Anda di halaman 1dari 8

KELOMPOK 6

Riri Safitri 41183507190054


Putri Silvia Kusuma Wardanis
41183507190062
Sofwatun Nada 41183507190075
Andian Asti 41183507190079
1. Mengapa Psikologi Komunitas Penting

Karena permasalahan di dalam masyarakat sosial tidak bisa hanya


diselesaikan dengan pendekatan person to person. Jika permasalahan
psikologis biasanya diselesaikan dengan pendekatan person to person,
maka lain halnya dengan psikologi komunitas yang memiliki
pendekaran bernama komunitas untuk menyelesaikan persoalan sosial.
Banyak juga problem sosial yang perlu diselesaikan. Untuk itu
psikologi komunitas sangat berperan dalam ranah sosial dan masyarakat
2. Apa perbedaan kelompok dan komunitas? Berikan
penjelasan dan contohnya!

Komunitas adalah tempat yang diakui memiliki identitas terpisah oleh orang-
orang yang ada di dalamnya dan yang ada di dekatnya, yang memiliki berbagai
pelayanan dan persediaan yang komprehensif untuk melayani sebagian besar
kebutuhan dasar manusia, dan terdiri atas kelompok-kelompok dan organisasi-
organisasi yang terorganisir secara longgar. Sementara kelompok merupakan
sebuah kelompok sosial dari beberapa organisme yang berbagi lingkungan,
umumnya memiliki ketertarikan dan habitat yang sama.

Contoh:

Komunitas : komunitas pecinta motor, komunitas peduli lingkungan

Kelompok : Kelompok masyarakat (rt, rw), kelompok belajar


3. Psikologi berkembang awalnya hanya untuk menyelesaikan persoalan individu. Person
to person. Padahal individu dipengaruhi oleh lingkungannya/komunitasnya. Berikan
contohnya!

Persoalan individu tidak hanya dari individunya sendiri. Ada faktor lain yang
membuat individu tersebut mengalami masalah. karena tindakan individu juga
dipengaruhi oleh lingkungannya, maka dari itu persoalan individu juga bisa
menjadi persoalan lingkungannya/komunitasnya.

Contoh:

Kenakalan remaja yang dipengaruhi oleh komfromitas teman sebaya.


4. Psikologi komunitas lebih berorientasi pada tidakan preventif dan promotif.
Apa yang dimaksud dengan preventif dan promotif. Berikan contohnya!

Tindakan Preventif adalah tindakan yang dilakukan sebelum terjadi


pelanggaran.

Contoh : nasihat guru terhadap muridnya

Tindakan promotif diartfikan sebagai “peningkatan”, hal tersebut tidak


terlepas dari asal mula digunakannya istilah promotif itu sendiri. Promotif
merupakan tindakan pencegahan pertama yang oleh para ahli kesehatan
masyarakat Indonesia diartikan sebagai peningkatan kesehatan.

Contoh : upaya untuk meningkatkan kesehatan seseorang, yaitu dengan melalui


asupan gizi seimbang, olahraga teratur dan lain sebagainya agar orang tersebut
tetap sehat, tidak terserang penyakit.
5. Jelaskan yang dimaksud dengan kuratif, berikan
contohnya!

Kuratif adalah pengendalian sosial yang dilakukan pada saat terjadi


penyimpangan sosial.
Contoh :
Guru menegur siswa saat ketahuan mencontek di kelas.
6. Contoh dari prinsip-prinsip komunitas
1. Pendekatan ini mencari interaksi di antara berbagai karakteristik individual dan aspek-aspek ekonomi,
kultural, sosial, dan fisik di lingkungan ketika berusaha memahami peran relatif dari berbagai faktor
resiko dan protektif.

Contoh :

2. Kegiatan intervensi dan prevensi mestinya berlangsung di lingkungan-lingkungan tempat orang-orang


secara riil tinggal, bekerja, dan bersekolah, atau di masyarakat.

Contoh : komunitas pecinta lingkungan berada di tempat-tempat yang memiliki jumlah populasi yang
padat serta bisanya berada di kota-kota besar.

3. Kegiatan intervensi dan prevensi kesehatan mental mestinya bukan hanya diarahkan pada perubahan
individu per individu, namun sebaliknya lebih bertujuan menciptakan perubahan sistem sosial.

Contoh : masyarakat di antara warganya lebih mempunyai hubungan yang mendalam dibandingkan
dengan masyarakat seperti kegiatan gotong royong dibandingkan hubungan masyarakat perkotaan yang
lebih individual
7. Jelaskan prinsip pelayanan komunitas! Berikan contohnya!

1. Mengutakan prinsip pencegahan

Contoh : Pencegahan hambatan psikologis dalam lingkup komunitas

2. Menghargai keberagaman

Contoh : menghargai teman yang berbeda agama dan tidak saling mengejek cara beribadahnya

3. Mendesain program pelayanan dengan mengutamakan cocok atau tidaknya desain yang bersangkutan

Contoh : mengadakan kegiatan PKK untuk pembinaan kesejahteraan keluarga, dan kemasyarakatan

4. Berkolaborasi dengan disiplin ilmu lain

Contoh : Farmasi dan Psikologi berkolaborasi memberikan edukasi dan layanan konseling kesehatan mental

5. Sense of community (SOC)

Contoh :Mendirikan komunitas pecinta kucing untuk merawat kucing-kucing yang berada di jalanan agar dapat
hidup dengan layak.

Anda mungkin juga menyukai