Anda di halaman 1dari 13

A D A P TA S I B AY I S E G E R A

SETELAH LAHIR
"PERUBAHAN SISTEM
PEREDARAN D AR AH "

Disusun Oleh:

1.GEBY ELSA SILVIA NANDA 2015301061


2.MELDA WANDANI 2015301069
3.SANTI NOVIYANTI 2015301088
4.UCHI EMILIA EFENDI 2015301095
1. Pengertian Bayi Baru Lahir

Bayi baru lahir adalah bayi yang baru lahir selama


satu jam pertama kelahiran. Bayi baru lahir normal
yaitu bayi yang lahir dengan usia umur kehamilan
37 minggu sampai 42 minggu dan berat lahir 2500
gram sampai 4000 gram, kemudian bayi langsung
menangis, dan tidak ada kelainan congenital (cacat
bawaan) yang berat.
2. Pengertian Sistem Peredaran Darah

System peredaran darah atau biasa disebut system kardiovaskular


yaitu suatu system organ yang memiliki fungsi memindahkn zat ke
sel satu ke sel yang lain.
System peredaran darah juga merupakan bagian dari kinerja
jantung dan jaringan pembuluh darah (system kardiovaskuler)
dibentuk.
Peredaran darah terdiri dari dua jenis yaitu :
1. Peredaran darah terbuka
2. Peredaran darah tertutup
3 Sistem Peredaran Darah pada Bayi Baru Lahir

Sistem peredaran darah pada bayi baru lahir berbeda dengan sistem
peredaran darah pada janin, pada bayi yang baru lahir semua pembuluh
umbilikal,duktius venosus,dan duktusarteriosus akan mengerut,pada saat
itu pula akan terjadi perubahan sirkulasi,dimana terjadi pengembangan
paru dan penyempitan tali pusat.
Sirkulasi darah bayi baru lahir setelah lahir darah BBL harus melewati
paru untuk mengambil oksigen dan mengadakan sirkulasi melalui tubuh
guna mengantarkan oksigen ke jaringan.
4. Perbedaan Sirkulasi Darah Janin dan Bayi
Baru Lahir

1. Struktur tambahan pada sirkulasi fetusa

a. Vena umbulicalis : membawa darah yang telah mengalami deoksigenasi dari plasenta ke
permukaan dalam hepar
b. Ductus venosus : meninggalkan vena umbilicalis sebelum mencapai hepar
danmengalirkan sebagian besar darah baru yang mengalami oksigenasi ke dalam vena
cavainferior.
c. Foramen ovale : merupakan lubang yang memungkinkan darah lewat atrium dextra
kedalam ventriculus sinistra
d. Ductus arteriosus : merupakan bypass yang terbentang dari venrtriculuc dexter dan
aortadesendens
e. Arteri hypogastrica : dua pembuluh darah yang mengembalikan darah dari fetus ke
plasenta. Pada feniculus umbulicalis, arteri ini dikenal sebagai ateri umbilicalis. Di
dalamtubuh fetus arteri tersebut dikenal sebagai arteri hypogastica.
2. Sistem sirkulasi fetus

• Vena umbulicalis : membawa darah yang kaya oksigen dari


plasenta ke permukaan dalamhepar. Vena hepatica
meninggalkan hepar dan mengembalikan darah ke vena
cava inferior
• Ductus venosus : adalah cabang – cabang dari vena
umbilicalis dan mengalirkan sejumlah besar darah yang
mengalami oksigenasi ke dalam vena cava inferior
• Vena cava inferior : telah mengalirkan darah yang telah
beredar dalam ekstremitas inferiordan badan fetus,
menerima darah dari vena hepatica dan ductus venosus dan
membawanya keatrium dextrum
• Foramen ovale : memungkinkan lewatnya sebagian besar darah yang
mengalamioksigenasi dalam ventriculus dextra untuk menuju ke atrium sinistra,
dari sini darah melewativalvula mitralis ke ventriculuc sinister dan kemudian
melaui aorta masuk kedalam cabangascendensnya untuk memasok darah bagi
kepala dan ekstremitas superior. Dengan demikianhepar, jantung dan serebrum
menerima darah baru yang mengalami oksigenasie
• Vena cava superior : mengembalikan darah dari kepala dan ekstremitas superior ke
atriumdextrum. Darah ini bersama sisa aliran yang dibawa oleh vena cava inferior
melewati valvulatricuspidallis masuk ke dalam venriculus dexter
• Arteria pulmonalis : mengalirkan darah campuran ke paru - paru yang
nonfungsional, yanghanya memerlukan nutrien sedikitg
• Ductus arteriosus : mengalirkan sebagian besar darah dari vena ventriculus dexter
kedalam aorta descendens untuk memasok darah bagi abdomen, pelvis dan
ekstremitas inferiorh
• Arteria hypogastrica : merupakan lanjutan dari arteria illiaca interna, membawa
darahkembali ke plasenta dengan mengandung leih banyak oksigen dan nutrien
yang dipasok dari peredaran darah maternal
Struktur Sebelum Lahir Setelah Lahir
Vena Umbilikalis Membawa darah arteri kehati dan jantung Menutup; menjadi ligamentum terashepatis

