2
1. DEFINISI RANCANGAN PENELITIAN
Suatu rencana, struktur dan strategi penelitian yang dimaksud
untuk menjawab permasalahan yang dihadapi, dengan
mengupayakan optimasi yang berimbang antara validitas
internal dan eksternal, dengan melakukan pengendalian varians.
4
A. PENDEKATAN PENELITIAN :
KUALITATIF DAN KUANTITATIF
9
1. PENELITIAN KUALITATIF
Pengamatan/ Observasi
Pengamatan partisipasi (Observasi partisipatif)
JENISPENELITIAN
JENIS PENELITIAN
Case-control
Quasy experimental
design
Cohort
1. PENELITIAN DESKRIPTIF
Contoh :
“Perilaku pemberian ASI pada ibu menyusui yang tinggal
didaerah A”
DESKRIPTIF
TETAPKAN POPULASI
AMBIL SAMPEL
LAKUKAN PENGAMATAN
genetik
jenis kelamin
nutrisi/status gizi
ekonomi
Efek selalu variabel terikat
Faktor resiko : v. bebas, v. antara, v. pendahulu, v. pengganggu
CROSS-SECTIONAL
TETAPKAN POPULASI
AMBIL SAMPEL
LAKUKAN PENGAMATAN
B
E
C
D
A D
B E
C D E
D E
C B
D variabel bebas
E variabel terikat
A, B dan C variabel pengganggu
Keuntungan
mudah
cepat
banyak variabel dapat dicari/dianalisis
Kerugian
perlu subjek yang besar
tidak dapat menggambarkan perkembangan penyakit
faktor resiko kadang-kadang sulit diukur
tidak valid untuk meramal
hubungan faktor resiko dengan efek paling lemah
dibandingkan disain lain
Contoh lain :
Hubungan antara konsumsi zat besi (Fe) dengan terjadinya
anemia pada ibu hamil
3. CASE CONTROL (RETROSPECTIVE)
FR +
E+
FR -
FR +
E-
FR -
CASE CONTROL
TETAPKAN POPULASI
KASUS KONTROL
Contoh :
Hubungan antara KEK dengan kejadian BBLR
4. COHORT (PROSPECTIVE)
E+
FR +
E-
E+
FR -
E-
COHORT (PROSPECTIVE)
TETAPKAN POPULASI
FR (+) FR (-)
Contoh :
Hubungan penggunaan pil KB dengan kejadian hipertensi
5. EKSPERIMENTAL
(x) O
28
PREEKSPERIMENTAL DESIGN ;
2. pretest-postest design,
Penelitian yg dilakukan dengan memberikan pretest (pengamatan
awal) sebelum diberikan intervensi. Setelah diberikan
intervensi/perlakuan kemudian baru dilakukan posttest
(pengamatan akhir).
Contoh :
“Pengaruh promosi kesehatan terhadap kepatuhan ibu hamil
dalam mengkonsumsi tablet Fe”
(-) O (x) O
29
PREEKSPERIMENTAL DESIGN ;
O1 X O1
O2 - O2
31
TRUE Experimental design (experimen murni)
Contoh :
“Pengaruh promosi kesehatan terhadap kepatuhan ibu hamil dalam
mengkonsumsi tablet Fe”
X O1
- O2
32
TRUE Experimental design (experimen murni)
Contoh :
“Pengaruh promosi kesehatan terhadap kepatuhan ibu hamil dalam
mengkonsumsi tablet Fe”
O1 X O1
O2 - O2
X O3
- O4
33
C. EXPERIMEN SEMU
Keuntungan :
- Lebih mungkin diterapkan
- Lebih murah
Kerugian :
Kurang mampu mengendalikan faktor perancu
Terbagi atas :
1. Time Series Design
2. Equivalent time sample design
3. nonequivalent time sample design
c