Anda di halaman 1dari 6

Pengukuhan dan Penatagunaan

Kawasan Hutan
Kelompok 3
Melani Naikofi
Natalia Jeschika Bao Hayong
Orlando Julius Ouwpoly
Putri Nadila Mosa Basa
Rahmadhiani Nurdin
Rosalinda Oktaviani Assan
Yunita Butung
Dahlia Kahar
Adriana Djo Hau
Adrianus Bala Makin
Pengukuhan Kawasan Hutan
• Pengukuhan adalah rangkaian kegiatan penunjukan, penataan batas,
pemetaan dan penetapan kawasan hutan dengan tujuan untuk memberikan
kepastian hukum atas status, fungsi, letak, batas dan luas kawasan hutan ( PP
44/2004 pasal 15).
• Pengukuhan kawasan hutan dilakukan melalui tahapan kegiatan sebagai
berikut:
A. Penunjukan kawasan hutan
- Penunjukan kawasan hutan wilayah provinsi
- Penunjukan wilayah tertentu menjadi kawasan hutan secara parsial
- Penunjukan secara khusus oleh Menhut untuk tujuan tertentu
B. Penataan batas kawasan hutan
C. Pemetaan kawasan hutan
D. Penetapan kawasan hutan
A. Penunjukan Kawasan Hutan
• Penunjukan kawasan hutan adalah penetapan awal peruntukan suatu wilayah
tertentu sebagai kawasan hutan, yang meliputi wilayah propinsi dan wilayah
tertentu secara partial. Penunjukan kawasan hutan wilayah propinsi dilakukan oleh
Menteri dengan memperhatikan Rencana Tata Ruang Wilayah Propinsi (RTRWP).
• Penunjukan wilayah tertentu secara partial menjadi kawasan hutan harus
memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:
a) Usulan atau rekomendasi Gubernur dan atau Bupati/Walikota
b) Secara teknis dapat dijadikan hutan
B. Penataan batas kawasan hutan
• Penataan batas kawasan hutan adalah kegiatan yang meliputi proyeksi
batas,pemancangan patok batas, pengumuman, inventarisasi dan penyelesaian
hak-hak pihak ketiga, pemasangan pal batas, pengukuran dan pemetaan serta
pembuatan Berita Acara Tata Batas.
• Tujuan dari kegiatan penataan batas adalah memastikan batas-batas kawasan
hutan terutama menyangkut hak-hak atas tanah di sepanjang trayek batas kawasan
hutan, sekaligus melakukan inventarisasi mikro dan survey di lapangan
C. Pemetaan kawasan hutan
Pemetaan dalam rangka kegiatan pengukuhan kawasan hutan dilakukan melaui
proses pembuatan peta sebagai berikut :
a)penunjukan kawasan hutan
b)rencana trayek batas
c)pemancangan patok batas sementara
d)penataan batas kawasan hutan
e)penetapan kawasan hutan
D. Penetapan kawasan hutan
Penetapan kawasan hutan adalah suatu penegasan tentang kepastian hukum
mengenai status, batas dan luas suatu kawasan hutan menjadi kawasan hutan tetap
yang didasarkan atas Berita Acara Tata Batas Kawasan Hutan dan Peta Tata Batas
Kawasan Hutan yang telah temu gelang. Dalam hal masih terdapat hak-hak pihak
ketiga yang belum diselesaikan, maka kawasan hutan tersebut ditetapkan oleh Menteri
dengan membuat penjelasan hak-hak yang ada di dalamnya untuk diselesaikan oleh
Panitia Tata Batas yang bersangkutan.
PENATAGUNAAN KAWASAN HUTAN
• Penatagunaan kawasan hutan adalah rangkaian kegiatan dalam rangka
menetapkan fungsi dan penggunaan kawasan hutan. (41/1999 Pasal
16)
• Penatagunaan kawasan hutan didasarkan pada hasil pengukuhan
kawasan hutan yang berupa kepastian hukum atas:
- status (clear & clean),
- fungsi (HK, HL atau HP),
- letak (posisi pada peta dalam suatu wilayah/lingkup
administratif),
- batas (titik-titik referensi dan batas-batas tegas),
- luas
 Penetapan Fungsi Kawasan Hutan

• Penetapan fungsi kawasan hutan adalah pemberian kepastian hukum


mengenai fungsi suatu kawasan hutan tetap dengan Keputusan Menteri.
• Penetapan fungsi kawasan hutan dilakukan pada kawasan hutan yang telah
ditetapkan kawasan hutannya. Pinjam Pakai Kawasan Hutan
• Pinjam Pakai kawasan hutan adalah penyerahan penggunaan atas sebagian
kawasan hutan kepada pihak lain untuk kepentingan pembangunan di luar
kegiatan kehutanan tanpa mengubah status, peruntukan dan fungsi kawasan
hutan tersebut.

Anda mungkin juga menyukai