IDENTIFIKASI

FAKTOR - FAKTOR
KRITIS BERBAGAI
STUDI
KELAYAKAN
 kelompok 13:
Desi juwita simorangkir (1962201155)
Rizka Chania Pasaribu (1962201097)
Rizky Liliyani Pasaribu (1962201096)
Syah Abdussyakur Rasyid (1962201080)
1. ASPEK PASAR
Pada pokoknya, pasar dapat dikelompokkan c. Pasar Penjual adalah suatu pasar yang terdiri atas
ke dalam empat golongan, yaitu: individu-individu dan organisasi yang membeli
barang-barang dengan maksud untuk dijual lagi
atau disewakan agar mendapatkan laba.
a. Pasar Konsumen adalah sekelompok pembeli
yang membeli barang untuk dikonsumsikan,
d. Pasar pemerintah adalah pasar dimana terdapat
bukannya dijual atau diproses lebih lanjut.
lembaga-lembaga pemerintah seperti departemen-
departemen, direktorat, kantor-kantor dinas dan
b. Pasar industri adalah pasar yang terdiri atas
instansi lain.
individu-individu dan lembaga atau organisasi
yang membeli barang-barang untuk dipakai
lagi, baik secara langsung maupun secara tidak
langsung dalam memproduksi barang lain yang
kemudian dijual.
 Terdapat beberapa faktor kritis alam studi
aspek pasar ini yang antara lain sebagai berikut:
a. Pada tahap perencanaan pendahuluan, perlu
dikaji seberapa banyak alternatif keputusan
disajikan, bagimana permasalahan yang
dihadapi.
b. Pada tahap riset, perlu dipertanyakan lagi
sumber data yang digunakan, apakah mewakili
kelemahan dan kelebihan?
c. Pada tahap implementasi, masalah kritis yang
dihadapi adalah menyangkut pengumpulan data,
screening data, tabulasi, dan komputasi data.
d. Pada saat penentuan sampel dalam pengumpulan
data, apakah menggunakan cara random
sampling, cluster sampling, atau kombinasinya.
e. Cara atau media yang dipergunakan untuk
pengumpulan data, apakah menggunakan
interview personal, melalui telepon, melalui surat
atau kombinasi ketiga cara tersebut.
f. Kuesioner, setelah model dibuat dengan baik,
selanjutnya perlu disiapkan bentuk kuesioner
yang dapat menggali data yang diharapkan, dan
selanjutnya pemilihan media dan cara
pengumpulan.
2. ASPEK TEKNIS

Menurut haag dan keen, teknis adalah

seperangkat alat yang membantu anda bekerja dengan
informasi dan melaukan tugas-tugas yang
berhubungan engan pemrosesan informasi.
Terdapat beberapa faktor kritis dalam studi aspek teknis antara lain sebagai berikut:
a. Apakah cukup tersedia kebutuhan bahan baku, tenaga kerja, dan fasilitas pendukung yang lain seperti sarana
transpotasi, telekomunikasi, pembangkit tenaga, dan persediaan air yang cukup.

b. Bagaimana penentuan skedul operasi atau produksinya, apakah perlu dituangkan kedalam proses produksi secara
mendalam , juga bagaimana penentuan waktu kritis dalam proses produksi, terutama berkenaan dengan kegiatan
yang dimungkinkan unutk dilakuan dalam waktu tunggu agar tiak terjadi kapasitas yang menganggur.

c. Berpa kapasitas produksi yang optimal, bagaimana kombinasi produk yang optimal seandainya proyek tersebut
menghasilkan berbagai jenis produk.

d. Masalah material handling, hal ini berkaitan dengan layout pabrik dan layout itu sendiri juga dipengaruhi oleh
karakteristik produk yang akan dihasilkan.

e. Penentuan letak pabrik/lokasi, masalah ini berkaitan dengan masalah transportasi.

f. Bentuk organisasi dan bentuk badan pengelola apakah join dengan swasta, pemerintah, atau engan pihak asing.

g. Peralatan yanga akan dipergunakan, banyak faktor yang menentukan seperti produk yang akan dibuat apakah
memerlukan teknologi tinggi, madya, atau rendah, disamping itu, juga kesiapan tenaga pelaksana dan sistem
pendukungnya.

h. Rencana pengembangan jangka panjang, alam kondisi yang semakin kompetitif diperlukan antisipasi kedepan yang
lebih baik.
 3. ASPEK KEUANGAN

Keuangan merupakan salah satu fungsi bisnis

yangbertujuan untuk membuat keputusan investasi, pendanaan

Book
dan dividen. Aspek keuangan sebenarnya hanya merupakan
akibat dari aspek pasar dan teknis, karena dari apek tersebut

Title
aspek keuangan cukup menjabarkan dalam bentuk aliran kas
yang diharapkan akan diterima
 Adapun faktor kritis Dalam studi aspek keuangan adalah sebagai beikut:
a. Penentuan biaya investasi. Besar kecilnya investai sangat tergantung dari studi aspek teknis.

