BIOAVAILABILITAS
OBAT
S1 Farmasi 5B
KELOMPOK 4
1. Naila Syakirotul R (201905052)
2. Resty Fitriani (201905066)
3. Reza Angelina (201905067)
4. Sekar Kinasih (201905075)
5. Siti Rois Sayatun (201905079)
6. Syauqi Afifatul A (201905082)
7. Uliya Khoirun N (201905085)
BIOAVAILABILITAS OBAT
• Definisi Bioavailabilitas
Jumlah relatif obat atau zat aktif suatu produk obat yang di absorbsi serta kecepatan obat
itu masuk kedalam peredaran sistemik.
Ketersediaan biologis produk obat
Efek terapeutik suatu obat sangat bergantung pada kadar obat dalam darah atau plasma
Sangat menentukan respon penderita serta menentukan keberhasilan terapi.
• Ekivalensi Obat
adalah dua obat dengan zat berkhasiat yang sama tetapi dari pabrik yang berbeda belum tentu
akan memberikan efek terapeutik yang sama
• Ekivalensi secara kimiawi
adalah dua produk obat mengandung zat berkhasiat yang identik dengan jumlah ( dosis )
daan dalam bentuk sediaan yang sama serta memenuhi syarat stadart farmakope.
Lanjutan
• Ekivalensi secara biologis
Adalah dua obat yang ekivalensi secara kimiawi diberikan dalam dosis yang sama akan menghasilkan
ketersediaan biologis dan fisiologis yang sama terbukti dengan kadar obat dalam darah.
• Ekivalensi terapeutik
Adalah dua produk obat ekivalen secara biologis bila diberikan dengan dosis dan kondisi yang sama
kepada penderita akan memberikan efek terapeutik yang sama.
• Ekivalensi secara klinis
Adalah dua produk obat yang secara kimiawi diberikan dalam dosis yang sama kepada penderita, bila
memberikan efek klinis yang sama pula dan dapat di observesi dengan melihat gejala penyakit
penderita dinyatakan ekivalen secara klinis.
Ketersediaan hayati merupakan kecepatan dan jumlah obat aktif yang
mencapai sirkulasi sistematik dan merupakan salah satu unsur penting
untuk menentukan profil keberadaan zat aktif dalam tubuh dan
selanjutnya menentukan aktifitas terapeutik obat.
1. Dosis obat
2. Kelarutan obat dan ukuran partikel obat
3. Obat dalam bentuk asam , basa , garam
4. Bentuk sediaan
5. Perbedaan formulasi
6. Zat tambahan dalam bentuk sediaan
Faktor penderita yang mempengaruhi bioavailabilitas