Anda di halaman 1dari 28

MANAJEMEN TEKNOLOGI INFORMASI

Prodi Sistem Informasi, Fakultas Teknik - Universitas Malikussaleh

E-GOVERNMENT -
GOOD GOVERNANCE

Muhammad Danil, S.Kom., M.Kom


Tata Tertib dan
Kontrak Perkuliahan
1. Jadwal Masuk Kuliah disesuaikan dengan
kesepakatan mahasiswa dan dosen dan sesuai
dengan waktu yang telah ditentukan oleh akademik
2. Mahasiswa memakaian Rapi (Kemeja/kaos
berkerah)
3. Masuk kelas ON TIME. Keadaan Emergency max
paling lambat 30 Menit. Camera ON.
4. Batas limit akses presensi maximal 1 jam setelah
Penilaian: kelas dimulai. Lewat dari batas tersebut dianggap
terlambat/tidak hadir/ABSEN.
5. Mahasiswa harus mempunyai attitude yang baik dan
Absensi : 10% respect kepada orang lain
Tugas : 15% 6. Mahasiswa yang mempunyai kehadiran kurang dari
75% tidak dibenarkan mengikuti ujian final
Quis : 20% 7. Dilarang menggunakan HP disaat perkuliahan
UTS : 25% berlangsung dan HP harap dimatikan / di silent
UAS : 30%
Pendahuluan
1. Mewujudkan keamanan nasional yang mampu menjaga kedaulatan
wilayah,menopang kemandirian ekonomi dan mengamankan sumber daya
maritim dan mencerminkan kepribadian Indonesia sebagai negara kepulauan.

2. Mewujudkan masyarakat maju, berkeseimbangan dan demokratis


berlandaskan negara hukum.
3. Mewujudkan politik luar negeri bebas aktif dan memperkuatjati diri sebagai
negara maritim.

4. Mewujudkan kwalitas hidup manusia Indonesia yang tinggi,maju dan


sejahtera.

5. Mewujudkan Bangsa yang berdaya saing.

6. Mewujudkan Indonesia menjadi negara Maritim yang mandiri, maju,kuat dan


berbasiskan kepentingan nasional.

7. Mewujudkan masyarakar yang berkepribadian dalam kebudayaan. 4


PELUANG DAN TANTANGAN
PEMBANGUNAN INDONESIA
 Sebagai negara dengan kekayaan alam melimpah dan
populasi keempat terbesar di dunia, sudah selayaknya Indonesia menjadi kekuatan 10
Indonesia menjadi kekuatan besar ekonomi dunia.
 Dengan pertumbuhan ekonomi yang diharapkan melesat besar dunia di tahun 2030 dan
ssampai dengan ebesar 7% per tahun, Morgan Stanley optimis
bahwa Indonesia layak dimasukkan sebagai negara ‘I’ kedua
6 besar dunia pada tahun 2050
setelah India di negara-negara BRIC (Brazil, Rusia, India, dan
Cina).
 Menggunakan prediksi moderat menurut EIU, Indonesia 2050
diperkirakan mencapai PDB nominal sebesar $4,977 milyar di PDB nominal : ~ $26,679 milyar
tahun 2030 dan $26,679 milyar di tahun 2050. PDB nominal/kapita : $78,478
Kekuatan ekonomi 6 besar di dunia
 Dengan kondisi tersebut, diperkirakan bahwa Indonesia paling
tidak mampu menjadi kekuatan 10 besar dunia di tahun 2030
dan 6 besar dunia pada tahun 2050.
 Untuk mencapai hal tsb diperlukan pelaksanaan Good 2030
PDB nominal : ~ $4,977 milyar
Governance secara konsekwen dan berkesinambungan oleh PDB nominal/kapita : $17,240
seluruh rakyat Indonesia baik ditingkat eksekutif, Legeslatif Kekuatan ekonomi 10 besar di dunia
dan Yudikatif termasuk pihak Swasta dan Masyarakat.

Sumber : IMF, EIU, Goldman Sachs


1 Pemahman Tentang
God Governance
dan E-Government
Apa yang disebut Good Governance

• Good Governance adalah suatu peyelenggaraan


manajemen pembangunan yang sistimatis dan
bertanggung jawab sejalan dengan prinsip
•• .demokrasi
. yang efisien serta menghindarkan salah
alokasi dana dan mencegah terjadinya korupsi
serta kolusi baik secara politik maupun secara
administratif dengan menjalankan disiplin
anggaran serta penciptaan legal dan politican
framework bagi tumbuhnya aktifitas usaha.
Apa yang disebut Good Governance
• Good governance pada dasarnya adalah suatu
konsep yang mengacu kepada proses pencapaian
keputusan dan pelaksanaannya yang dapat
dipertanggungjawabkan secara bersama

• . .

• Sebagai suatu konsensus yang dicapai oleh


pemerintah, warga negara, dan sektor swasta bagi
penyelenggaraan pemerintahaan yang optimal
dalam suatu negara.
Apa yang disebut Good Governance

 Suatu penyelenggaraan good governance yang


bertanggung jawab, harus memiliki perangkat alat
pengendali berupa standar pelayanan. Pengaturan
kembali berupa deregulasi dan debirokratisasi harus
•• ..
dilakukan secara menerus, agar pelayanan
masyarakat dapat maksimal.
Desentralisasi dan Reformasi Pelayanan Publik

Ada 5 perangkat yang harus disiapkan dalam


rangka perbaikan pelayanan publik, yaitu:
- Terbentuknya Sistem pelayanan ( satu atap )
- Peraturan perundangan mengenai pelayanan publik,
- Transparansi biaya untuk pelayanan publik,
-- Prosedur standar operasional,
- Reformasi mindset, sikap dan prilaku serta mental
petugas dalam melakukan pelayanan.
Apa yang disebut E-Government

 E-government adalah aplikasi teknologi informasi


yang berbasis internet dan perangkat digital lainnya
yang dikelola pemerintah untuk keperluan
penyampaian informasi dari pemerintah ke
masyarakat, mitra bisnis, pegawai, badan usaha, dan
lembaga-lembaga lainnya secara online.
Fungsi dan Perkembangan
E-Government

 E-government bertujuan untuk meningkatkan mutu


layanan publik melalui pemanfaatan teknologi informasi
dan komunikasi dalam proses penyelenggaaran
pemerintah daerah agar dapat terbentuk kepemerintahan
yang bersih dan transparan,  dan agar dapat menjawab
tuntutan perubahan secara efektif. Selain itu e-
government juga bertujuan untuk mendukung good
governance. Penggunaan teknologi yang mempermudah
masyarakat untuk mengakses informasi dapat
mengurangi korupsi dengan cara meningkatkan
transparansi dan akuntabilitas lembaga publik. E-
government dapat memperluas partisipasi publik dimana
masyarakat dimungkinkan untuk terlibat aktif dalam
pengambilan keputusan/kebijakan oleh pemerintah.
Hubungan E-Government
dengan Good Governance

Era globalisasi yang datang lebih cepat dari yang diperkirakan telah membuat
isu-isu semacam demokratisasi, transparansi, civil society, good corporate
governance, perdagangan bebas menjadi hal-hal utama yang harus diperhatikan
oleh setiap pemerintahan. Dalam format ini, pemerintah harus mengadakan
reposisi terhadap perannya dari yang bersifat internal menjadi lebih berorientasi
eksternal dan fokus kepada bagaimana memposisikan masyarakat dan
pemerintahnya di dalam sebuah pergaulan global.
Kemajuan teknologi informasi (komputer dan telekomunikasi) terjadi
sedemikian pesatnya sehingga data, informasi dan pengetahuan dapat
diciptakan dengan sangat cepat dan dapat segera disebarkan ke seluruh lapisan
masyarakat di berbagai belahan dunia dalam hitungan detik.
Tujuan E-Government
Adapun tujuan e-goverment diantaranya yaitu:
• Pembentukan jaringan informasi dan transaksi layanan publik
yang tidak dibatasi sekat waktu dan lokasi, serta dengan biaya
yang terjangkau masyarakat.
• Pembentukan hubungan interaktif dengan dunia usaha.
• Pembentukan mekanisme dan saluran komunikasi dengan
semua lembaga negara serta penyediaan fasilitas dialog publik.
• Pembentukan sistem manajemen dan proses kerja yang
transparan dan efisien, serta memperlancar transaksi dan
layanan antar lembaga pemerintah.
Manfaat E-Government
Dari kedua penjelasan yang telah diberikan ada penjelasan lain yang ingin
diberikan yaitu mengenai manfaat dari e-government, manfaat e-government
sendiri terbagi menjadi 3 yaitu:
• Untuk dapat memperbaiki sebuah kauliatas layanan dari pemerintahan pada
para stakeholder, yang utama ialah di dalam hal-hal kinerja efektivitas dan
juga efisiensi pada berbagai bidang kehidupan bernegara.
• Supaya meningkatkan transparansi kontrol dan juga akuntabilitas
penyelenggraan pemerintahan yakni di dalam sebuah rangka penerapan
kosep Good Corporate Governance.
• Agar dapat mengurangi dengan signifikan total dari biaya administrasi, relasi
beserta interaksi yang juga dikeluarkan oleh pemerintah untuk kepentingan
dari aktivitas sehari-hari.
Jenis-Jenis E-Government
Adapun jenis-jenis e-government yang diantaranya yaitu:
Government to Citizen (G2C)
• Government to Citize (G2C) ialah sebuah teknologi informasi yang memiliki sebuah tujuan untuk dapat
memperbaiki hubungan interaksi diantara pemerintah dengan masyarakat serta untuk mempermudah
masyarakat di dalam mencari berbagai informasi mengenai pemerintahan.
Government to Business (G2B)
• Government to Business (G2B) ialah sebuah tipe dari hubungan pemerintah dengan bisnis. Di karenakan
sangatlah dibutuhkan seorang relasi yang sangat baik, diantara pemerintah dengan kalangan bisnis. Dan
tujuannya ialah demi sebuah kemudahan berbisnis masyarakat dari kalangan pembisnis.
Government to Government (G2G)
• Government to Goverment (G2G) ialah sebuah web pemerintahan yang dibuat dengan tujuan agar dapat
memenuhi berbagai macam dari informasi yang dibutuhkan diantara pemerintah yang satu dengan pemerintah
lainnya, dan untuk memperlancar dan juga mempermudah sebuah kerjasama diantara pemerintah-pemerintah
yang bersangkut.
Government to Employees (G2E)
• Government to Employees (G2E) ialah sebuah tipe hubungan yang juga ditujukan supaya para pegawai
pemerintahan ataupun pegawai negeri dapat meningkatkan kinerja beserta kesejahteraan dari para pegawai
yang bekerja pada salah satu institusi pemerintah.
Macam cara/alur interaksi dengan Pemerintah dalam E-Government
• Disamping cara interaksi tradisional, e-government memberi kemudahan bagi
warga dan dunia usaha untuk mengakses layanan pemerintah. Dalam hal ini,
terdapat beberapa macam cara   atau alur interaksi dari pengguna layanan ke
pemberi layanan (Pemerintah) seperti dapat dilihat pada gambar berikut:

Gambar : Macam cara interaksi dengan Pemerintah


dalam e-government
Salah satu solusi dan alternatif yang menjanjikan untuk menciptakan
transparansi dalam mewujudkan Good Governance adalah sistem pengelolaan
pemerintahan secara elektronik atau electronic government (e-government).
Pengelolaan lembaga/instansi secara elektronik baik untuk swasta maupun
pemerintahan selain mcningkatkan transparansi, juga bisa meningkatkan
efisiensi (menurunkan biaya dan meningkatkan efektivitas/meningkatkan daya
hasil).
2 APLIKASI E-
GOVERNMENT
Implementasi sistem informasi terhadap
pemerintahan

 Sistem informasi adalah sistem yang


digunakan untuk menyimpan sekaligus
menganalisa data-data yang sudah diinput
serta menghasilkan suatu format laporan
yang merepresentasikan data-data yang telah
diinput. Sistem informasi merupakan
gabungan antara bahasa program yang
didukung dengan sistem database
Implementasi sistem informasi terhadap
pemerintahan

