2
B. Perbedaan pada perkembangan intelektual
Usia anak saat memasuki SD adalah 6
tahun, dimana pada usia tersebut anak
diperkirakan sudah siap menerima
pelajaran dan dapat mengalami kemajuan
belajar secara teratur.
3
C. Perbedaan pada perkembangan moral
1. Piaget dan Tahapan Moral
4
C. Perbedaan pada perkembangan moral
1. Piaget dan Tahapan Moral
6
C. Perbedaan pada perkembangan moral
2. Kohlberg dan Alasan Moral
Tingkat 1, Pra-conventional morality (anak usia 4-10 tahun) anak masih
dibawah pengawasan orang tua dan lain-lain, tunduk pada peraturan
untuk mendapatkan hadiah atau menghindari hukuman.
Tingkat 2, Conventional morality (anak usia 10-13 tahun) anak telah
menginternalisasikan figur kekuasaan standar. Mereka patuh
terhadap peraturan untuk menyenangkan orang lain.atau
mempertahankan perintah
Tingkat 3, Post-conventional morality (anak usia 13 tahun atau lebih) moralitas
sepenuhnya internal. Dewasa ini orang-orang telah mengenal
beberapa konflik standar moral dan memilih di antara standar
tersebut.
7
D. Perbedaan Kemampuan
Tahapan Usia Karakteristik
0. Persahabatan 3-7 Anak-anak bersifat egosentris, mereka berpikir
sementara hanya mengenai sesuatu yang mereka inginkan
dari hubungan
1. Bantuan satu 4-9 Anak-anak membatasi teman sebagai seseorang
arah yang mau mengerjakan sesuatu sebagaimana
dilakukan temannya
2. Dua cara, 6-12 Persahabatan melibatkan masalah menerima dan
bekerja sama memberi namun masih ada unsur membedakan
kepentingan diri daripada kepentingan orang lain
8
D. Perbedaan Kemampuan
Tahapan Usia Karakteristik
3. Keintiman 9-15 Anak-anak memandang persahabatan seperti
sesuatu yang berlangsung lama, sistematik
4. Kebebasan 12-dst Anak-anak saling menghargai kebutuhan temannya
secara otomatis untuk keduanya saling bergantung atau memiliki
otonomi
9
Jurnal Pendukung
The Development of Children Ages 6 to 14
Jacquelynne S Eccles
University of California, Irvine
• September 1999
• The Future of Children 9(1):30 - 44
DOI:10.2307/1602703
10
Apa
11
Bagaimana
Setiap periode ditandai oleh perubahan biologis dan kognitif
dasar, serta perubahan lingkungan sosial tempat kehidupan
sehari-hari anak berlangsung. Melatih otonomi mereka yang
berkembang di sekolah dan program yang terorganisir, anak-anak
belajar tentang dunia di luar keluarga, menyesuaikan diri mereka
dengan harapan orang lain, membandingkan kinerja mereka
dengan kinerja rekan-rekan mereka, dan mengembangkan cara-
cara adat untuk menanggapi tantangan dan peluang belajar.
12
Hasil Tahap Perkiraan Usia Perkembangan Kemampuan
Perkembangan Lahir sampai 1 Memperhatikan kebutuhan dasarnya, termasuk
tahun makanan, isapan, kehangatan, kebersihan , dan kontak
Anak fisik.
1 hingga 3 tahun Anak-anak belajar menjadi mandiri dalam banyak
aktivitas, termasuk buang air, makan, berjalan, dan
berbicara, atau meragukan kemampuan mereka
sendiri.
3 hingga 6 tahun Anak-anak ingin melakukan banyak aktivitas seperti
orang dewasa.
7 hingga 11 tahun Anak-anak sibuk belajar menjadi kompeten dan
produktif atau merasa rendah diri.
Remaja Mereka menetapkan identitas seksual, etnis, dan karier,
atau bingung tentang peran apa yang akan dimainkan
di masa depan.
Dewasa muda Dewasa muda mencari persahabatan dan cinta dengan
orang lain atau menjadi terisolasi dari orang lain.
Generasi Dewasa Orang dewasa paruh baya produktif, dengan
melakukan pekerjaan yang bermakna dan
membesarkan keluarga.
13
Kesimpulan
✦ (2) perluasan dunia ✦ (3) paparan
(1) perubahan kognitif
yang meningkatkan anak-anak yang perbandingan sosial
kemampuan anak untuk mencakup teman dan persaingan di
merefleksikan sebaya, orang ruang kelas sekolah
keberhasilan dan dewasa, dan dan kelompok
kegagalan mereka aktivitas di luar sebaya.
sendiri. keluarga;
14
THANK YOU
15