Anda di halaman 1dari 19

PRINCIPLE OF MULLIGANS TECHNIQUE

Oleh kelompok 11 :
Faiqah Nur Fadhila (R021201006)
Aisyah Sulaeman (R021201052)
Dhevy Auliyah Pritazari ( R021201060)
DEFINISI

Terapi Manual Mulligan merupakan terapi yang dapat digunakan untuk membantu
mengobati berbagai cedera dan nyeri termasuk nyeri leher, nyeri punggung, dan cedera
ekstremitas atas dan bawah. Dirancang untuk mengurangi rasa sakit dan meningkatkan
jangkauan gerak pasien, teknik Mulligan melibatkan Natural Apophyseal Glides (NAGS),
Sustained Natural Apophyseal Glides (SNAGS) dan Mobilization with Movement (MWM) untuk
perawatan cedera muskuloskeletal.
Konsep Mulligan dapat dipraktikkan dengan latihan di rumah untuk meningkatkan
jangkauan gerak dan membantu mengurangi rasa sakit yang disebabkan oleh cedera.
Mobilisasi dengan konsep gerakan ditemukan pada tahun 1985 dan buku teks pertama
Mulligan tentang tekniknya diterbitkan pada tahun 1999.Saat ini, terapi manual digunakan
untuk mengobati nyeri dan kecacatan muskuloskeletal dan biasanya mencakup pemijatan
dan manipulasi otot, mobilisasi sendi, dan manipulasi sendi. Teknik ini juga dapat digunakan
untuk mengurangi peradangan jaringan lunak, menginduksi relaksasi dan meningkatkan
fungsi.
TUJUAN

Mulligan teknik ini bertujuan untuk menjelaskan bahwa cidera


(injury) atau spain dapat menyebabkan postional faulst didalam
sendi sehingga dapat menyebkan keterbatasan gerak fisiologis.
PRINSIP PENGOBATAN

1. Selama penilaian, terapis akan mengidentifikasi satu atau lebih tanda yang sebanding.
2. Mobilisasi sendi pasif diterapkan mengikuti prinsip Kaltenborn (yaitu sejajar atau tegak lurus dengan
bidang sendi) Aksesori meluncur sendiri harus bebas rasa sakit.
3. Terapis harus terus memantau reaksi pasien untuk memastikan tidak ada rasa sakit yang muncul
kembali.
4. Saat mempertahankan luncuran aksesori, pasien diminta untuk melakukan tanda yang sebanding.
5. Kegagalan untuk memperbaiki tanda yang sebanding akan menunjukkan bahwa terapis belum
menemukan bidang perawatan yang benar, tingkat mobilisasi, segmen tulang belakang atau bahwa
teknik tidak diindikasikan.
6. Gerakan atau aktivitas yang sebelumnya dibatasi dan/atau menyakitkan diulangi oleh pasien
sementara terapis terus mempertahankan luncuran aksesori yang sesuai.
7. Keuntungan lebih lanjut diharapkan dengan pengulangan selama sesi pengobatan terutama ketika
overpressure bebas rasa sakit diterapkan.
INDIKASI

• Nyeri sepanjang lingkup gerak sendi


• Nyeri pada akhir lingkup gerak sendi
• Kekakuan (stiffness)
• Pasien tidk dapat berbaring
KONTRAINDIKASI

• Nyeri konstan terus-menerus (akibat malignan, sistemik atau inflamasi)


• Perubahan sensori tersebar luas dan kelemahan (adanya kompresi pada beberapa akar saraf,
gangguan metabolisme)
• Gangguan malignan aktif
• Penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas (malignan atau gangguan sistemik)
• Infeksi arthritis
• Mati rasa pada kedua kaki dan tangan
• Kesulitan berjalan
• Gangguan fungsi bladder dan bowel
• Saddle anaesthesia
• Dizziness, perubahan penglihatan, mual ataxia, adanya penurunan, perubahan sensasi facial,
kesulitan berbicara, kesulitan menelan
APLIKASI MULLIGANS TECHNIQUE
MOBILIZATION WITH MOVEMENT (MWM)
1. SHOULDER