 Penyediaan data dan informasi oleh


pemerintah, merupakan upaya yang
ditempuh untuk mewujudkan akuntabilitas
publik serta membangun citra pemerintah
yang bersih, berwibawa dan
bertanggungjawab. Manajemen data dan
informasi dalam suatu pengelolaan basis
data yang terintegrasi akan memudahkan
berbagai pihak mengetahui potensi dan
permasalahan di suatu daerah.
 MANTRA (Manajemen Integrasi
dan Pertukaran Data)
Aplikasi MANTRAbermanfaat untuk menjembatani
pertukaran data antar instansi pemerintah meskipun berbeda
Database, Aplikasi maupun Sistem Operasinya. Aplikasi
MANTRA dapat difungsikan sebagai GSB (Government Service
Bus) dan Web-API (Application Programming Interface).
GSB merupakan suatu sistem yang mengelola integrasi informasi
dan pertukaran data antar instansi pemerintah. GSB mampu
mensinergikan informasi dari beberapa Web-API (Application
Programming Interface). Web-API dapat dipandang sebagai
media Interoperabilitas Sistem Informasi.
Sampai saat ini aplikasi MANTRA telah digunakan di :
1. Ditjen Dukcapil, Kementerian Dalam Negeri
2. BNP2TKI
3. Kementerian Komunikasi dan Informatika
4. Ditjen Pajak, Kementerian Keuangan
5. LKPP
6. Kementerian Luar Negeri
7. Pemkab Bangka
8. Pemkot Pekalongan
9. Pemprov Jawa Barat
 siMAYA  (Administrasi perkantoran MAYA)
Ditjen Aplikasi Informatika telah mengembangkan aplikasi
perkantoran yang diberi nama siMAYA. Implementasi siMAYA
sendiri dapat dilakukan melalui 2 metode, yaitu metode cloud
computing dan metode non cloud computing.
Aplikasi ini merupakan digitalisasi dari Peraturan Menteri PAN
dan RB Nomor 6 Tahun 2011 tentang Tata Naskah Dinas
Elektronik (TNDE) di Lingkungan Instansi Pemerintah. Aplikasi
ini telah disosialisasikan melalui bimbingan teknis di beberapa
instansi pemerintahan baik pusat dan daerah di Indonesia antara
lain di Pemkab Sukoharjo, Pemkab Bangka Tengah, Pemkab
Ende, Pemkab Banyuasin, Pemkot Tegal, Pemkab Pasaman,
Direktorat PII (Ditjen Aplikasi Informatika, Kemkominfo) dan
Pemprov Jawa Tengah.
 PNSMail  (Pegawai Sipil Mail)
Layanan email yang diperuntukkan bagi Pegawai
Negeri Sipil di seluruh Indonesia dengan kuota
mencapai 250 MB.
KESIMPULAN

Dengan adanya kemajuan teknologi informasi saat ini menuntut masyarakat


untuk lebih maju dan sadar akan kebutuhan teknologi informasi. Teknologi
informasi yang dapat mempermudah masyarakat dalam mengakses segala
informasi yang diinginkan. Hal ini juga menuntut pemerintah dalam
memberikan informasi kepada masyarakat, termasuk informasi mengenai
pemerintahan suatu negara dan kemudahan dalam setiap prosedur yang ada
dalam suatu pemerintahan. Tuntutan itu dapat diterapkan dengan
menggunakan E-government.
E-government adalah aplikasi teknologi informasi yang berbasis internet dan
perangkat digital lainnya yang dikelola pemerintah untuk keperluan
penyampaian informasi dari pemerintah ke masyarakat, mitra bisnis, pegawai,
badan usaha, dan lembaga-lembaga lainnya secara online.
E-government bertujuan untuk meningkatkan mutu layanan publik melalui
pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam proses
penyelenggaaran pemerintah daerah agar dapat terbentuk kepemerintahan
yang bersih dan transparan,  dan agar dapat menjawab tuntutan perubahan
secara efektif. Salah satu solusi dan alternatif yang menjanjikan untuk
menciptakan transparansi dalam mewujudkan Good Governance adalah sistem
pengelolaan pemerintahan secara elektronik atau electronic government (e-
government).
Terwujudnya Indonesia berdaulat, mandiri,
dan berkepribadian berdasarkan gotong
royong

27
Sekian dan Terima Kasih,
Semoga Bermanfaat …!!!

“Sebaik-baik manusia adalah


yang paling bermanfaat bagi
orang lain, QS. Al-Isra:7”

Anda mungkin juga menyukai