KEPERILAKUAN
PADA AUDIT
INTERNAL
Disusun Oleh:
o Ernawati 7211418030
o Charirotun Nasifah 7211418109
o Ricky Ferianto 7211418156
o Rizka Fauziah Anis M 7211418218
Audit Internal
1. Transparansi : PT Jiwasraya tidak obyektif dalam menyajikan laporan keuangan dimana laporan keuangan
yang disajikan tidak menampilkan angka sesungguhnya serta informasi yang tidak sesungguhnya yang
dibutuhkan stakeholder.
2. Akuntabilitas : PT Jiwasraya menggunakan data yang dititipkan nasabahnya melalui JS Saving Plan untuk
berinvestasi di saham perusahaan yang berisiko tinggi .
3. Responsibility : PT Jiwasraya tidak mampu mememenuhi klaim polis dari nasabahnya yang merupakan bentuk
tidak terpenuhinya tanggung jawab perusahaan kepada masyarakat
Pembahasan
Audit Internal adalah suatu aktivitas independent yang memberikan jaminan keyakinan serta
konsultasi yang dirancang untuk memberikan suatu nilai tambah serta meningkatkan kegiatan operasi
organisasi. Auditor Internal memainkan peran penting dalam mengevaluasi efektivitas sistem pengendalian.
Auditor memainkan peran berharga karena secara aktif meningkatkan kesadaran risiko dan pengendalian
atas nama manajemen. Manajemen membutuhkan pemeriksaan internal sebagai bagian dari sistem
pengendalian, dapat ditunjukkan dengan tanggung jawab auditor internal untuk menilai sistem
pengendalian internal, kualitas organisasi, dan pencegahan maupun pendektesian kecurangan dalam
organisasi.
Dalam kasus megaskandal dugaan korupsi PT Asuransi Jiwasraya telah terdeteksi adanya
kecurangan. Hal ini dapat ditunjukkan melalui kecurangan yang ditemukan oleh auditor internal Jiwasraya
dan didukung dengan bukti yang memadai. Berdasarkan temuannya, kecurangan / fraud yang terjadi di
Jiwasraya tepatnya pada 2018 saat tim audit internal menemukan beberapa penyalahgunaan wewenang
yang dilakukan oleh tim pengelola investasi Jiwasraya yang menyalahi aturan pedoman investasi
Jiwasraya.
Lanjutan…