b. Penentuan biaya operasi. Di dalam penentuan biaya operasi ini masalah utama yang dihadapi adalah bagaimana
memperkirakan tingkat inflasi secara tepat.

c. Perkiraan aliran kas. Dalam penilaian investai perlu memerhaikan aliran kas, bukannya keuntungan seperti yang
dilaporkan oleh bagian akuntasni.

d. Pemenuhan kebutuhan dana. Pemilihan sumber dana yang dipakai untuk memenuhi kebutuhan investasi akan
sangat menentukan nilai proyek di masa mendatang.

e. Konsep penilaian. Konsep yang seharusnya dipergunakan adalah konsep dicounted cash flow apa pun metode
yang digunakannya, apakah itu internal rate if return atau net present value, meskipun secvara teoritis sebaiknya
menggunakan metode net present value karena teoretis sebaiknya menggunaka nmetode net present value karena
sumsi yang mendasarinya lebih realistis.

f. Dalam aspek keuangan ini juga perlu diperhatikan aspek ekonomi secara nasional, dampak proyek terhadap
ekonomi secara nasonal.
 4. ASPEK SOSIAL

Didalam aspek sosial ini perlu di evaluasi adalah seberapa jauh respons, masyarakat
sekitar proyek terhadap dilaksanakannya proyek. Berapa banyak masyarakat yang setuju,
menentang, dan tidak memberikan pendapat atas pelaksanaan proyek tersebut.

Untuk mengatasi masalah sosial yang mungkin timbul dalam masyarakat sehubungan
dilaksanakannya proyek, sebaiknya sejak dini masyarakat diikutsertakan dalam proses
pengambilan keputusan dengan cara mengajak wakil mereka untuk turut seta dalam
perencanaan.
MENEMUKAN GAGASAN
PROYEK
A. KRITERIA PEMILIHAN PRODUK

Penelitian tentang jenis produk yang diperlukan dipasar dapat dilakukan dengan kriteria sebagai berikut:
a. Produk untuk kebutuhan yang belum dipenuhi
b. Produuk memenuhi kebutuhan pasar yang sudah ada
c. Produk yang dapat menggantikan produk yang sudah ada karena adanya beberapa kelebihan.
B. USAHA MENUMBUHKAN GAGASAN 2. Mendapat Ide Produk
1. Mencari kebutuhan
Berikut ini akan dijelaskan cara yang akan bermanfaat
Terdapat beberapa cara untuk mengembangkan bagi pengembangan usaha secara profesional dan mendapatkan
gagasan dengan mencari akternatif kebutuhan seperti gagasan produk yang nantinya akan disaring terlebih dahulu.
berikut:
a. Meneliti material lokal dan sumber daya lainnya
a. Studi industri yang ada
b. Mempelajari substitusi impor
b. Menganalisis kubutuhan input dan output industri
yang sudah ada c. Studi keterampilan lokal dan implikasi teknologi baru

c. Analisis pertumbuhan penduduk dan data demografi

d. Menggunakan daftra industri

d. Studi rencana pengembangan wilayah

e. Penerbitan berbagai gagasan (jurnal, buletin, LKS, buku
ajar)
e. Analisis kebutuhan sosial

f. Studi dampak undang – undang baru

C. IDE (GAGASAN) DAN ENTREPRENUR
bagaimana pun pendekatan yang digunakan untuk mendapatkan ide atau gagasan usaha, pada
akhirnya antreprenur harus memilih dengan pasti, konsisten dengan keinginannya, objektif, dan sangguup
melakukannya. terdapat indikator untuk mengukur Hal tersebut bagi para entereprenur bahwa kesempatan
yang diambilnya harus memiliki tiga faktor berikut.
a. Pilihan tersebut cocok, artinya bahwa kesempatan adalah masalah pribadi, karena itu menggunakan
kemampuan, latihan, dan kata hati.

b. Masuk (acces), suatu saat enterepreneur harus memasuki atau terlibat engan berbagai masalah
produksi, keuangan, personalia, dan sebagainya.

c. Potensial, artinya usaha yang akan dilakukan harus mampu menawarkan prospek pertumbuhan yang
cepat dan memberikan keuntungan investasi yang tinggi.
 Agar diperoleh ide usaha yang cocok, para entrepreneur hendaknya memulai dan
mengikuti analisis sebagai berikut:
1. Jenis pakaian apa yang paling disukai untuk dikerjakan saat ini?
2. Produk apa dan proses yang bagaimana yang paling saya ketahui?
3. Hal-hal apa saja yang selalu ingin saya lakukan diwaktu senggang untuk menambah
penghasilan?
4. Apakah tujuan yang paling penting dalam usaha saya tersebut? Mandiri, kebebasan, ataukah
keuntungan materi (financial gain)?
5. Apa hobi saya? Mana diantara ide-ide yang dikembangkan tersebut, yang memenuhi empat
pertanyaan pertama?
TERIMAKASI
H