Internal rotasi
External rotasi
APLIKASI MULLIGANS TECHNIQUE

ELEVASI
APLIKASI MULLIGANS TECHNIQUE

2. ELBOW

Fleksi elbow
APLIKASI MULLIGANS TECHNIQUE

Epicondylitis lateral (tennis elbow)


APLIKASI MULLIGANS TECHNIQUE

3. WRIST

Fleksi/ekstensi wrist
APLIKASI MULLIGANS TECHNIQUE

4. HIP

Internal rotasi, fleksi, ekstensi


APLIKASI MULLIGANS TECHNIQUE

5. KNEE

Fleksi knee Fleksi knee


APLIKASI MULLIGANS TECHNIQUE

6. ANKLE

Plantarfleksi Dorsifleksi
APLIKASI MULLIGANS TECHNIQUE
NATURAL APOPHYSEAL GLIDES (NAGs)
NAGs diterapkan pada cervical spine (neck) dan upper thoracic spine (upper back).
CERVICAL NAGs

NAGS [Video]. (2014, October 13). YouTube.


https://m.youtube.com/watch?v=pWg2sjcXyWo
APLIKASI MULLIGANS TECHNIQUE
SUSTAINED NATURAL APOPHYSEAL GLIDES (SNAGs)
SNAGs biasanya diterapkan pada spine, tulang rusuk dan sacroilliac joint
1. SNAGs cervical

SNAGs (Lower Cervical Spine C3-C7) for pain / stiffness in neck.


(2016, December 24). YouTube. https://
m.youtube.com/watch?v=fTKOoV5wHBU&t=324s
APLIKASI MULLIGANS TECHNIQUE

2. SNAGs lumbar spine

Mulligan SNAGs to the Lumbar Spine - Ryan's Testimony -


Enhanced PT [Video]. (2016, April 22). YouTube. https://
m.youtube.com/watch?v=rZYXAJKyKDw
REFERENSI

• Capri. (2016, December 24). SNAGs (Lower Cervical Spine C3-C7) for pain / stiffness in neck [Video]. YouTube. 
https://m.youtube.com/watch?v=fTKOoV5wHBU&t=324s
• Enhanced Physical Therapy. (2016, April 22). Mulligan SNAGs to the Lumbar Spine - Ryan's Testimony - Enhanced
PT [Video]. YouTube. https://m.youtube.com/watch?v=rZYXAJKyKDw
• Kisner, C., & Colby, L. A. (2012). Therapeutic exercise: Foundations and techniques (6th ed.).
• Konsep Dan teknik Mulligan. (n.d.). Share and Discover Knowledge on SlideShare. 
https://www.slideshare.net/YantoPhysio/konsep-dan-teknik-mulligan
• Krahm. (2014, October 13). NAGS [Video]. YouTube. https://m.youtube.com/watch?v=pWg2sjcXyWo
• Mulligan concept physical therapy CT | Manual therapy techniques Connecticut. (2020, October 7). Integrated
Rehabilitation Services. https://integrehab.com/mulligan-physical-therapy-ct/
• Principles of Mulligan. (n.d.). Share and Discover Knowledge on SlideShare. 
https://www.slideshare.net/DrDebanjanMondalPT/principles-of-mulligan
• Wahyuningsih. (2017, June 8). EFEKTIVITAS MULLIGAN MOBILIZATION DAN INFRARED DENGAN MYOFASCIAL RELEASE
TECHNIQUE DAN INFRARED TERHADAP PENINGKATAN LINGKUP GERAK SENDI NYERI LEHER NON SPESIFIK PADA PENJAHIT DI
KECAMATAN KUTA. IMISSU Single Sign On of Udayana University. 
https://simdos.unud.ac.id/uploads/file_penelitian_1_dir/ca23fa38c1409f69329b90aeeacc3341.pdf
THANK YOU.

Anda mungkin juga menyukai