Anda di halaman 1dari 9

PILIHAN KATA ( DIKSI )

NAMA : FINO. Y. MARAYATE


NIM :1320033050
KELAS :3B TEKNIK LISTRIK
Syarat-syarat Pemilihan kata
1.Dapat membedakan denotasi dan konotasi
contoh : naik Sepeda dengan naik haji
2. Dapat membedakan kata-kata yang hampir bersinonim
Contoh: Memberolahragakan karyawan dan mengolahragakan karyawan
3. Dapat membedakan kata-kata yang hampir mirip dengan dalam ejaan
Contoh : - intensif – insentif
- sarat - syarat
- karton – kartun
preposisi – proposisi
4.Dapat memahami dengan tepat makna kata-kata abstrak
Contoh : kesejahteraan, keadilan, kemakmuran dll
5. Tidak menafsirkan kata secara subyektif berdasarkan
pendapat sendiri
6. Dapat memakai kata penghubung yang berpasangan cecara tepat
7. Dapat membedakan kata umum dan kata khususdengan benar
8.Penggunaan imbuhan asing
9.Menggunakan kata-kata idiomatik berdasarkan
sususnan (pasangan ) yang benar
10. Menggunakan kata yang berubah makna dengan cermat
Gaya Bahasa

Kata dan ungkapan dapat ditafsirkan menurut arti harafia dan menurut
arti majasinya
Harafia sama dengan denotasi atau makna yang sebenarnya
Majasi diperoleh jika denotasi kata atau ungkapan dialihkan
bersamaan dengan tautan pikiran lain
Gaya bahasa atau laggam atau disebut juga majas adalah cara penutur
mengungkapkan maksudnya
Ada cara yang memakai perlambang (metafora dan personifikasi )
Idiom

Ungkapan Idiomatik adalah ungkapan yang khas pada suatu bahasa


yang salah satu unsurnya tidak dapat dihilangkan atau diganti
Contoh : Gulung tikar, adu domba, muka tembok tidak bisa dibalik
 tikar gulung, domba adu, tembok muka
Bahasa Artifisial

 Bahasa artifisial adalah bahasa yang disusun secara seni


Dalam karya sastra memang perlu ditampilkan bahasa yang artifisial
Dalam bahasa umum atau bahasa ilmiah, bahasa artifisial perlu
dihindari
Piranti – piranti Diksi
Agar tercipta pilihan kata yang tepat dan sesuai dengan konteks kalimat, sehingga
dapat dirasakan dan dibayangkan oleh penulis dan pembicara dapat dirrasakan dan
dibayangkan pula oleh si pembaca dan pendengar
Harus diingat :
1. Belum tentu kata yang bernilai rasa
tinggi termasuk dalam dimensi kebakuan
2. Ragam baku dan tidak baku
Contoh no (1) pemakaian kata
perempuan dan wanita
Contoh no (2) bentuk kata merubah
dengan mengubah, yang seringkali salah,
tidak hanya diucapkan tetapi juga di tulis.
3. Penyempitan dan dan perluasan makna
Contoh pendeta , pengajar atau penghotbah agama kristen
4. Ragam sosiolek dan fungsiolek,
Contoh golf, film, folio, ekstra
Golep, pilem dll
5.Keaktifan dan kepasifan kata
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai