R E LA

TUGAS PRAKARYA
•Ignasia Geralda Vania
•Muhammad Raihan
•Azzahra
•Rifqi Nur Farhan
PENGERTIAN RELAY
Relay adalah suatu peranti yang bekerja berdasarkan
elektromagnetik untuk menggerakan sejumlah kontaktor yang
tersusun atau sebuah saklar elektronis yang dapat dikendalikan
dari rangkaian elektronik lainnya dengan memanfaatkan tenaga
listrik sebagai sumber energinya. Kontaktor akan tertutup
(menyala) atau terbuka (mati) karena efek induksi magnet yang
dihasilkan kumparan (induktor) ketika dialiri arus listrik. Berbeda
dengan saklar, pergerakan kontaktor (on atau off) dilakukan
manual tanpa perlu arus listrik.
Relay yang paling sederhana ialah relay elektromekanis yang memberikan
pergerakan mekanis saat mendapatkan energi listrik. Secara sederhana relay
elektromekanis ini didefinisikan sebagai berikut.

 Alat yang menggunakan gaya elektromagnetik untuk menutup atau membuka

kontak saklar.
 Saklar yang digerakkan secara mekanis oleh daya atau energi listrik.

Sebagai komponen elektronika, relay mempunyai peran penting dalam sebuah sistem
rangkaian elektronika dan rangkaian listrik untuk menggerakan sebuah perangkat
yang memerlukan arus besar tanpa terhubung langsung dengan perangakat
pengendali yang mempunyai arus kecil. Dengan demikian relay dapat berfungsi
sebagai pengaman.
PRINSIP KERJA RELAY
Pada
Padadasarnya,
dasarnya,Relay
Relayterdiri
terdiridari
dari33bagian
bagianutama
utama yaitu
yaitu::
Common,
Common,merupakan
merupakanbagian
bagianyang
yangtersambung
tersambungdengan
denganNormally
NormallyClose
Close
(dalam
(dalamkeadaan
keadaannormal).
normal).
Coil
Coilatau
atauKumparan,
Kumparan,merupakan
merupakangulungan
gulungankawat
kawatyang
yangmendapat
mendapatarusarus
listrik.
listrik.adalah
adalahsejenis
sejenissaklar
saklaryang
yangpergerakannya
pergerakannyatergantung
tergantungdari
dariada
ada
tidaknya
tidaknyaarus
aruslistrik
listrikdi
dicoil.
coil.
Contact
Contactatau
atauPenghubung,
Penghubung,adalahadalahsejenis
sejenissaklar
saklaryang
yangpergerakannya
pergerakannya
tergantung
tergantungdari
dariada
adatidaknya
tidaknyaarus
aruslistrik
listrikdi
dicoil.
coil.Contact
Contactadaada22jenis
jenis::
Normally
NormallyOpenOpen(kondisi
(kondisiawal
awalsebelum
sebelumdiaktifkan
diaktifkanopen),
open),dandanNormally
Normally
Closed
Closed(kondisi
(kondisiawal
awalsebelum
sebelumdiaktifkan
diaktifkanclose).
close).
1. Saat Coil mendapatkan energi listrik (energized) akan menimbulkan gaya elektromanetik
2. Gaya magnet yang ditimbulkan akan menarik plat/lengan kontak (armature) berpegas (bersifat berlawanan),
sehingga menghubungkan 2 titik contact
 CARA KERJA RELAY
Relay Segi (contoh : Hella, Bosch dll).

Relay terdiri dari 2 terminal trigger, 1 terminal input dan 1 terminal

output.

