Anda di halaman 1dari 13

Pencegahan Primer, Sekunder,

Tersier klien dengan HIV/AIDS

Nuridha Fauziyah, S.Kep., Ners., M.Kep.


NIDN. 0420049303
OUTLINE

Peran perawat
Pengertian Jenis-jenis
dalam pencegahan
pencegahan primer, pencegahan primer,
primer, sekunder,
sekunder, tersier sekunder, tersier
tersier
PENGERTIAN

Primer Sekunder Tersier

Pencegahan sekunder
Pencegahan primer merupakan pencegahan lini Pencegahan tersier merupakan
merupakan pencegahan garda kedua dari teori pencegahan lini terakhir dari tahap
terdepan dimana pencegahan penyakit. Pencegahan pencegahan penyakit.
ini bertujuan untuk sekunder bertujuan untuk Pencegahan tersier bertujuan
mengurangi insiden dari suatu mengurangi dan untuk membatasi akibat dari
penyakit. Pencegahan ini lebih meminimalisir prevalensi penyakit yang dapat terjadi
mensasar pada pendekatan penyakit dengan durasi waktu pada jangka waktu yang relatif
perseorangan dan komunitas yang cukup singkat. lama dan juga memperbaiki
seperti promosi kesehatan dan Pencegahan sekunder terdiri kualitas hidup seseorang
upaya proteksi spesifik (Porta dari deteksi dini dan untuk bisa lebih membaik
2008). pengobatan tepat (Porta (Porta 2008).
2008).
Pencagahan Primer HIV/AIDS
Dalam permasalahan HIV/AIDS , pencegahan primer sangatlah diharapkan untuk menjadi upaya terbaik dalam
menekan peningkatan kejadian kasus HIV/AIDS. Biasanya pencegahan primer lebih menitikberatkan pada
peningkatan pengetahuan,sikap dan perilaku seseorang dan

komunitas terhadap penyakit HIV/AIDS dan metode penularannya. Berikut contoh upaya pencegahan primer
untuk penyakit HIV/AIDS yang dapat dilakukan :
Pencagahan Primer HIV/AIDS
PROMOSI KESEHATAN
 
Penyuluhan Kesehatan menjadi upaya yang sering dilaksanakan dalam pencegahan HIV/AIDS. Upaya ini
sebagai upaya pencerdasan bagi sasaran komunitas untuk memperbaiki pengetahuan dan persepsi tentang
penyakit,Faktor risiko,metode penularan dan pencegahan dari Penyakit HIV/AIDS (Chin & Editor 2000).
Kegiatan penyuluhan ini dilakukan pada kelompok yang berisiko tinggi terinfeksi virus HIV yaitu anak-anak,
remaja, kelompok Penasun ( pengguna Narkoba dan suntik ), Kelompok pekerja seks, berganti-ganti
pasangan seks dan lain lain. Hampir seluruh kelompok umur berisiko untuk penyakit ini. Akan tetapi sekitar
40% kelompok yang berisiko adalah kelompok remaja usia 20 – 29 tahun (K et al. 2010).
Pencagahan Primer HIV/AIDS
PROMOSI KESEHATAN
 
Penyuluhan Kesehatan menjadi upaya yang sering dilaksanakan dalam pencegahan HIV/AIDS. Upaya ini
sebagai upaya pencerdasan bagi sasaran komunitas untuk memperbaiki pengetahuan dan persepsi tentang
penyakit,Faktor risiko,metode penularan dan pencegahan dari Penyakit HIV/AIDS (Chin & Editor 2000).
Kegiatan penyuluhan ini dilakukan pada kelompok yang berisiko tinggi terinfeksi virus HIV yaitu anak-anak,
remaja, kelompok Penasun ( pengguna Narkoba dan suntik ), Kelompok pekerja seks, berganti-ganti
pasangan seks dan lain lain. Hampir seluruh kelompok umur berisiko untuk penyakit ini. Akan tetapi sekitar
40% kelompok yang berisiko adalah kelompok remaja usia 20 – 29 tahun (K et al. 2010).
LEVEL OF PREVENTION LEAVELL & CLARK
UPAYA PENCEGAHAN (PREVENTIVE) MENURUT LEAVEL AND CLARK

• Menurut Leavel and Clark, pencegahan penyakit terbagi dalam 5 tahapan, yang sering disebut 5 level of
prevention. Adapun five level of prevention tersebut adalah sebagai berikut:

1. Health Promotion (Promosi Kesehatan)


• Dalam tingkat ini pendidikan kesehatan sangat diperlukan, misalnya dalam peningkatan gizi, kebiasaan
hidup, perbaikan sanitasi lingkungan dan sebagainya. seperti penyediaan air rumah tangga yang baik,
perbaikan cara pembuangan sampah, kotoran, air limbah, hygiene perorangan, rekreasi, sex education,
persiapan memasuki kehidupan pra nikah dan persiapan menopause. Usaha ini merupakan pelayanan
terhadap pemeliharaan kesehatan pada umumnya
LEVEL OF PREVENTION LEAVELL & CLARK
UPAYA PENCEGAHAN (PREVENTIVE) MENURUT LEAVEL AND CLARK

• Menurut Leavel and Clark, pencegahan penyakit terbagi dalam 5 tahapan, yang sering disebut 5 level of
prevention. Adapun five level of prevention tersebut adalah sebagai berikut:

1. Health Promotion (Promosi Kesehatan)


• Dalam tingkat ini pendidikan kesehatan sangat diperlukan, misalnya dalam peningkatan gizi, kebiasaan
hidup, perbaikan sanitasi lingkungan dan sebagainya. seperti penyediaan air rumah tangga yang baik,
perbaikan cara pembuangan sampah, kotoran, air limbah, hygiene perorangan, rekreasi, sex education,
persiapan memasuki kehidupan pra nikah dan persiapan menopause. Usaha ini merupakan pelayanan
terhadap pemeliharaan kesehatan pada umumnya
Pengertian Penegahan (Prevention)
Upaya preventif adalah sebuah usaha yang dilakukan individu dalam mencegah terjadinya sesuatu yang tidak
diinginkan.

Prefentif secara etimologi berasal dari Bahasa Latin, prevenire yang artinya dating sebelumatau mengantisipasi
atau mencegah untuk tidak terjadi sesuatu.

Dalam pengertian yang sangat luas prevensi diartikan sebagai upaya secara sengaja yang dilakukan untik
mencegah terjadinya gangguan, kerugian bagi seseorang atau masyarakat

Siregar, Harahap, & Aidha, (2020)


Five Levels of Prevention
Tujuan Upaya Preventif
Upaya preventif bertujuan untuk mencegah terjadinya penyakit dan gangguan kesehatan individu,
keluarga, kelompok, dan masyarakat. Usaha-usaha yang dilakukan yaitu: pemeriksaan kesehatan secara
berkala,
THANK YOU

ALLPPT.com _ Free PowerPoint Templates, Diagrams and Charts

Anda mungkin juga menyukai