracity
d. Autonomy
d. Beneficiency
e. Confidenciality
Pembahasan soal 5
Jawaban : D. Beneficiency
Beneficiency : melakukan sesuatu dengan prinsip kebaikan untuk pasien
Fidelity : menepati janji/setia
Veracity: prinsip kejujuran, dapat dipercaya
Autonomy: prinsip memiliki hak
Confidenciality : prinsip menjaga kerahasiaan klien
LINGKUP MATERI SOAL UKOM
JIWA
1. MASALAH PSIKOSOSIAL
2. MASALAH GANGGUAN JIWA
3. PRINSIP- PRINSIP ETIK
MASALAH PSIKOSOSIAL
1. Ansietas
2. Berduka( tahap kehilangan)
3. Gangguan citra tubuh/body image
4. HDR situasional
5. Ketidakberdayaan
6. Keputusasaan
MASALAH GANGGUAN JIWA
1. Harga diri rendah kronik
2. Resiko perilaku kekerasan/perilaku kekerasan
3. Halusinasi
4. Isolasi sosial
5. Defisit Perawatan diri
6. Resiko Bunuh Diri
7. Waham

Apa saja yg harus kita pahami? Pengkajian, diagnosis, perencanaan, tindakan dan
evaluasi.
PRINSIP PRINSIP ETIK
1. Autonomy ( menghormati hak )
2. Beneficiency ( bermanfaat)
3. Non maleficiency( tidak merugikan )
4. Veracity ( kejujuran )
5. confidentiality(kerahasiaan),
6. Justice ( keadilan)
7. Fidelity ( Setia/menepati janji)
8. Accountability ( kompeten)
APA YANG HARUS ANDA
YAKINI
◦ Sehat…sehat..sehat.
◦ Hapyy..happy..happy..
◦ Semangat…semangat..semangat.
◦ LULUS
◦ Setiap KEBERHASILAN dan KELULUSAN selalu ada DO’A dan USAHA.

Anda mungkin juga menyukai