Anda di halaman 1dari 7

Praktek Lapangan Calon

PEKERJA SOSIAL MADYA


PENDAHULUAN

Pekerja sosial (social workers) merupakan profesi yang memberikan bantuan ataupun
pertolongan berupa pelayanan sosial kepada individu, kelompok, maupun masyarakat
yang membutuhkan.
 
Profesi pekerja sosial dapat masuk dalam lingkup pemerintah atau non-pemerintah.
Dalam lingkup Non-Pemerintah biasanya pekerja sosial mendirikan lembaga sosial
proffessional dan bekerja dalam lingkup pekerjaan-pekerjaan penanganan masalah
sosial atau PMKS (Penanganan Masalah Kesejahteraan Sosial).
 
Didalam struktur pemerintahan pejabat Fungsional Pekerja Sosial yang selanjutnya
disebut Pekerja Sosial adalah PNS yang diberi tugas, tanggung jawab, wewenang, dan
hak secara penuh oleh Pejabat yang Berwenang untuk melakukan kegiatan
penyelenggaraan kesejahteraan sosial.
Apakah pekerjaan sosial dapat disebut sebagai profesi?
 
Pekerja sosial adalah Profesi, Pekerja sosial bekerja berdasarkan disiplin
akademik dan proffesional berbasis pengetahuan teori dan praktek. Sebagai
disiplin akademik, pekerjaan sosial ditunjang oleh teori-teori yang bersumber
dari pekerjaan sosial itu sendiri, ilmu sosial dan ilmu lain yang relevan. Untuk
dapat dikatakan sebuah profesi maka pekerjaan sosial harus dipraktekkan
 
Kesimpulannya, Pekerja sosial adalah orang yang memiliki pekerjaan di
lembaga pemerintahan maupun swasta yang harus memiliki kompetensi dan
juga juga profesi pekerjaan sosial guna dapat melaksanakan tugas-tugas
pelayanan dan penanganan masalah sosial.
Praktek Pekerja Sosial
 
Pekerja sosial dapat dilakukan dengan mengikuti Kegiatan Lapangan
Praktek Pekerja Sosial (KLPPS). Melalui pendidikan ini juga calon
pekerja sosial akan mendapatkan dasar-dasar dunia Pekerja Sosial,
mengenal kelompok PMKS dan praktek sesuai bidang
keminatannya. Pekerja sosial juga dapat diartikan sebagai proffesi
pelaksana pelayanan sosial yang lebih bertumpu pada kemanusiaan.
Bentuk kegiatan KLPPS
 
Kegiatan yang dinamakan PKL ini diselenggarakan selama 1 bulan dengan agenda
sebagai berikut :
 
1. Pemaparan Teori
2. Praktek lapangan dengan melakukan kegiatan pengambilan data
3. Penulisan laporan akhir
4. Presentasi laporan akhir untuk mengambil nilai
 
Tim pelaksana
 
Personil kegiatan terdiri atas 2 personil tenaga ahli pengajar yang akan memberikan
materi pelatihan selama dua hari dan 12 tenaga ahli lapangan yang akan
mengawasi dan membimbing kegiatan pengambilan data, 4 orang tenaga penulisan
laporan. Dan tenaga ahli yang terlibat pada kegiatan presentasi penilaian laporan
hasil PKL yang akan mendampingi dosen penguji saat ujian hasil PKL.
Peserta akan mendapatkan pemaparan tentang dasar-dasar tentang Pekerja Sosial,
profesi dan karier sebagai pekerja sosial, pemahaman akan kelompok penerima
PMKS (Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial), investigasi dan wawancara
serta penulisan laporan.
 
Praktek lapangan peserta akan diterjunkan ke lokasi-lokasi kelompok PMKS yang
diminati secara berkelompok atau group. Selama dilapangan, peserta akan dipantau
oleh tim penilai lapangan baik secara langsung maupun tidak langsung.
 
Penulisan laporan dilakukan untuk mendokumentasikan permasalahan sosial pada
PMKS yang disurvey. Peserta akan mendapatkan bimbingan penulisan laporan
kegiatan masalah sosial oleh tim pendamping.
 
Presentasi akhir untuk menguji kemampuan peserta sampai sejauh mana memiliki
kompetensi untuk siap menjadi calon ahli madya pekerja sosial agar dapat
mendapatkan sertifikasi CPS dan dapat memenuhi kebutuhan dunia kerja dalam
bidang Pekerjaan Sosial secara professional.
Penutup
 
Setelah menyelesaikan praktek, diharapkan calon sarjana
sosiologi memiliki wawasan tentang salah satu proffesi yang
banyak ditekuni oleh sarjana sosiologi dan siap mengisi pasar
tenaga kerja dalam bidang sosial. Dan diharapkan kedepan
dapat meraih sertifikasi secara nasional (PSM ; Pekerja
Sosial Masyarakat) yang dikeluarkan oleh Kementerian
Sosial RI serta dapat meningkatkan keprofesionalitasan
dengan mengikuti uji kompetisi International Social Workers.

Anda mungkin juga menyukai