Anda di halaman 1dari 14

KELOMPOK 4

“SEL PADA TUMBUHAN”


MARIANE
BESTERIA
FELISITAS
YOHANA
GAMBAR SEL PADA TUMBUHAN
PENGERTIAN SEL

Sel sendiri berasal dari kata latin cella yang berarti kecil. Sel merupakan
unit satuan kecil yang mempunyai selaput tipis dan di dalamnya terdapat
larutan koloid senyawa kimia. Sel pertama kali ditemukan oleh Robert
Hooke pada tahun 1665 yang pada saat itu sedang mengamati sebuah
irisan gabus. Sel mempunyai keunggulan yakni mampu membuat
duplikatnya sendiri dengan cara pembelahan sel.
Sel adalah suatu unit dari Protoplasma. Protoplasma yaitu substansi dari
sel hidup. Bentuk kehidupan yang sederhana adalah berupa sel-sel tunggal
atau uniseluler. Sedangkan  kumpulan dari sel-sel yang berasal dari
pertumbuhan dan perkembangan hasil pembelahan sel induk adalah
organisme yang lebih berkembang.
Sel tumbuhan adalah bagian
terkecil dari setiap organ
tumbuhan. Sel tumbuhan
adalah penggerak dari suatu
PENGERTIAN SEL
TUMBUHAN tumbuhan itu sendiri. Sel
tumbuhan cukup berbeda
dengan sel organisme
eukariotik lainnya.
BAGIAN-BAGIAN PADA SEL TUMBUHAN

