Tugas Evaluasi Pembelajaran di SD

Kesimpulan
Modul 1 - Modul 6
NAMA : SUHARTATI
NIM : 856028908
KELAS : 1 B
 Evaluasi Pembelajaran di SD

Konsep Pengumpul
Kualitas Pemberia
Dasar Pengemb Pengemba an dan
Alat n Nilai
Penilaian angan Tes ngan Pengolahan
Ukur dan
Dalam Hasil Asesmen Informasi
(Instru Tindak
Pembelajar Belajar Alternatif Hasil
men) Lanjut
an Belajar
 MODUL 1
Konsep Dasar Penilaian dalam
Pembelajaran
Kegiatan Belajar 1 : Konsep Dasar Penilaian dalam Pembelajaran
A. Pengertian Penilaian
1. Tes
2. Pengukuran
3. Asesmen
4. Evaluasi
B. Kedudukan Tes, Pengukuran, Asesmen dan Evaluasi
C. Prinsip – Prinsip Penilaian
1. Berorientasi pada pencapaian kompetensi
2. Valid
3. Adil
4. Objektif
5. Berkesinambungan
6. Menyelurauh
7. Terbuka
8. Bermakna
D. Pergeseran Paradigma Penilaian Hasil Belajar
Kegiatan Belajar 2 : Jenis dan Fungsi
Penilaian dalam Pembelajaran

A. Tes Seleksi dan Fungsinya

B. Tes Penempatan dan Fungsinya
C. Pre Test – Post Test dan Fungsinya
D. Tes Diagnostik dan Fungsinya
E. Tes Formatif dan Fungsinya
F. Tes Sumatif dan Fungsinya
 Modul 2
Pengembangan Tes Hasil Belajar
Kegiatan Belajar 1 : Keunggulan dan Kelemahan Tes
A. Keunggulan Tes Objektif
1. Untuk mengukur proses berpikir rendah sampai dengan sedang
(ingatan, pemahaman dan perencanaan)
2. Semua atau sebagian besar materi dapat ditanyakan saat ujian
3. Pemberian skor cepat, tepat dan konsisten
4. Memungkinkan untuk dilakukan analisis butir soal
5. Tingkat kesukaran butir soal dapat dikendalikan
6. Informasi yang diperoleh lebih kaya
B. Kelemahan Tes Objektif
7. Hanya mengukur proses berpikir rendah
8. Membuat pertanyaan tes objektif lebih sukar dari membuat
pertanyaan tes uraian
9. Kemampuan anak dapat terganggu dalam membaca dan menerka
10. Anak tidak dapat menyatakan idenya sendiri karena alternatif
jawaban sudah ada
Keunggulan tes uraian antara lain :
1. Tepat digunakan untuk mengukur proses berpikir
tinggi.
2. Tepat digunakan untuk mengukur hasil belajar yang
kompleks.
3. Waktu yang digunakan lebih cepat
4. Menulis tes uraian relatif lebih mudah.

Kelemahan tes uraian antara lain:

5. Terbatasnya sampel materi yang ditanyakan
6. Sukar memeriksa jawaban siswa
 Kegiatan Belajar 2 :
Mengembangkan Tes
Pengelompokan tes terdiri dari :
1. Tes Objektif
- Benar-salah
- Menjodohkan
- Pilihan ganda
2. Tes Uraian
- Uraian terbatas
- Uraian terbuka
Kegiatan Belajar 3 : Perencanaan Tes
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam
membuat perencanaan tes antara lain :
1. Pemilihan sampel materi yang akan diujikan.
2. Jenis tes yang akan digunakan
3. Jenjang kemampuan berpikir yang ingin diuji
4. Ragam tes yang digunakan
5. Sebaran tingkat kesukaran butir soal
6. Waktu yang disediakan untuk pelaksanaan
ujian
7. Jumlah butir soal
 MODUL 3
Pengembangan Asesmen Alternatif
Kegiatan Belajar 1 : Konsep Dasar Asesmen
Alternatif
Asesmen merupakan kegiatan untuk
mengumpulkan informasi hasil belajar
siswa yang diperoleh dari berbagai jenis
tagihan dan mengolah informasi tersebut
untuk menilai hasil belajar dan
perkembangan belajar siswa.
Kegiatan Belajar 2 : Bentuk
Asesmen Kinerja
1. Tugas (Task)
a. Computer adaptif testing
b. Tes pilihan ganda
c. Tes uaraian terbuka
d. Tugas individu
e. Tugas kelompok
f. Proyek
g. Interview
h. Pengamatan
2. Kriteria penilaian (Rubrik)
Kegiatan Belajar 3 : Asesmen
Portofolio
Portofolio adalah kumpulan hasil karya
siswa yang disusun secara sistematis
yang menunjukkan upaya , proses, hasi ,
dan kemajuan belajar yang dilakukan
siswa dari waktu ke waktu.
Tugas guru dalam pelaksanaan portofolio
adalah : mendorong dan memotivasi
siswa, memonitor pelaksanaan tugas,
memberikan umpan balik, dan
memamerkan hasil portofolio siswa.
Kegiatan Belajar 4 : Penilaian Ranah
Afektif
Menurut Krathwohl (dalam Gronlund and
Linn, 1990), ranah afektif terdiri dari lima
level yaitu :
1. Receiving
2. Responding
3. Valuing
4. Organization
5. Characterization
Beberapa Cara Penilaian Ranah Afektif
1. Pengamatan langsung
2. Wawancara
3. Angket atau kuesioner
4. Teknik proyektil
5. Pengukuran terselubung

