SISTEM

PENGAPIAN
Teknik dan Bisnis Sepeda Motor
Melakukan Perbaikan Sistem Pengapian
(Nani Sugiarti, ST)
Tujuan Pembelajaran
■ Siswa dapat mengidentifikasi komponen sistem pengapian
sepeda motor

■ Siswa dapat mendiagnosis gangguan padasistem pengapian

sepeda motor

■ Siswa dapat melakukan perbaikan sistem pengapian sepeda

motor

2 Teknik dan Bisnis Sepeda Motor

 Definisi
Sistem pengapian berfungsi untuk membakar campuran
bahan bakar dan udara di dalam ruang bakar

Macam-macam sistem pengapian

• Pengapian Magnet
• Pengapian Platina
• Pengapian CDI

3 Teknik dan Bisnis Sepeda Motor

 Sistem Pengapian Magnet

4 Teknik dan Bisnis Sepeda Motor

 Sistem Pengapian Platina

5 Teknik dan Bisnis Sepeda Motor

 Sistem Pengapian AC - CDI

CDI Unit Ignition coil

Magneto 1

H/M P/B
4
A 3

2
B
S

H/P

6 Teknik dan Bisnis Sepeda Motor

 Sistem Pengapian AC - CDI

7 Teknik dan Bisnis Sepeda Motor

Sistem Pengapian DC - CDI

8 Teknik dan Bisnis Sepeda Motor

 Komponen Sistem Pengapian
Baterai

9 Teknik dan Bisnis Sepeda Motor

Komponen Sistem Pengapian
Kunci
Kontak

10 Teknik dan Bisnis Sepeda Motor

Komponen Sistem Pengapian
Koil

11 Teknik dan Bisnis Sepeda Motor

 Komponen Sistem Pengapian

CDI

12 Teknik dan Bisnis Sepeda Motor

Komponen Sistem Pengapian
Busi

13 Teknik dan Bisnis Sepeda Motor

 Tipe Busi

BUSI PANAS BUSI DINGIN

Ditandai dengan hidung insulator
Ditandai dengan hidung insulator
yang lebih pendek
yang lebih panjang

14 Teknik dan Bisnis Sepeda Motor

 Pemilihan Tingkat Panas Busi
SALAH BENAR SALAH

Endapan arang Endapan arang

Electroda masa (-) terlalu panas
dan memukul/merusak piston
BUSI
Bila terdapat endapan karbon atau oli pada
TYPE
permukaan isulator, warna busi hitam basah
PANAS
KONDISI Ganti dengan busi type panas
BUSI
Bila terjadi panas berlebihan, BUSI
warna busi putih dan kering TYPE
DINGIN
Ganti dengan busi type dingin

BUSI
Bila terjadi kegagalan pembakaran
TYPE
atau pemakaian kendaraan
PANAS
KONDISI Ganti dengan busi type panas
MESIN

15 Teknik dan Bisnis Sepeda Motor

 Kode
Busi B P R 7 H S - 10
DIAMETER ULIR

KONSTRUKSI LEBAR GAP BUSI

TYPE RESISTANCE
STRUKTUR ELEKTRODA
TINGKAT PANAS

DIAMETER ULIR A : 18 mm D : 12 mm PANJANG ULIR

B : 14 mm E : 8 mm
C : 10 mm

KONSTRUKSI Project / Non Project

TYPE RESISTANCE Resistance / Non Resistance

TINGKAT PANAS 6, 7, 8, 9…. dst

PANJANG ULIR E : 19 mm
H : 12.7 mm

STRUKTUR ELEKTRODA
S : Standar
VX : Platinum

LEBAR GAP BUSI

9 : 0.9 mm, 10 : 1mm, 11 : 1.1 mm

16 Teknik dan Bisnis Sepeda Motor

Kode
Busi W 16 E P -U 11
DIAMETER ULIR
TINGKAT PANAS

PANJANG ULIR LEBAR GAP BUSI

KONSTRUKSI
BENTUK ELEKTRODA
DIAMETER ULIR M : 18 mm U : 12 mm
W : 14 mm Y : 8 mm
X : 12 mm
TINGKAT PANAS 20, 22, 24, 27…. dst

PANJANG ULIR E : 19 mm
H : 12.7 mm
KONSTRUKSI Project / Non Project

BENTUK ELEKTRODA Celah U pada as elektroda

LEBAR GAP BUSI 9 : 0.9 mm, 10 : 1mm, 11 : 1.1 mm

17 Teknik dan Bisnis Sepeda Motor

Pemeriksaan

Pemeriksaan Percikan Api Busi

18 Teknik dan Bisnis Sepeda Motor
 Pemeriksaan

Pemeriksaan Hambatan Koil

19 Teknik dan Bisnis Sepeda Motor

Pemeriksaan

Pemeriksaan Pick Up
Coil/Pulser
20 Teknik dan Bisnis Sepeda Motor
Pemeriksaan

Pemeriksaan Kumparan Pembangkit

(AC-CDI)

21 Teknik dan Bisnis Sepeda Motor

 Pemeriksaan

Pemeriksaan CDI (AC-CDI)

22 Teknik dan Bisnis Sepeda Motor

Pemeriksaan
G/W

Pemeriksaan CDI (DC-CDI)

23 Teknik dan Bisnis Sepeda Motor

Mencari Masalah dan Kesukaran
Tidak ada percikan bunga api pada busi

1. Konektor tidak tersambung dengan baik, atau ada

Rangkaian terbuka di dalam sistem pengapian.
2. Kumparan pembangkit rusak
3. Generator pulsa rusak
4. Coil pengapian rusak.
5. Konektor CDI unit longgar atau tidak tersambung dengan
baik
6. CDI unit rusak
7. Busi rusak atau ada kebocoran arus sekunder coil
pengapian

24 Teknik dan Bisnis Sepeda Motor

25