1. Membran Sel
. Membran sel merupakan lapisan terluar yang menyelubungi seluruh badan sel
tumbuhan. Membran sel mempunyai sifat selektif permeabel, yang berarti hanya
dapat dilalui oleh zat-zat tertentu seperti asam amino dan glukosa.Fungsi membran
sel adalah untuk melindungi bagian dalam sel dan membatasinya dengan
lingkungan di luar sel, serta untuk mengatur keluar masuknya zat dari dan menuju
sel.
2. Dinding Sel
Dinding sel adalah bagian yang ada pada sel tumbuhan, namun tidak ditemui pada
sel hewan, sehingga jadi salah satu perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan yang
utama. Dinding sel sebagian besar terbentuk dari polimer karbohidrat (pektin,
selulosa, hemiselulosa, dan lignin sebagai penyusun penting)Adapun fungsi dinding
sel pada tumbuhan adalah untuk memberikan bentuk sel tumbuhan, melindungi
bagian dalam sel dari pengaruh lingkungan dan menjaga sel tumbuhan agar tidak
pecah akibat masuknya air secara berlebihan.
3. Plasmodesmata
Plasmodesmata adalah sebuah saluran terbuka pada dinding sel tumbuhan
melalui benang sitosol yang terhubung dari setiap sel-sel tetangganya.
Sitoplasma lewat melintasi plasmodemata dan menghubungkan kandungan
hidup sel yang bersebelahan.Plasmodesmata tampak seperti terowongan yang
terjadi dari perluasan membran plasma dari sejumlah sel yang bersebelahan dan
berisi sebuah tabung berdiameter lebih kurang 40 nm.
4. Vakuola
Vakuola merupakan sebuah ruang dalam sel yang berisi cairan yang berupa
rongga yang diselaputi dengan membran. Vakuola ditemukan pada semua sel
tumbuhan namun tidak dijumpai pada sel hewan dan bakteri, kecuali pada
hewan uniseluler tingkat rendah.Fungsi vakuola antara lain adalah sebagai
tempat menyimpan zat-zat makanan seperti protein dan zat gula yang di
dalamnya tersimpan pigmen daun, daun, dan buah, juga untuk mengatur
tekanan di dalam sel, menstabilkan tingkat nilai ph, serta untuk mengisolasi zat
sisa-sisa metabolisme sel.
5. Plastida
Plastida adalah salah satu dari organel pada sel-sel dalam tumbuhan dan alga.
Organel ini paling dikenal dalam bentuknya yang paling umum, yakni kloroplas
yang juga berfungsi sebagai tempat berlangsungnya fotosintesis. Bagian plastida
hanya dimiliki oleh sel tumbuhan saja.
6. Badan Golgi
Badan golgi merupakan sebuah organel yang dikaitkan dengan fungsi ekskresi sel. Organel
ini juga sering disebut dengan istilah aparatus golgi, kompleks golgi atau diktiosom.
Organel ini terdapat hampir di semua sel eukariotik dan banyak dijumpai pada organ
tubuh yang melaksanakan fungsi ekskresi
Sebagai alat eksresi pada sel yang di dalamnya terjadilah sebuah proses perubahan dari
enzim yang tidak aktif menjadi enzim aktif.
7. Ribosom
Ribosom merupakan salah satu dari organel yang berukuran kecil dan padat dalam sel
yang berfungsi untuk tempat sintesis protein. Ribosom sendiri mengandung asam
ribonukleat (RNA) sebanyak 60% dan protein sebanyak 40%.
Ribosom berfungsi untuk dapat memproduksi dan mensintesis zat protein yang ada
dalam sel.
8. Retikulum Endoplasma
Retikulum endoplasma merupakan bagian sel yang terdiri dari sistem membran. Organel
ini merupakan bagian dari sistem endomembran dan merupakan labirin membran yang
demikian banyak sehingga meliputi separuh lebih dari total membran dalam sel-sel
eukariotik.Fungsi retikulum endoplasma adalah untuk membentuk lemak dan steroid.
9. Mitokondria
Mitokondria merupakan organel tempat berlangsungnya fungsi respirasi sel pada
makhluk hidup. Selain itu, organel ini juga memiliki fungsi seluler lain, seperti
metabolisme asam lemak, biosintesis pirimidina, homeostasis kalsium, transduksi
sinyal seluler, dan penghasil energi.Mitokondria memiliki bentuk bulat lonjong yang
ada di dalam sitoplasma sel tumbuhan.
10. Mikrotubulus
Mikrotubulus merupakan organel sel yang  terdapat di dalam sitoplasma semua sel
eukariot. Bentuk miktrotubulus berupa sebuah silinder yang panjang dan berongga
dengan diameter luarnya kira-kira 25 nm dan diameter dalamnya kurang lebih 12 nm.
Fungsi mikrotubulus antara lain adalah untuk menjaga tekanan di dalam sel dan
membantu replikasi kromosom. Selain itu, mikrotubulus juga berfungsi sebagai media
transportasi zat.
11. Mikrofilamen
Mikrofilamen atau filamen aktin merupakan sebuah bagian dari kerangka sel
.Bentuknya berupa batang padat berdiameter sekitar 7 nm dan tersusun dari protein
aktin, yakni sebuah protein globular.
Organel sel ini tersusun dari benang-benang yang terbuat dari beberapa kumpulan
molekul protein dan aktin. Adapun fungsi mikrofilamen adalah sebagai kerangka yang
dapat mempertahankan bentuk sel supaya tidak berubah-ubah.
12. Lisosom
Lisosom merupakan sebuah organel sel yang berupa kantong terikat membran dan
berisi enzim hidrolitik yang berguna untuk mengontrol pencernaan intraseluler di
berbagai keadaan.Komposisi lisosom terdiri dari enzim hidrolitik. Enzim hidrolitik dibuat
pada retikulum endoplasma, yang mengalami pemaketan di badan golgi dan kemudian
ke endosom lanjut yang nantinya akan menjadi lisosom.
13. Hyaloplasma
Hyaloplasma merupakan organel sel berupa sebuah cairan yang sedikit kental pada
sitoplasma. Cairan Ini mengandung protein, lemak, nukleotida, tRNA, gula, kation, dan
anion.Hyaloplasma ini adalah rumah organel sel, sitoskeleton, dan parameter plasma.
14. Nukleus
Organel sel ini terletak di dalam sel eukariotik dan merupakan organel sel yang sangat
unik dan penting serta mengandung materi genetik yang berbentuk DNA
(deoxyribonucleic acid).Di dalam DNA biasanya terdapat informasi tentang
genetik. Fungsi nukleus antara lain adalah untuk mengkoordinasi proses metabolisme,
misalnya pertumbuhan sel, pembelahan sel, dan sintesis protein.
TIPE –TIPE SEL
Sel Parenkim - Sel ini memiliki fungsi untuk menyokong berdirinya tumbuhan, juga
merupakan dasar bagi semua struktur dan fungsi tumbuhan. Sel parenkim
memiliki dinding primer yang tipis, dan sitoplasma yang sangat fungsional. Sel ini
hidup saat dewasa, dan bertanggung jawab terhadap fungsi biokimia.
Sel kolenkim Sel kolenkim tersusun sebagai berkas atau silinder dekat permukaan
korteks pada batang dan tangkai daun serta sepanjang tulang daun besar pada
helai daun. Kolenkim jarang ditemukan pada akar. Kolenkim adalah jaringan hidup,
erat hubungannya dengan parenkim, dan terspesialisasi sebagai penyokong dalam
organ yang muda. Bentuk sel berkisar antara bentuk prisma hingga bentuk
memanjang. Sel-sel kolenkim memiliki dinding primer yang lebih tebal
dibandingkan sel-sel parenkim. Dinding tidak menebal secara merata dan itu
merupakan ciri khasnya. Sel-sel parenkim tidak memiliki dinding sekunder dan
lignin.
Sel skelerenkim Sel sklerenkim membentuk kumpulan sel yang berkesinambungan
atau berupa berkas yang ramping. Selain itu, sklerenkim juga terdapat tersendiri di
antara sel-sel lain. Sklerenkim dapat berkembang dalam tubuh tumbuhan primer
ataupun sekunder. Dindingnya tebal, sekunder dan sering berlignin, dan pada saat
dewasa protoplasnya bisa hilang.
Sel Tumbuhan Sel hewan
Sel tumbuhan lebih besar daripada sel hewan Sel hewan lebih kecil daripada sel tumbuhan

