Anda di halaman 1dari 21

AKUNTANSI PPN & PPNBM

Tarif PPN ada 2 macam :


1. 10% untuk semua jenis penyerahan BKP/JKP kecuali ekspor.
Jumlah ini dapat berubah sesuai yang diatur dalam peraturan
pemerintah serendahnya 5% dan setinggi tingginya 15%
2. O% untuk ekspor. Hal ini dikarenakan tujuan pemerintah
untuk meningkatkan sumber devisa negara.
Tarif PPNBM adalah :
3. Tarif Pajak Penjualan Atas Barang Mewah adalah paling
rendah 10% dan paling tinggi 200%
4. Atas ekspor BKP yang tergolong Mewah dikenakan pajak
dengan tarif 0%.
Ada 3 metode cara menghitung PPN yaitu :
5. Metode langsung/Direct method
Ex 1 : dibeli BKP seharga Rp. 10.000.000(belum termasuk
PPN). Buatlah jurnal transaksi tsb!
Purchase Rp. 10.000.000
VAT Income Rp. 1.000.000
Cash Rp. 11.000.000

Ex 2 : dibeli BKP seharga Rp. 10.000.000 dengan termin


2/10,n/30 (belum termasuk PPN). Buatlah jurnal transaksi
diatas .....
Purchase Rp. 10.000.000
VAT Income Rp. 1.000.000
Account Payable Rp. 11.000.000
Diretur ( Tunai) Rp. 400.000
Cash Rp. 440.000
Purchase Return Rp. 400.000
VAT Income Rp. 40.000

Diretur (Kredit)
Account Payable Rp. 440.000
Purchase Return Rp. 400.000
VAT Income Rp. 40.000
2. Metode Tidak Langsung/Indirect Method
Ex 1 : dibeli BKP seharga Rp. 10.000.000 dan dijual kembali
Rp. 15.000.000(belum termasuk PPN). Hitung besarnya PPN
dan jurnalnya!
Saat Membeli :
Purchase Rp. 10.000.000
VAT Income Rp. 1.000.000
Cash Rp. 11.000.000

Saat Menjual (Tunai):


Cash Rp. 16.500.000
Sales Rp. 15.000.000
VAT Outcome Rp. 1.500.000
Saat Menjual (Kredit):
Account Receivable Rp. 16.500.000
Sales Rp. 15.000.000
VAT Outcome Rp. 1.500.000
Diretur ( Tunai) Rp. 400.000
Sales Return Rp. 400.000
VAT Outcome Rp. 40.000
Cash Rp. 440.000
Diretur (Kredit)
Sales Return Rp. 400.000
VAT Outcome Rp. 40.000
Account Receivable Rp. 440.000
Akuntansi VAT Less Pay & VAT More Pay
Ex 1 :Jika VAT Outcome Rp.15.000 dan VAT Income Rp. 10.000
dan PPN Retur pembelian Rp. 1.000, maka Perhitungan VAT
tsb :
VAT Out – VAT In = Rp. 15.000- ( Rp.10.000-Rp.1.000)
VAT Less Pay = Rp. 6.000
Jurnal VAT :
VAT Outcome Rp. 15.000
VAT Purchase Return Rp. 1.000
VAT Payable Rp. 6.000
VAT Income Rp. 10.000
Jurnal Pembayaran :
VAT Payable Rp. 6.000
Cash Rp. 6.000
Akuntansi VAT Less Pay & VAT More Pay
Ex 2 :Jika VAT Outcome Rp.15.000 dan VAT Income Rp.
10.000. maka Perhitungan VAT tsb :
VAT Out – VAT In = Rp. 15.000- Rp.10.000
VAT Less Pay = Rp. 5.000
Jurnal VAT :
VAT Outcome Rp. 15.000
VAT Payable Rp. 5.000
VAT Income Rp. 10.000
Ex 3 : Jika VAT Outcome Rp.15.000 dan VAT Income Rp.
18.000. maka Jurnal VAT sbb :
VAT Out Rp. 15.000
VAT In Rp. 15.000
Notes : di Ledger msh ada saldo VAT In Rp. 3.000 yang dapat
Dikompensasikan ke bulan Berikutnya / Lanjut ke perhitungan
Periode berikutnya.
PT Adijaya adalah Pengusaha Kena Pajak yang bergerak di
bidang jual beli barang elektronik. Berikut ini adalah transaksi
selama Bulan Januari 2020 (Metode Perpetual) sbb :
Jan 1 Membeli TV 10 unit dg harga
@Rp. 2.500.000 (Non VAT IN)
secara kredit
5 Menjual TV 5 unit dg harga
@ Rp. 3.000.000 ( Non VAT IN)
secara tunai
10 Meretur TV 1 unit yang dibeli
tgl 1 Jan 2020
15 Menerima faktur retur atas penjualan
tgl 5 Jan 2020 berupa 1 unit TV
Diminta : Buatlah perhitungan dan jurnalnya !!
1 Jan :
Perhit :
Hrg TV = 10 x Rp. 2.500.000 = Rp. 25.000.000
VAT IN = 10% x Rp. 25.000.000= Rp. 2.500.000
Jurnal :
Merchandise Inventory Rp. 25.000.000
VAT IN Rp. 2.500.000
Account Payable Rp. 27.500.000
5 Jan :
Perhit :
Hrg TV = 5 x Rp. 3.000.000 = Rp. 15.000.000
VAT OUT = 10% x Rp.15.000.000= Rp. 1.500.000
Jurnal :
Cash Rp. 16.500.000
Merchandise Inventory Rp. 15.000.000
VAT OUT Rp. 1.500.000
10 Jan :
Perhit :
Hrg TV = 1 x Rp. 2.500.000 = Rp. 2.500.000
VAT IN = 10% x Rp.2.500.000= Rp. 250.000
Jurnal :
Account Payable Rp. 2.750.000
Merchandise Inventory Rp. 2.500.000
VAT IN Rp. 250.000
15 Jan :
Perhit :
Hrg TV = 1 x Rp. 3.000.000 = Rp. 3.000.000
VAT OUT = 10% x Rp.3.000.000= Rp. 300.000
Jurnal :
Merchandise Inventory Rp. 3.000.000
VAT OUT Rp. 300.000
Cash Rp. 3.300.000
Exercise 1 :
PT ABC adalah Pengusaha Kena Pajak yang bergerak di bidang jual beli
barang elektronik. Berikut ini adalah transaksi selama Bulan Januari 2020
(Metode Fisik) sbb (Kurs $1 = Rp.10.000):
Jan 1 Mengimpor TV 10 unit dg harga @$200
dg Biaya Asuransi $20 dan biaya angkut
$5 ( NON VAT IN)
5 Toko Jaya memesan TV 5 unit dg harga
@Rp.3.000.000(NON VAT OUT) dg uang
muka Rp. 1.000.000
10 Menjual 2 unit TV kepada toko Budi dg
syarat 2/10,n/30 ( NON VAT OUT)
15 Menerima pembayaran dari toko Budi
25 Menerima faktur Retur atas penjualan Tgl
10 Jan berupa 1 unit TV (NON VAT OUT)
30 Memenuhi pesanan dari Toko Jaya dan
dibayar lunas

