Pembimbing
dr. Amru Sungkar, Sp.B., Sp.BP
LUKA BAKAR LISTRIK
Arus listrik henti jantung (cardiac arrest,
perusakan otot, saraf dan jaringan, dan luka bakar
termal
Tubuh manusia penghantar listrik; jika dialiri
listrikenergi listrik menjadi panasluka bakar
Pada tempat masuknya arus listrik, akan tampak luka
masuk yang berupa luka bakar sedangkan pada
tempat luka keluar akan terkesan loncatan arus
keluar
LUKA BAKAR LISTRIK
Derajat luka ditentukan oleh
Jenis dan kekuatan arus listrikAC>DC, frek
rendah>frek tinggi
Ketahanan tubuh terhadap arus listrikkulit
Jalur arus listrik ketika masuk ke dalam
tubuhjantung=+
Lamanya terkena arus listrik.
Patofisiologi
Suhu tinggi merusak kulit dan pembuluh darah
cairan plasma, sel darah dan protein keluardari
lumen pembuluh darah dehidrasi
suhu tinggi merusak lapisan mukosa pembuluh
darah terbentuknya sumbatan pada pembuluh
darah SIRS
Gejala dan Tanda
terjatuh atau kontraksi otot yang kuatdislokasi,
patah tulang dan cedera tumpul
Kesadaran bisa menurun, pernafasan dan denyut
jantung bisa lumpuh
membunuh jaringan diantara titik masuk dan titik
keluarnya luka bakar pada daerah otot yang luas
cairan dan elektrolit akan hilang,tekanan darah
rendah
Serat-serat otot rusak mioglobingagal ginjal
henti jantung (cardiac arrest)
petir henti jantung dan paru-paru
Derajat Luka Bakar
Derajat I
sebagian epidermis,zat cair dengan suhu yang tidak terlalu
tinggi dan waktu paparanya singkat. Timbul gejala kulit
kemerahan, sakit dan tidak adanya gelembung kulit
(Bula/bulae)
Derajat II Dangkal
seluruh epidermis dan sebagian dermis shg epidermis
terlepas dari dermis dan terisi oleh cairan plasma.akibat
dari rusaknya pembuluh darah kapiler oleh luka bakar
sehingga cairan plasma keluar dari pembuluh darah. khas
dengan terbentuknya gelembung kulit (Bula/Bulae), Bila
bullae dilepaskan akan tampak kulit yang berwarna
kemerahan.
Derajat Luka Bakar
Derajat II Dalam
Seluruh dermis. Bila gelembung dilepas akan tampak
kulit berwarna pucat, yang pada tes rasa, kulti masih
dapat merasakan perabaan halus atau rasa nyeri.
Derajat III
Luka bakar ini sangat dalam dan merusak organ-
organ dibawah kulit seperti otot, syaraf, tulang.
Luas Luka Bakar
permukaan tubuh di bagi dalam 11 area dengan
masing-masing area 9% (Rule of Nine), dan satu area
dengan luas 1% yaitu daerah kelamin. 11 area adalah
seluruh kepala satu area, anggota gerak atas 2 area,
dada 1 area, perut 1 area, Punggung 2 area, anggota
gerak bawah 4 area
Diagnosis
penilaian beratnya luka bakar, apakah luka bakar
tersebut ringan, sedang dan berat
menentukan apakah penderita Cukup berobat jalan,
Perlu rawat inap biasa, Perlu rawat inap dengan
penanganan lebih serius dan dirujuk
Luka Bakar Sedang (15% > Derajat II < 40%, Derajat
III < 10%) dan berat (Derajat> 40%, Derajat III > 10%)
merupakan indikasi untuk dirawat inap
penilaian beratnya luka bakar
Luas.
Dalam
Lokalisasi
PenyebabLuka bakar listrik dan kimiawi selalu
tingkat III dan hampir mutlak memerlukan
tindakan operatif.
a. Usia.
Adanya trauma ikutan atau penyakit lain
Lamanya kejadian
Tata Laksana dan Terapi
kerusakan tulang dan otot dimana kulit di bagian atas
masih intake
Mioglobinuriadiuresis >> dengan manitol untuk
mencegah terjadinya akut tubular nekrosis oleh
karena sumbatan mioglobin pada tubulus
ginjalgagal ginjal akut.
asidosis metabolickoreksi cairan dan perfusi
adekuate
gangguan irama jantungEKG tiap 12-24 jam.
Tata Laksana dan Terapi
Primary survei : A,B,C
6c : clothing, cooling, cleaning, chemoprophylaxis,
covering and comforting
Tatalaksana Tahap 1 : Fase resusitasi / Fase Kritis
Tahap 2 : Fase penyembuhan luka
Tahap 3 : Fase pengembalian fungsi anggota gerak
Tahap 4 : Fase Estetika/Penampilan
Komplikasi
Dehidrasi, sepsis yang dapat berakhir pada kematian
penderita
penyembuhan luka dengan skar yang tebal yang
mempunyai resiko timbulnya keloid, kontraktur
sendi2 anggota gerak dan tampilan kulit yg buruk
kehilangan fungsi anggota gerak yang permanent
Prognosis
waktu yang lama untuk pemulihan
Luka bakar ringan pada kerongkongan, lambung dan
paru-paru biasanya akan pulih tanpa menimbulkan
masalah