Anda di halaman 1dari 13

Pancasila Sebagai Dasar

KELOMPOK 1
Negara dan Ideologi Bangsa

z
• Muhammad Rafie - 2111000038
• Nanda Fadhilah - 2111000046
• Akbar Fikriansyah - 2111000034
• Muhammad Fauzan Nursyamsi - 2112000058
• Muhammad Akbar Raihan Syahran -
2112000054
z
Mengapa Pancasila Sebagai Dasar
Negara?
Pancasila dijadikan sebagai dasar negara Indonesia
karena sesuai dengan jiwa bangsa Indonesia
sendiri, demikian menurut Teguh Prasetyo dan Arie
Purnomosidi dalam Membangun Hukum
Berdasarkan Pancasila, seperti dikutip dari buku
‘Memahami Pancasila’ karya Fais Yonas Bo'a dan
Sri Handayani RW.
z
Mengapa Pancasila Sebagai Ideologi
Negara?
Pancasila dijadikan sebagai ideologi bangsa karena
kelima sila di dalamnya bukan merupakan hasil
pemikiran seseorang atau sekelompok orang.

Namun, Pancasila diangkat dari nilai adat istiadat, nilai


kebudayaan, dan nilai religius yang terdapat dalam
pandangan hidup masyarakat Indonesia sebelum
membentuk negara.
z
Makna Sila Ketuhanan Yang Maha Esa

 Sebelumnya, kita perlu tahu dulu apa itu makna kata 'maha' dan 'esa' dalam
sila pertama Pancasila. Kata 'maha' berasal dari bahasa Sanskerta atau
Pali. Makna kata 'maha' dalam sila pertama Pancasila yaitu mulia atau
besar. Sementara itu, kata 'esa' memiliki makna keberadaan yang mutlak.

 Sila pertama Pancasila, yaitu 'Ketuhanan yang Maha Esa' memiliki makna
bahwa bangsa Indonesia mempunyai kebebasan untuk menganut agama
dan menjalankan ibadah yang sesuai dengan ajaran agamanya,
mewujudkan kehidupan yang selaras, serasi, dan seimbang antar sesama
manusia Indonesia, antar bangsa, maupun dengan makhluk ciptaan Tuhan
yang lainnya.
Sila pertama Pancasila membahas sifat-sifat luhur atau mulia
yang harus dimiliki segenap bangsa Indonesia. Sila pertama
Pancasila menganjurkan pemeluk agama masing-masing untuk
menaati norma-norma kehidupan beragama yang dianutnya.
Ketuhanan dalam sila pertama Pancasila menjadi salah satu
prinsip dasar dan penyatu bangsa Indonesia. Pemahaman
tentang sila pertama Pancasila juga bertautan dengan keempat
sila lainnya.

Di samping itu, sila pertama Pancasila juga mengandung nilai


makna bahwa negara juga wajib menjamin kemerdekaan setiap
warga negara tanpa diskriminasi untuk beribadah menurut
agama dan kepercayaannya.
z
Makna Beriman dan Beribadah Kepada
Tuhan Yang Maha Esa
Beriman kepada Tuhan merupakan proses panjang yang terjadi di dalam
setiap kehidupan manusia dan konsep dasar atas beriman kepada
Tuhan yaitu “percaya kepada Tuhan” yang berarti kita sebagai umat
manusia percaya bahwa Tuhan itu ada. 

Seperti yang terkandung di dalam Pancasila yaitu pada sila pertama


yang berbunyi “Ketuhanan Yang Maha Esa” yang memiliki makna bahwa
bangsa Indonesia adalah bangsa yang beriman dan percaya kepada
Tuhan Yang Maha Esa. Beriman kepada Tuhan merupakan suatu
tindakan yang membiarkan kuasa dan kepercayaan akan Tuhan untuk
tumbuh di dalam diri kita masing-masing. 
Setiap agama pasti mengajarkan umatnya untuk selalu beriman dan bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa yang artinya memiliki kepercayaan secara
penuh kepada Tuhan. Seseorang dapat dikatakan beriman jika ia percaya
kepada Tuhan dengan penuh keyakinan dan tanpa keraguan. 

Setiap umat yang bertakwa kepada Tuhan berarti harus menjalankan dan
menjauhi segala larangan-Nya. Tuhan telah menciptakan manusia yang
segambar dan serupa dengan-Nya. Selain itu, Tuhan juga menciptakan
manusia dengan akal budi serta pikiran dan tujuan Tuhan menciptakan
manusia yaitu untuk penuhi bumi dan taklukan itu semua.

Hal itu memiliki arti bahwa Tuhan ingin kita sebagai umat manusia untuk
mengembangkan hidup dan menjaga seluruh makhluk hidup, serta alam yang
sangat indah yang telah Ia anugerahkan kepada kita untuk kehidupan yang
lebih baik di masa yang akan datang.
z
Kerja Sama Dan Toleransi Antara Umat Beragama

Toleransi (bahasa latin tolare:  membiarkan) berarti adalah suatu


sikap yang membiarkan atau memberi kebebasan kepada
seseorang untuk melakukan sesuatu yang diinginkan. Toleransi
juga berarti suatu sikap menghormati antar kelompok atau individu
dalam masyarakat. Dengan adanya sikap toleransi kita dapat
menghindari terjadinya diskriminasi dari segala jenis perbedaan
yang ada dalam kelompok masyarakat. Toleransi dalam beragama
berarti memberikan kebebasan kepada siapa saja untuk memeluk
agama berdasarkan kepercayaanya dan merupakan sebuah sikap
bersedia untuk hidup berdampingan dengan siapa saja yang
berbeda keyakinan dengan kita berdasarkan prinsip saling
menghormati.
z

Kerjasama dapat diartikan sebuah usaha yang dilakukan oleh


beberapa individu atau kelompok untuk mencapai tujuan
bersama. Kerjasama sangat dibutuhkan dalam kehidupan
manusia sehari-hari, karena pada dasarnya manusia adalah
makhluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri.

Oleh karena itu, manusia memerlukan bantuan manusia


lainnya dalam menjalani hidup atau saling membutuhkan satu
sama lain. Dalam beragama, kerjasama diperlukan sebagai
salah satu media pendekatan antar umat beragama.
z
Toleransi dan kerjasama dalam beragama berarti sikap yang harus ada
dalam diri seseorang untuk menciptakan kehidupan antar umat beragama
yang rukun dan damai. Beberapa hal yang perlu dikembangkan dalam
memupuk sikap toleransi dan mengembangkan kerjasama antar umat
beragama:

• Menanamkan sikap saling menghargai antar umat beragama

• Memiliki kesadaran terhadap diri sendiri bahwa perbedaan adalah


sebuah realita dalam kehidupan bermasyarakat, oleh karena itu kita
harus bisa menerima perbedaan antar umat beragama

• Saling mengasihi satu sama lain sebagai makhluk ciptaan tuhan, dan
menghilangkan prasangka buruk terhadap perbedaan satu sama lain

• Menciptakan suasana kehidupan beragama yang nyaman dan kondusif


untuk menciptakan hubungan yang harmonis antar umat beragama
z

Sila pertama Pancasila mengajarkan kepada kita untung saling


menghargai antar umat beragama dan sebagai generasi muda
penerus bangsa sudah seharusnya kita menerapkan nilai-nilai luhur
Pancasila dalam kehidupan nyata dimanapun kita berada. Dengan
begitu, nilai positif yang kita dapatkan sebagai manusia yang ber-
ketuhanan, dapat tercermin dalam perilaku kita sehari-hari dan
menjadi panutan bagi orang lain. Dan sebisa mungkin, kita harus
menghindari segala jenis permasalahan yang dapat memicu
pertikaian di masyarakat, salah satunya dengan cara bersikap bijak
dalam bertindak dan lebih mengedepankan sikap dan toleransi dalam
hal apa pun.
z Dalam mengembangkan sikap kerjasama di berbagai bidang kehidupan
masyarakat, setiap warga negara harus menghindari sikap tidak terpuji seperti di
bawah ini:
.

1) Sikap fanatik sempit, yaitu sifat yang merasa dirinya paling benar

2) Sikap individualisme, yaitu sifat yang mendahulukan


kepentingannya sendiri (Egois)

3) Sikap eksklusivisme, yaitu sikap selalu memisahkan diri dari


kehidupan sosial di masyarakat karena adanya jurang pemisah
akibat perbedaan suku bangsa, adat istiadat, agama, dan bahasa
daerah.

4) Sikap primordialisme, yaitu sikap perasaan kesukuan yang


berlebihan
z
Referensi

 https://kumparan.com/berita-hari-ini/mengapa-pancasila-dijadikan-ide
ologi-bangsa-ini-penjelasannya-1vpy4HHxSmJ/4
.

 https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5720940/mengapa-pancasila-
dijadikan-dasar-negara-indonesia-ini-alasannya

 https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5646522/makna-sila-pertama
-pancasila-ketuhanan-yang-maha-esa-ini-penjelasannya

 https://binus.ac.id/character-building/2020/04/makna-beriman-pada-tu
han/

Anda mungkin juga menyukai