100%(1)100% menganggap dokumen ini bermanfaat (1 suara)
251 tayangan9 halaman
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Pendidikan luar sekolah muncul untuk menunjang pendidikan formal yang belum mampu memenuhi kebutuhan dunia kerja dan masyarakat
2. Pendidikan luar sekolah diatur dalam UU Sisdiknas untuk mengembangkan potensi peserta didik dan keterampilan fungsional
3. Faktor pendukung perkembangan pendidikan luar sekolah adalah praktisi masyarakat, kritik terhadap p
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Pendidikan luar sekolah muncul untuk menunjang pendidikan formal yang belum mampu memenuhi kebutuhan dunia kerja dan masyarakat
2. Pendidikan luar sekolah diatur dalam UU Sisdiknas untuk mengembangkan potensi peserta didik dan keterampilan fungsional
3. Faktor pendukung perkembangan pendidikan luar sekolah adalah praktisi masyarakat, kritik terhadap p
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Pendidikan luar sekolah muncul untuk menunjang pendidikan formal yang belum mampu memenuhi kebutuhan dunia kerja dan masyarakat
2. Pendidikan luar sekolah diatur dalam UU Sisdiknas untuk mengembangkan potensi peserta didik dan keterampilan fungsional
3. Faktor pendukung perkembangan pendidikan luar sekolah adalah praktisi masyarakat, kritik terhadap p
KELOMPOK 1 : Shintia Dinda Pitaloka (1810110014) Sejarah Perkembangan PLS
Secara sederhana (PLS) muncul sebagai penunjang dalam
pendidikan formal yang sudah terselenggara, yang dirasa belum mampu secara maksimal menghasilkan lulusan yang sesuai dengan kebutuhan ril dunia kerja dan kehidupan sosial masyarakat selama ini. Dalam UU Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas), Pasal 26
o ayat (1) dijelaskan bahwa “Pendidikan non formal diselenggarakan
bagi warga masyarakat yang memerlukan layanan pendidikan yang berfungsi sebagai pengganti, penambah, dan/atau pelengkap pendidikan formal dalam rangka mendukung pendidikan sepanjang hayat.” ayat (2) dijelaskan, “Pendidikan non formal berfungsi mengembangkan potensi peserta didik dengan penekanan pada penguasaan pengetahuan dan keterampilan fungsional serta pengembangan sikap dan kepribadian profesional.”
ayat (3), telah disebutkan bahwa, “Pendidikan non formal meliputi pendidikan kecakapan
hidup, bisa pendidikan anak usia dini,bisa pendidikan kepemudaan, pendidikan pemberdayaan perempuan, pendidikan keaksaraan, pendidikan keterampilan dan pelatihan kerja, pendidikan kesetaraan, serta pendidikan lainnya yang tetap ditujukan untuk mengembangkan kemampuan peserta didik.”
ayat (4) menjelaskan bahwa, “Pelaksanaan satuan pendidikan non formal terdiri atas
lembaga kursus, lembaga pelatihan, kelompok belajar, pusat kegiatan belajar masyarakat, dan majelis taklim, serta satuan pendidikan yang sejenis.” Terbentuknya Pendidikan Luar Sekolah (PLS) ditentukan oleh beberapa aspek
Aspek pelestarian budaya
Aspek teoritis
Aspek dasar pijakan
Aspek kebutuhan terhadap pendidikan
Aspek keterbatasan lembaga pendidikan sekolah
Faktor Pendukung Perkembangan PLS
Dalam dunia pendidikan terjadi beberapa perkembangan yang
disebabkan oleh era globalisasi dan teknologi, banyak sekolah di era sekarang ini yang berbasis teknologi. Jauh-jauh hari anak sudah dikenalkan dengan teknologi. Hal itu untuk mendukung pencetakan generasi muda yang berkualitas. Selain pendidikan formal, kita juga mengenal pedidikan non formal (luar sekolah) PLS sangatlah penting adanya untuk solusi terhadap anak-anak yang kurang mampu, putus sekolah, ataupun yang harus bekerja membantu orang tuanya. Sedangkan PLS ditopang oleh 3 faktor :
para praktisi di masyarakat
berkembangnya kritik terhadap pendidikan sekolah
berkembangnya kritik terhadap pendidikan sekolah
Pendekatan PLS terhadap pembangunan
Pendekatan PLS mengarah kepada program-program pendidikan dan
keterampilan untuk mendukung pembangunan fungsi-fungsi ekonomi didalam masyarakat. Selain itu juga dapat mengembangkan fungsi-fungsi non ekonmi untuk mendukung terwujudnya proses pembangunan secara terpadu
Kegiatan selanjutnya yang dilakukan oleh para perencana pendidikan untuk
pembangunan ialah menyelenggarakan studi kasus terhadap berbagai program PLS yang diselenggarakan di negara-negara sedang berkembang. Hasil studi ini berupa laporan analitik tentang berbagai kategori program PLS yang dilakukan oleh para prakktisi perencana diberbagai kawasan. Perluasan perencanaan pendidikan untuk pembangunan
Para perencana telah meneliti ruang lingkup PLS dan
kesadaran masyarkat tentang pentingnya pendidikan non formal bagi pembangunan. Dari hasil penelitian ditingkat regional memberikan informasi dan akhirnya memberi masukan bagi para perencana pendidikan untuk pembangunan dalam mengembangkan upaya kordinasi semua program pendidikan luar sekolah ditingkat lokal, regional dan nasional dalm konteks pembangunan di daerah masing-masing. Kesimpulan
Pendidikan Luar Sekolah (PLS) adalah setiap usaha pelayanan
pendidikan yang diselenggarakan di luar sistem sekolah, berlangsung seumur hidup, dijalankan dengan sengaja, teratur dan berencana yang bertujuan untuk mengaktualisasi potensi manusia (sikap, tindak dan karya) sehingga dapat terwujud manusia seutuhnya yang gemar belajar- mengajar dan mampu meningkatkan taraf hidupnya.