Membawa darah anterio venosa ke plasenta Menutup; menjadi ligamentum vesikale pada
dinding abdominal anterior

Ductus Anteriosus Pirau darah arteri dan sebagian darah vena Menutup; menjadi ligamentum anteriosum
dari arteri pulmonalis ke aorta

Foramen Ovale Menghubungkan atrium kanan dan kiri Biasanya menutup, kadang – kadang terbuka

Paru – paru Tidak mengandung udara dans angat sedikit Berisi udara dan disuplai darah dengan baik
mengandung darah; berisicairan

Arteri Pulmonalis Membawa sedikit darah keparu Membawa banyak darah keparu

Aorta Membawa sedikit dari kedua ventrikel Menerima darah hanya dari ventrikel kiri

Vena Kafa Inferior Membawa darah vena dari tubuh dan darah Membawa darah hanya ke atrium kanan
arteri dari plasenta
5. Adaptasi Fisiologis Sistem Peredaran Darah
Bayi Baru Lahir

Neonatus akan mengalami adaptasi sehingga yang semula bergantung


kemudian menjadi mandiri secara fisiologis karena:
a. Mendapatakan oksigen melalui sistem sirkulasi pernapasannya
yang baru
b. Mendapatkan nutrisi oral untuk mempertahankan kadar gula
darah yang …cukup
c. Dapat mengatur suhu tubuh
d. Dapat melawan setiap penyakit dan infeksi
1. Sistem Peredaran Darah
a). Setelah lahir
Tali pusat dipotong – duktus venosus menutup, resistensi
vaskular sistematik meningkat .

Pada sistem peredaran darah, terjadi perubahan fisiologis pada


bayi baru lahir, yaitu setelah bayi itu lahir akan terjadi proses
pengantaran oksigen ke seluruh jaringan tubuh, maka terdapat
perubahan, yaitu penutupan foramen ovale pada atrium jantung
dan penutupan duktus arterious antara arteri paru dan aorta.
LANJUTAN....

Perubahan ini terjadi akibat adanya tekanan pada seluruh


sistem pembuluh darah, dimana oksigen dapat menyebabkan
sistem pembuluh darah mengubah tenaga dengan cara
meningkatkan atau mengurangi resistensi. Perubahan
tekanan sistem pembuluh darah dapat terjadi saar tali pusat
dipotong, resistensinya akan meningkat dan tekanan atrium
kanan akan menurun karena darah kurang ke atrium
berkurang yang dapat menyebabkan volume dan tekanan
atrium kanan juga menurun. Proses tersebut membantu
darah mengalami proses oksigenasi ulang, serta saat terjadi
pernapasan pertama dapat menurunkan resistensi dan
meningkatkan tekanan atrium kanan.
LANJUTAN....

Terjadinya peningkatan sirkulasi paru mengakibatkan


peningkatan volume darah dan tekanan pada atrium
kanan, dengan meningkatkan tekanan pada atrium kanan
akan terjadi penurunan atrium kiri , foramen ovale akan
menutup, atau dengan pernapasan kadar oksigen dalam
darah akan meningkat yang dapat menyebabkan duktus
arterious mengalami kontriksi dan 6 menutup. Perubahan
lain adalah menutupnya vena umbilicus, duktus venosus,
dan arteri hipogastrika dari tali pusat menutup secara
fungsional dalam beberapa menit setelah tali pusat di klem
dan penutupan jaringan fibrosa
membutuhkanwaktusekitar 2-3 bulan.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai