Konvensi Hak-hak
Anak (KHA) SEHAT
Pasal 131 ayat 1, 2
“HAK ANAK”
(Ratifikasi Upaya kesehatan bayi dan anak
berlaku dengan mempersiapkan generasi yang sehat,
Keppres No.36 cerdas & berkualitas serta menurunkan “ANAK SEHAT”
tahun 1990) AKA & AKABA, INVESTASI
dilakukan sejak anak sampai usia 18 tahun.
UU Perlindungan
Anak No.23
tahun 2002
Pengertian Stimulasi
Perkembangan
Adalah kegiatan merangsang kemampuan dasar
anak umur 0-6 tahun agar anak tumbuh dan
berkembang secara optimal
STIMULASI DINI
PERKEMBANGAN
Bertambahnya fungsi / kemampuan Sensorik (dengar, lihat, raba, rasa,
cium)
Motorik (gerak kasar, halus)
Kognitif (pengetahuan, kecerdasan)
Komunikasi / berbahasa
Emosi - sosial
Kemandirian
FAKTOR-FAKTOR YG MEMPENGARUHI TUMBUH
KEMBANG
2. Faktor Eksternal
a. Prenatal (Masa Kehamilan)
b. Natal (Masa Persalinan)
c. Pasca natal (Masa Nifas)
ASPEK PERKEMBANGAN YG DIPANTAU
Motorik kasar
Motorik halus
Kemampuan bicara dan bahasa
Sosialisasi dan kemandirian
Tempat Pelaksanaan SDIDTK
Fasyankes : RS,
Puskesmas, Pustu, Agar ibu/Keluarga
Polindes konsentrasi:
- Tersedia ruang/
Luar Fasyankes pojok bermain,
:Posyandu, upayakan mainan
PAUD/TK tidak berbunyi/
BKB, TPA dll berisik
- Ajak suami/
anggota keluarga
Intergrasikan
dengan Kelas ibu
Balita, BKB dan
Posyandu
PELAKSANAAN SDIDTK DI KELUARGA DAN DI
MASYARAKAT
Pelayanan Pelaksana Alat yang digunakan
Mengisi identitas anak di formulir Deteksi Menentukan status gizi anak berdasarkan
Dini Tumbuh Kembang Anak pengukuran tinggi badan, berat badan yang
Melakukan pengukuran tinggi badan dan telah dilakukan oleh tenaga pendidik
berat badan PAUD/TK
Menuliskan hasil pengukuran dan Melakukan pengukuran lingkar kepala anak
pemeriksaan perkembangan di formulir Melakukan pemeriksaan Autis jika ada
Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak keluhan
Melakukan pemeriksaan perkembangan Melakukan pemeriksaan GPPH jika ada
anak dengan KPSP keluhan
Mengisi Kuesioner Tes Daya Dengar Menuliskan hasil pemeriksaan tersebut di
(TDD) formulir Deteksi Dini Tumbuh Kembang
Melakukan Tes Daya Lihat (TDL) Anak
Mengisi kuesioner KMPE Melakukan intervensi kelainan gizi dan
tumbuh kembang
Merujuk bila diperlukan
13
PENERAPAN SDIDTK DI POSYANDU
PERAN KADER PERAN PETUGAS KESEHATAN
Mengisi identitas anak di formulir Deteksi Dini Tumbuh Menentukan status gizi anak berdasarkan
Kembang Anak pengukuran tinggi badan, berat badan yang
Melakukan pengukuran tinggi badan dan berat badan telah dilakukan oleh kader
serta menuliskannya di formulir deteksi dini tumbuh Melakukan pengukuran lingkar kepala anak
kembang anak Melakukan pemeriksaan perkembangan
Melakukan pengamatan kemampuan perkembangan anak dengan KPSP pada anak yang
anak dengan mengunakan check list perkembangan kemampuan perkembangan nya tidak
anak di buku KIA apakah sudah/belum sesuai dengan sesuai usia
dengan mengunakan. bila sesuai berikan tanda rumput Melakukan TDD, TDL
(V), bila belum sesuai beri tanda (-). Mengisi Kuesioner KMPE
Memberikan penyuluhan kepada ibu / keluarga Melakukan pemeriksaan Autis dan GPPH
mengenai pentingnya stimulasi pada anak agar tumbuh jika ada keluhan
kembang optimal Menuliskan hasil pemeriksaan tersebut di
Merujuk anak ke meja 5. Pelayanan kesehatan bila : formulir Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak
1. Anak sakit Melakukan intervensi kelainan gizi dan
2. Anak mengalami permasalahan gizi
tumbuh kembang
3. Anak dengan kemampuan
perkembangan tidak sesuai usia Merujuk bila diperlukan
4. Ada indikasi/keluhan dari orang tua
anak
14
PEMENUHAN KEBUTUHAN GIZI
& PERKEMBANGAN ANAK
Kebutuhan gizi, pemantauan perkembangan & stimulasi,
disampaikan dalam satu kelompok umur
MEJA 3
MEJA 4
Pencatatan & Deteksi
Penyuluhan
Perkembangan
MEJA 5
TAMAN Pelayanan Kes,
BERMAIN Terapi & Stimulasi
dan PMT
KELUAR
Stimulasi (rangsang bermain)
umur 0-3 bulan