Langkah – Langkah Pengembangan Instrumen Afektif

6. Merumuskan tujuan pengukuran afektif
7. Mendefenisikan konseptual
8. Menentukan defenisi operasional
9. Menjabarkan defenisi operasional menjadi indikator
10. Menggunakan indikator sebagai acuan menulis instrumen
11. Meneliti kembali setiap butir pernyataan
12. Melakukan uji coba
13. Menyempurnakan instrumen
14. Mengadministrasikan instrumen
 MODUL 4
Pengumpulan dan Pengolahan
Informasi Hasil Belajar
Kegiatan Belajar 1 : Mengumpulkan dan Mengolah Informasi Hasil
Belajar
A. Memeriksa dan Mengolah Hasil Tes
1. Memeriksa hasil tes objektif
2. Memeriksa hasil tes uraian
3. Mengolah data hasil tes

B. Pengumpulan dan Pengolahan Informasi Hasil Belajar dari Unjuk

Kerja Siswa
Informasi hasil belajar yang diperoleh dari unjuk kerja siswa
dikumpulkan dari tugas – tugas yang telah dikerjakan siswa,
baik yang berupa unjuk kerja yang diamati guru, pembuatan
laporan, pengumpulan hasil karya, pengumpulan fortofolio dan
lain sebagainya.
Kegiatan Belajar 2 : Pendekatan dalam Pemberian Nilai

A. Pengorganisasian Informasian Hasil Belajar Siswa

B. Pendekatan dalam Penilaian

1. Pendekatan Penilaian Acuan Normal (PAN)
2. Pendekatan Penilaian Acuan Kriteria (PAK)
3. Penilaian
4. Penyajian Hasil Penilaian
5. Proses Pemberian Nilai
 MODUL 5
Kualitas Alat Ukur (Instrumen)
Kegiatan Belajar 1 : Validitas dan Relibialitas Hasil Pengukuran
A. Apakah validitas itu?
Validitas adalah ketepatan hasil pengukuran
B. Apakah Relibialitas itu?
Relibialitas adalah ketetapan hasil pengukuran

Kegiatan Belajar 2 : Analisis dan Perbaikan

Karakteristik dalam analisis butir soal :
1. Tingkat kesukaran butir soal
2. Daya beda
 MODUL 6
Pemberian Nilai dan
Tindak Lanjut Hasil Penilaian

Kegiatan Belajar 1 : Prinsip – Prinsip Pemberian Nilai

1. Proses penilaian merupakan bagian dari pembelajaran
2. Penilaian mencerminkan masalah dunia nyata
3. Menggunakan berbagai ukuran, metode dan kriteria
4. Penilaian harus bersifat holistik
5. Mengacu kepada kemampuan
6. Berkelanjutan
7. Didaktis
8. Menggali informasi
9. Melihat yang benar dan yang salah
Kegiatan Belajar 2 : Penilaian di Berbagai Jenjang Pendidikan
A. Pedoman pelaksanaan penilaian di jenjang pendidikan dasar
dan menengah
1. Ketuntasan belajar
2. Kenaikan kelas
3. Kriteria kelulusan

B. Pedoman pelaksanaan penilaian di perguruan tinggi

Pedoman penilaian di perguruan tinggi berpedoman sesuai
UU Sistem Pendidikan Nasional Tahun 1989, Permen No. 60
Tahun 1999 dan SK Mendiknas No. 233/U/2000 Tahun 2000.

Kegiatan Belajar 3 : Pemanfaatan Hasil Tes Untuk

Meningkatkan Proses Pembelajaran
A. Memanfaatkan hasil pre tes – post tes
B. Memanfaatkan hasil tes formatif
C. Memanfaatkan hasil tes diagnostik
D. Pemanfaatan hasil penilaian non tes