Mempunyai bentuk yang tetap Tidak mempunyai bentuk yang tetap


Mempunyai dinding sel (cell wall) dari selulosa Tidak memiliki dinding sel (cell wall)

Mempunyai plastida (kloroplas, kromoplas, dan Tidak memiliki plastida


leukoplas)
Asal energi dari fotosintesis/ bersifat autotroph Asal energi dari makanan / bersifat heterotroph
(menghasilkan makanannya sendiri) (mengambil makanan dari lingkungan atau
organisme lain)
Memiliki vakuola atau rongga sel yang berukuran Tidak mempunyai vakuola, meski terkadang ada
besar beberapa sel hewan uniseluler yang mempunyai
vakuola, tapi tidak sebesar sel tumbuhan. Yang
biasa dipunyai hewan adalah sel vesikel.

Menyimpan tenaga dalam bentuk butiran (granul) Menyimpan tenaga dalam bentuk butiran (granul)
pati glikogen
Tidak mempunyai sentrosom Mempunyai sentrosom
Tidak mempunyai lisosom Mempunyai lisosom
Tidak mempunyai sentriol Mempunyai sentriol
Nucleus lebih kecil daripada vakuola Nucleus lebih besar daripada vesikel
Tidak mempunyai flagel Mempunyai flagel
JARINGAN PADA SEL TUMBUHAN
Jaringan epidermis - jaringan paling luar yang membungkus
tumbuhan
Jaringan pengangkut - berperan dalam pengangkutan di dalam
tubuh tumbuhan
Jaringan dasar - melakukan fotosintesis, penyimpanan makanan,
dan penyokong struktur.
Parenkim - Dinding primer tipis, tidak memiliki dinding
sekunder; dapat berkembang menjadi jaringan tumbuhan yang
lebih terspesialisasi.
Kolenkim - Dinding primer yang tebal, bergabung untuk
menyokong bagian tumbuhan yang sedang tumbuh.
Sklerenkim - Dinding sekunder tebal, menyokong bagian
tumbuhan yang tidak tumbuh.
THANKS GUYS…….



Anda mungkin juga menyukai