Anda di halaman 1dari 23

Kelompok 6

1. Muhammad Agung H (1814201065)

2. Habib Idrus Ali R (1814201058)

3. Assifa Rizkita (1814201062)

4. Indah Oktaviani (1814201088)


 Sistem saraf adalah suatu jaringan saraf yang
kompleks, sangat khusus dan saling
berhubungan satu dengan yang lain. Sistem
saraf mengkoordinasi, menafsirkandan
mengontrol interaksi antara individu dengan
lingkungan lainnya. Sistem tubuh yang penting
ini juga mengatur kebanyakan aktivitas
system-system tubuh lainnya
Sistem saraf pusat (SSP). Terdiri dari otak dan
medulla spinalis yang dilindungi tulang kranium
dan kanal vertebral.
Sistem saraf perifer meliputi seluruh jaringan

saraf lain dalam tubuh. Sistem ini terdiri dari


saraf cranial dan saraf spinal yang
menghubungkan otak dan medulla spinalis
dengan reseptor dan efektor.
 Sistem saraf sebagai sistem koordinasi
mempunyai 3 (tiga) fungsi utama yaitu:
1. Pengatur / pengendali kerja organ tubuh,
2. Pusat pengendali tanggapan,
3. Alat komunikasi dengan dunia luar.
 Hampir semua fungsi pengendalian tubuh
manusia dilakukan oleh sistem saraf. Secara
umum sistem saraf mengendlikan aktivitas
tubuh yang cepat seperti kontraksi otot. Daya
kepekan dan daya hantaran merupakan sifat
utama dari makhluk hidup dalam bereaksi
terhadap perubahan sekitarnya. Rangsangan ini
disebut dengan stimulus
Setiap neuron terdiri dari satu badan sel yang di dalamnya terdapat sitoplasma

dan inti sel. Dari badan sel keluar dua macam serabut saraf, yaitu dendrit dan

akson (neurit).

1.Dendrit berfungsi menangkap dan mengirimkan impuls ke badan sel saraf,

sedangkan

2.akson berfungsi mengirimkan impuls dari badan sel ke jaringan lain. Akson

biasanya sangat panjang. Sebaliknya, dendrit pendek.


 Neuroglia (berasal dari nerve glue)
mengandung berbagai macam sel yang secara
keseluruhan menyokong, melindungi, dan
sumber nutrisi sel saraf pada otak dan medulla
spinalis, sedangkan sel Schwann merupakan
pelindung dan penyokong neuron-neuron
diluar sistem saraf pusat
 Merupakan suatu kompleks protein lemak
berwarna putih yang mengisolasi tonjolan
saraf. Mielin menghalangi aliran Natrium dan
Kalium melintasi membran neuronal dengan
hamper sempurna
• Sel Saraf Sensorik (saraf Aferen)

Berfungsi menghantarkan rangsangan dari reseptor (penerima rangsangan) ke

sumsum tulang belakang.

• Sel Saraf Motorik (saraf Eferen)

Berfungsi menghantarkan impuls motorik dari susunan saraf pusat ke efektor.

• Sel Saraf Penghubung/ intermediet/ asosiasi

Merupakan penghubung sel saraf yang satu dengan sel saraf yang lain.
1. Sistem Saraf Pusat

- Otak

- Sumsum Tulang Belakang

2. Sistem Saraf Perifer/ tepi

- 12 pasang saraf serabut otak (saraf cranial)

- 31 pasang saraf sumsum tulang belakang (saraf spinal)

3. Sistem Saraf Autonom/ saraf tak sadar

-Susunan saraf simpatik 

-Susunan saraf parasimpatik


 Synaps merupakan tempat dimana neuron
mengadakan kontak dengan neuron lain atau
dengan organ-organ efektor, dan merupakan
satu-satunya tempat dimana suatu impuls dapat
lewat dari suatu neuron ke neuron lainnya atau
efektor. Ruang antara satu neuron dan neuron
berikutnya dikenal dengan celah sinaptik
(Synaptic cleft)
 Impuls yang diterima oleh reseptor dan
disampaikan ke efektor akan menyebabkan
terjadinya gerakan atau perubahan pada efektor
 Gerak sadar atau gerak biasa adalah gerak
yang terjadi karena disengaja atau disadari
Impuls yang menyebabkan gerakan ini
disampaikan melalui jalan yang panjang
Bagannya adalah sebagai berikut
 Impuls > Reseptor > Saraf Sensorik > Otak
> Saraf Motorik > Efektor (Otot)
 Gerak refleks adalah gerak yang tidak disengaja
atau tidak disadari. Impuls yang menyebabkan
gerakan ini disampaikan melalui jalan yang sangat
singkat dan tidak melewati otak..
 Contoh gerak refleks adalah sebagai berikut:
 Terangkatnya kaki jika terinjak sesuatu
 Gerakan menutup kelopak mata dengan cepat jika
ada benda asing yang masuk ke mata.
 Otak besar (Serebrum)
- Berfungsi untuk untuk pengaturan semua aktivitas mental yaitu berkaitan
dengan kepandaian (intelegensi), ingatan (memori), kesadaran, dan
pertimbangan. Otak besar terletak di bagian depan otak.
- Terdiri atas :
-Bagian belakang (oksipital) →pusat
penglihatan.
- Bagian samping (temporal) →pusat pendengaran.
- Bagian tengah (parietal) →pusat pengatur kulit dan otot terhadap
panas, dingin, sentuhan, tekanan.
-Antara bagian tengah dan belakang →pusat
perkembangan kecerdasan, ingatan, kemauan, dan sikap
• Otak kecil (Cerebellum)

- Berfungsi untuk mengendalikan dan

mengkoordinasikan gerakan-gerakan otot tubuh serta

menyeimbangkan tubuh.

- Letak otak kecil terdapat tepat di atas batang otak.


• Otak Tengah (Mesensefalon)
- Terletak di depan otak kecil dan jembatan varol
(menghubungkan otak kecil bagian kiri dan
kanan, juga menghubungkan otak besar dan
sumsum tulang belakang).
- Di depan otak tengah (diencephalon)
- Talamus (Pusat pengatur sensoris)
- Hipotalamus (Pusat pengatur suhu, Mengatur
selera makan, Keseimbangan cairan tubuh).
Bagian atas ada lobus optikus (pusat refleks
mata).
 MEDULLA OBLONGATA).
- Banyak mengandung ganglion otak.
- Pusat pengatur gerak refleks fisiologis
(denyut jantung, pernafasan, pelebaran dan
penyempitan pembuluh darah, bersin, batuk)
 (MEDULLA SPINALIS)
Fungsi :
(1)Penghubung impuls dari dan ke otak.
(2)Memungkinkan jalan terpendek pada gerak refleks.

• Di bagian dalam ada (1) akar dorsal yang


mengandung neuron sensorik. (2) akar ventral yang
mengandung neuron motorik.
• Pada bagian putih terdapat serabut saraf asosiasi.
Sistem saraf perifer dibagi menjadi 2 yaitu :
12 pasang saraf serabut otak (saraf cranial)
- 3 pasang saraf sensori.
- 5 pasang saraf motori.
- 4 pasang saraf gabungan.
31 pasang saraf sumsum tulang belakang (saraf spinal).
- 8 pasang → saraf leher (servikal).
- 12 pasang → saraf punggung (Torakal).
- 5 pasang → saraf pinggang (Lumbal).
- 5 pasang → saraf pinggul (Sakral).
- 1 pasang → saraf ekor (Koksigial).
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai