JARINGAN OTOT
● Otot merupakan sebuah jaringan yang memiliki fungsi sebagai alat gerak aktif
pada hewan dan manusia. Pada tubuh, otot terdiri dari sel-sel yang
terspesialisasi untuk berkontraksi, yaitu dengan mengandung protein
kontraktil yang dapat berubah ukurannya (memanjang atau memendek). Otot
melekat pada tulang agar dapat menghasilkan gerak dan terhubung dengan
tulang menggunakan tendon.
Disebut otot lurik karena otot ini memiliki daerah dengan pola gelap (aktif) dan terang
(miosin) yang saling berselang-seling. Selain itu, karena melekat pada rangka dan otot
sadar karena bekerja secara volunter atau dibawah kesadaran, otot lurik disebut juga
otot rangka.
Ciri-Ciri Otot Lurik
Ciri atau karakteristik otot lurik (otot rangka), diantaranya yaitu :
Hal ini dilakukan sebagai pencegahan terjadinya kram atau tekanan juga memberi
waktu istirahat. Hal tersebut harus dilakukan sebab setelah melakukan aktivitas
seperti berlari dan aktivitas berat lainnya, manusia akan selalu membutuhkan waktu
beristirahat meski hanya sebentar untuk mengembalikan kekuatan sehingga
terhindar dari kram otot atau kelelahan yang dapat berpengaruh pada fungsi tubuh
lain.
Otot polos
● Otot polos adalah jenis jaringan otot yang digunakan oleh berbagai sistem untuk
memberikan tekanan pada pembuluh dan organ. Otot polos terdiri dari lembaran atau
untaian sel otot polos. Sel-sel ini memiliki serat aktin dan miosin yang berjalan melalui sel
dan didukung oleh kerangka kerja protein lain. Otot polos berkontraksi dengan rangsangan
tertentu karena ATP dibebaskan untuk digunakan oleh myosin. Jumlah ATP yang dilepaskan
tergantung pada intensitas rangsangan, memungkinkan otot polos untuk memiliki kontraksi
bertingkat yang berlawanan dengan kontraksi otot kerangka yang “hidup atau mati”.
Ciri dan sifat otot polos