Terminal trigger : yaitu terminal yang akan mengaktifkan

relay..seperti alat electronic lainya relay akan aktif apabila di aliri arus +
dan arus -. Pada contoh relay yang kita gunakan terminal trigger ini
adalah 85 dan 86.
Terminal input : yaitu terminal tempat kita memberikan
masukan..pada contoh adalah terminal 30
Terminal output : yaitu tempat keluarnya output pada contoh adalah
terminal 87
 JENIS-JENIS DAN SIMBOL
RELAY
Berdasarkan
Berdasarkancara
carakerja
kerja::
••Normally
Normallyonon
Kondisi
Kondisiawal
awalkontaktor
kontaktortertutup
tertutup(On)
(On)dan
danakan
akanterbuka
terbuka(Off)
(Off)jika
jikarelay
relaydiaktifkan
diaktifkandengan
dengan
cara
caramemberi
memberiarus
arusyang
yangsesuai
sesuaipada
padakumparan
kumparanatau
ataukoil
koilrelay.
relay.Istilah
Istilahlain
lainkondisi
kondisiini
ini
adalah
adalahNormaly
NormalyClose
Close(NC).
(NC).
••Normally
Normallyoff
off
Kondisi
Kondisiawal
awalkontaktor
kontaktorterbuka
terbuka(Off)
(Off)dan
danakan
akantertutup
tertutupjika
jikarelay
relaydiaktifkan
diaktifkandengan
dengancara
cara
memberi
memberiarus
arusyang
yangsesuai
sesuaipada
padakumparan
kumparanatau
ataukoil
koilrelay.
relay.Istilah
Istilahlain
lainkondisi
kondisiini
iniadalah
adalah
Normaly
NormalyOpen
Open(NO).
(NO).
••Change-Over
Change-Over(CO)
(CO)atau
atauDouble-Throw
Double-Throw(DT)
(DT)
Relay
Relayjenis
jenisini
inimemiliki
memilikidua
duapasang
pasangterminal
terminaldengan
dengandua
duakondisi
kondisiyaitu
yaituNormaly
NormalyOpen
Open
(NO)
(NO)dan
danNormaly
NormalyClose
Close(NC).
(NC).
 POLE DAN THROW PADA RELAY
Selain
Selain itu,
itu, seperti
seperti saklar,
saklar, relay
relay juga
juga dibedakan
dibedakan berdasar
berdasar pole
pole dan
dan throw
throw yang
yang
dimilikinya.
dimilikinya. Pole
Pole adalah
adalah banyaknya
banyaknya kontak
kontak yang
yang dimiliki
dimiliki oleh
oleh relay.
relay. Sedangkan
Sedangkan
throw
throw adalah
adalah banyaknya
banyaknya kondisi
kondisi (state)
(state) yang
yang mungkin
mungkin dimiliki
dimiliki kontak.
kontak. Berikut
Berikut ini
ini
penggolongan
penggolongan relayrelay berdasar
berdasar jumlah
jumlah pole
pole dan
dan throw
throw atau
atau disebut
disebut juga
juga sebagai
sebagai simbol
simbol
relay.
relay.
SPST
SPST(Single
(SinglePole
PoleSingle
SingleThrow)
Throw)
Relay
Relay ini
ini memiliki
memiliki empat
empat terminal
terminal yaitu,
yaitu, dua
dua terminal
terminal kumparan
kumparan atau
atau koil
koil dan
dan dua
dua
terminal
terminalsaklar
saklaryang
yangdapat
dapatterhubung
terhubungdan
danterputus.
terputus.
SPDT
SPDT(Single
(SinglePole
PoleDouble
DoublePole)
Pole)
Relay
Relay ini
ini memiliki
memiliki lima
lima terminal,
terminal, yaitu
yaitu dua
dua terminal
terminal kumparan
kumparan atauatau koil
koil dan
dan tiga
tiga
terminal
terminal saklar
saklar yang
yang dapat
dapat terhubung
terhubung dan
dan terputus
terputus dengan
dengan satu
satu terminal
terminal pusat.
pusat. Jika
Jika
suatu
suatu saat
saat terminal
terminal terputus
terputus dengan
dengan terminal
terminal pusat
pusat maka
maka terminal
terminal lain
lain terhubung
terhubung
dengan
denganterminal
terminalpusat
pusattersebut,
tersebut,demikian
demikianjuga
jugasebaliknya.
sebaliknya.
ooDPST
DPST(Double
(DoublePole
PoleSingle
SingleThrow)
Throw)
Relay
Relayini
inimempunyai
mempunyaienam
enamterminal,
terminal,yaitu
yaitudua
duaterminal
terminalkumparan
kumparanatau
ataukoil
koil
dan
danempat
empatterminal,
terminal,merupakan
merupakanduaduapasang
pasangsaklar
saklaryang
yangdapat
dapatterhubung
terhubungdan
dan
terputus
terputus(A1
(A1dan
danB1
B1serta
sertaA2
A2dan
danB2).
B2).
ooDPDT
DPDT(Double
(Doublepole
poleDouble
DoubleThrow)
Throw)
Relay
Relayini
inimempunyai
mempunyaidelapan
delapanterminal,
terminal,yaitu
yaitudua
duaterminal
terminalkumparan
kumparanatau
atau
koil,
koil,enam
enamterminal
terminalmerupakan
merupakanduaduaset
setsaklar
saklaryang
yangdapat
dapatterputus
terputusdan
dan
terhubung
terhubung(A1,B1,C1
(A1,B1,C1dan
danA2,
A2,B2,
B2,C2).
C2).
ooQPDT
QPDT(Quadruple
(QuadruplePole
PoleDouble
DoubleThrow)
Throw)
QPDT
QPDTsering
seringdisebut
disebutsebagai
sebagaiQuad
QuadPole
PoleDouble
DoubleThrow
Throwatau
atau4PDT
4PDT(Four
(FourPole
Pole
Double
DoubleThrow).
Throw).Relay
Relayini
inisetara
setaradengan
dengan44buah
buahsaklar
saklaratau
ataurelay
relaySPDT
SPDTatau
atau
dua
duabuah
buahrelay
relayDPDT
DPDTdan danterdiri
terdiridari
dari14
14pin
pin(termasuk
(termasuk22buah
buahuntuk
untukkoil).
koil).
6.3PDT
6.3PDT(Three
(ThreePole
PoleDouble
DoubleThrow)
Throw)
 FUNGSI - FUNGSI RELAY
Sebagai komponen elektronika, relay mempunyai peran penting dalam sebuah sistem
rangkaian elektronika dan rangkaian listrik untuk menggerakan sebuah perangkat
yang memerlukan arus besar tanpa terhubung langsung dengan perangakat
pengendali yang mempunyai arus kecil. Dengan demikian relay dapat berfungsi
sebagai pengaman.
•Kontrol tegangan tinggi rangkaian dengan sinyal bertegangan rendah, seperti dalam
beberapa jenis modem atau audio amplifier.
•Kontrol sebuah rangkaian arus tinggi dengan sinyal arus rendah, seperti pada
solenoid starter dari sebuah mobil.
•Mendeteksi dan mengisolasi kesalahan pada jalur transmisi dan distribusi dengan
membuka dan menutup pemutus rangkaian (perlindungan relay).
TERIMA KASIH.