E-GOVERNMENT -
GOOD GOVERNANCE
Era globalisasi yang datang lebih cepat dari yang diperkirakan telah membuat
isu-isu semacam demokratisasi, transparansi, civil society, good corporate
governance, perdagangan bebas menjadi hal-hal utama yang harus diperhatikan
oleh setiap pemerintahan. Dalam format ini, pemerintah harus mengadakan
reposisi terhadap perannya dari yang bersifat internal menjadi lebih berorientasi
eksternal dan fokus kepada bagaimana memposisikan masyarakat dan
pemerintahnya di dalam sebuah pergaulan global.
Kemajuan teknologi informasi (komputer dan telekomunikasi) terjadi
sedemikian pesatnya sehingga data, informasi dan pengetahuan dapat
diciptakan dengan sangat cepat dan dapat segera disebarkan ke seluruh lapisan
masyarakat di berbagai belahan dunia dalam hitungan detik.
Tujuan E-Government
Adapun tujuan e-goverment diantaranya yaitu:
• Pembentukan jaringan informasi dan transaksi layanan publik
yang tidak dibatasi sekat waktu dan lokasi, serta dengan biaya
yang terjangkau masyarakat.
• Pembentukan hubungan interaktif dengan dunia usaha.
• Pembentukan mekanisme dan saluran komunikasi dengan
semua lembaga negara serta penyediaan fasilitas dialog publik.
• Pembentukan sistem manajemen dan proses kerja yang
transparan dan efisien, serta memperlancar transaksi dan
layanan antar lembaga pemerintah.
Manfaat E-Government
Dari kedua penjelasan yang telah diberikan ada penjelasan lain yang ingin
diberikan yaitu mengenai manfaat dari e-government, manfaat e-government
sendiri terbagi menjadi 3 yaitu:
• Untuk dapat memperbaiki sebuah kauliatas layanan dari pemerintahan pada
para stakeholder, yang utama ialah di dalam hal-hal kinerja efektivitas dan
juga efisiensi pada berbagai bidang kehidupan bernegara.
• Supaya meningkatkan transparansi kontrol dan juga akuntabilitas
penyelenggraan pemerintahan yakni di dalam sebuah rangka penerapan
kosep Good Corporate Governance.
• Agar dapat mengurangi dengan signifikan total dari biaya administrasi, relasi
beserta interaksi yang juga dikeluarkan oleh pemerintah untuk kepentingan
dari aktivitas sehari-hari.
Jenis-Jenis E-Government
Adapun jenis-jenis e-government yang diantaranya yaitu:
Government to Citizen (G2C)
• Government to Citize (G2C) ialah sebuah teknologi informasi yang memiliki sebuah tujuan untuk dapat
memperbaiki hubungan interaksi diantara pemerintah dengan masyarakat serta untuk mempermudah
masyarakat di dalam mencari berbagai informasi mengenai pemerintahan.
Government to Business (G2B)
• Government to Business (G2B) ialah sebuah tipe dari hubungan pemerintah dengan bisnis. Di karenakan
sangatlah dibutuhkan seorang relasi yang sangat baik, diantara pemerintah dengan kalangan bisnis. Dan
tujuannya ialah demi sebuah kemudahan berbisnis masyarakat dari kalangan pembisnis.
Government to Government (G2G)
• Government to Goverment (G2G) ialah sebuah web pemerintahan yang dibuat dengan tujuan agar dapat
memenuhi berbagai macam dari informasi yang dibutuhkan diantara pemerintah yang satu dengan pemerintah
lainnya, dan untuk memperlancar dan juga mempermudah sebuah kerjasama diantara pemerintah-pemerintah
yang bersangkut.
Government to Employees (G2E)
• Government to Employees (G2E) ialah sebuah tipe hubungan yang juga ditujukan supaya para pegawai
pemerintahan ataupun pegawai negeri dapat meningkatkan kinerja beserta kesejahteraan dari para pegawai
yang bekerja pada salah satu institusi pemerintah.
Macam cara/alur interaksi dengan Pemerintah dalam E-Government
• Disamping cara interaksi tradisional, e-government memberi kemudahan bagi
warga dan dunia usaha untuk mengakses layanan pemerintah. Dalam hal ini,
terdapat beberapa macam cara atau alur interaksi dari pengguna layanan ke
pemberi layanan (Pemerintah) seperti dapat dilihat pada gambar berikut:
27
Sekian dan Terima Kasih,
Semoga Bermanfaat …!!!