Anda di halaman 1dari 11

Kelompok 8

Ahmad Baitillah
858294405
Khairunnisa 858294587
Rahmi Hidayati 858294562
Pengembangan
Kurikulum dan
Pembelajaran di SD
MODUL 2
LANDASAN DAN PENDEKATAN
PENGEMBANGAN KURIKULUM
Kegiatan Belajar
1
LANDASAN
PENGEMBANGAN
KURIKULUM
Landasan pengembangan kurikulum
pada hakikatnya merupakan aspek-
aspek yang harus diperhatikan dan
dipertimbangkan pada waktu
mengembangkan suatu kurikulum
satuan pendidikan, baik di lingkungan
sekolah maupun luar sekolah.
A. LANDASAN FILOSOFIS

Redja Mudyahardjo (1989), menyatakan bahwa terdapat


tiga sistem pemikiran filsafat yang sangat besar
pengaruhnya terhadap pemikiran pendidikan di indonesia
yaitu idealisme,realisme, dan pragmatisme. Kemudian,
Nana Syaodih Sukmadinata (1997) menyebutkan ada 3
cabang besar dari falsat ini, yaitu metafisika membahas
segala hal yang ada di alam ini, epistemologi membahas
kebenaran, dan aksiologi membahas mengenai nilai-nilai.
B. LANDASAN PSIKOLOGIS

Psikologis adalah ilmu yang mempelajari


tingkah laku manusia, sedangkan kurikulum
merupakan upaya menentukan program
pendidikan untuk mengubah perilaku
manusia
Berikut ini kaitan antara psikologi/teori
perkembangan dan psikologi/teori belajar
dengan pengembangan kurikulum :

1. Kurikulum dan teori perkembangan


siswa
2. Kurikulum dan teori belajar
3. Landasan Sosiologis
4. Landasan Teknologis
KEGIATAN BELAJAR 2: PENDEKATAN
PENGEMBANGAN KURIKULUM
A. PENDEKATAN DARI SUDUT PANDANG
KEBIJAKAN PENGEMBANGAN
KURIKULUM
 Ada 2 pendekatan yang diterapkan dalam
pengembangan kurikulum dari sudut pandang
kebijakan, yaitu pendekatan administratif
(adminstrative approach) dan pendekatan akar
rumput (grassroots approach)
B. Pendekatan dari sudut pandang
pengorganisasian kurikulum

Ada tiga pendekatan yang di terapkan yaitu:


1. Pendekatan berpusat pada mata pelajaran (subject)
2. Pendekatan interdisipliner
3. Pendekatan terpadu
C. Pendekatan dari sudut pandang orientasi
penyusunan kurikulum

Pendekatan ini dibedakan menjadi 3 yaitu:


1. Orientasi pada tujuan
2. Orientasi pada bahan ajar
3. Orientasi pada kegiatan belajar-mengajar
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai