DAN KELAKUANNYA
Diagram P & T dari Fluida Reservoir
Critical Point
adalah suatu keadaan yg menyatakan besarnya tekanan dan
temperatur suatu system intensif dari suatu fasa gas & liquid
dimana keduanya berada dlm keadaan setimbang.
Bubble Point
mempengaruhi besarnya harga Z.. Sour gas bersifat korosif, bahkan bisa menjadi racun jika konsentrasinya cukup besar. H 2S di dalam
konsentrasi yang kecil dapat diabaikan, sehingga untuk perhitungan faktor kompresibilitas dapat dilakukan tanpa koreksi seperti yang
dilakukan terhadap nitrogen (N2) dan karbondioksida (CO2). Tetapi jika konsentrasi H2S cukup besar, maka koreksi harus dilakukan.
Ztrue = Za
keterangan :
dengan :
g
g ga (lihatgrafik
ga f 2)
( M, T )
ga
g
f 3)
(lihatgrafik ( Pr , Tr )
ga
Grafik 2
(Gas Production Operation, Dale Beggs)
Grafik 3
(Gas Production Operation, Dale Beggs)
Densitas Gas
Densitas didefinisikan sebagai massa tiap satuan volume dan dalam hal ini massa dapat diganti oleh berat gas (m).
Sesuai dengan persamaan gas ideal, maka rumus densitas untuk gas ideal komponen tunggal adalah :
Keterangan : m PM
m = berat gas, lb, g V RT
V = volume gas, cuft,
M = berat molekul gas, lb/lb mole,
P = tekanan reservoir, psia,
T = temperatur, °R,
R = konstanta gas = 10.73 psi cuft/lb mole °R.
Sedangkan untuk gas campuran digunakan rumus sebagai berikut :
keterangan :
PM a gas,
z = faktorkompresibilitas
g
Ma = berat molekulzRT
tampak.
Specific Gravity
Spesific gravity gas didefinisikan sebagai perbandingan antara densitas gas dengan densitas udara pada kondisi temperatur
dan tekanan yang sama. Untuk komponen tunggal persamaannya ditulis sebagai berikut :
atau
MgP
g Mg Mg
g g RT
Sedangkan untuk
gas campuran, Mg diganti dengan MaM
udara
udaraPmolekul
(berat M udara 29 campuran gas), yaitu :
tampak
RT
Dari uraian di atas, spesific gravity gas tidak dipengaruhi oleh tekanan dan temperatur yang ada pada sisitem tersebut,
Ma Ma
goleh
tetapi hanya dipengaruhi berat molekul
tampak dari campuran gas tersebut. Jadi harga spesific gravity stabil/tetap.
M
Menentukan Spesific Grafity gas yang
29
mengandung N2, CO2, dan H2S
udara
keterangan :
γghc = grafity gas mengandung impurities.
y N2 = mol fraksi N2 dalam gas. g 0.967 y N 2 1.52 yco 1.18 yH 2 S
y H2S = mol fraksi H2S dalam gas.
ghc 2
1 y N 2 yCO2 y H 2 S
y CO2 = mol fraksi CO2 dalam gas.
Faktor Volume Formasi Gas
Satu cuft gas di dalam reservoir bila dibawa ke permukaan volumenya tidak akan
tetap 1 cuft, melainkan bertambah besar karena pemuaian. Faktor volume formasi
gas adalah perbandingan volume dari sejumlah gas pada kondisi reservoir dengan
kondisi P & T standar, dapat dituliskan sebagai Zberikut
nRT :Z T r r r r
Volume Gas pada Kondisi Reservoir Vres Pr Pr
Bg
Volume Gas Dipermukaa n Vsc Z sc nRTsc 1* 5200 R
Psc
keterangan : 14.7 psia
(gas nyata)
Tr
T
Tc
Pr
P
Pc
keterangan :
Ppc= Pseudo critical Pressure, psia,
Pci = Tekanan kritis komponen ke i, psia, (lihat tabel I),
Tpc = Pseudo critical temperatur, 0R,
Tci = Temperatur kritis komponen ke i, 0R, (lihat tabel I),
yi = Fraksi mol komponen ke i.
Selain dengan cara penentuan berdasarkan harga tekanan dan temperatur kritis gas murni (komponen)
penyusunnya, Ppc dan Tpc suatu campuran gas dapat juga ditentukan dengan menggunakan Grafik 1,
apabila telah diketahui specific gravity gas. Grafik 1, memenuhi persamaan Standing sebagai berikut :
Setelah harga dari pseudo reduced temperature (Tpr) dan pseudo reduced pressure (Ppr) diperoleh, maka
faktor kompresibilitas dapat dicari dari Grafik 2. Harga Z dapat dicari dengan cara menarik garis lurus
dari harga Ppr yang memotong harga Tpr. Titik perpotongan antara Ppr dan Tpr kemudian ditarik ke kiri