DIMINTA : BUAT LAH PERHITUNGAN DAN JURNALNYA !!


AKUNTANSI PPh 21
1. Contoh kasus ini jika gaji dibayarkan pada akhir bulan
atau pertenghan bulan yang sama
2. Contoh kasus ini jika gaji dibayarkan pada awal bulan
berikutnya setelah karyawan bekerja 1 bulan
3. Contoh kasus ini jika gaji dibayarkan pada awal bulan
yang sama
AKUNTANSI PPh 21
Contoh kasus ini jika gaji dibayarkan pada akhir bulan atau
pertenghan bulan yang sama
Ex: TN. Andi (K/0) bekerja di PT Sido Muncul memperoleh gaji
Rp. 8.000.000/bulan pada tgl 20 Jan 2020. Ia membayar iuran
pensiun Rp. 50.000/bulan. Hitung PPh 21 / bulan dan Jurnalnya
( bagi PT Sido Muncul dan Bagi Si Wajib Pajak)!!
Kasus diatas dianggap Tn. Andi telah bekerja melebihi tahun pajak, sehingga
gaji yang diterima Tn. Andi dimulai dari bulan Januari 2020 maka besarnya
gaji netto = Rp. 8.000.000 – Rp. 136.250 = Rp. 7.863.750, Maka untuk kasus
Tn. Andi PT Sido muncul pada bulan Jan 2020 telah memungut PPh 21 Rp.
136.250.
Jurnal :
1. PT Sido Muncul sbg Pemotong PPh 21
20/01/2020 Salary Expense ( Tn.Andi) Rp. 8.000.00
Cash Rp. 7.863.750
Income Tax Payable(Tn. Andi) Rp. 136.250
( 20/01/2020 untuk mencatat pemotongan PPh 21)
01/02/2020 Income Tax Payable Rp. 136.250
Cash Rp. 136.250
(08/02/2020 anggap saja PT Sido Muncul membayar PPH 21 karyawannya
ke bank yang ditunjuk kantor pajak)
2. Bagi Tn. Andi sbg karyawan yg dipotong PPh 21
20/01/2020 Cash Rp. 7.863.750
Prepaid Tax Rp. 136.250
Salary Revenue Rp. 8.000.000
AKUNTANSI PPh 21
Contoh kasus ini jika gaji dibayarkan pada awal bulan
berikutnya setelah karyawan bekerja 1 bulan
Ex: TN. Andi (K/0) mulai bekerja tgl 1 jan 2020 di PT Sido
Muncul memperoleh gaji Rp. 8.000.000/bulan pada tgl 1 Feb
2020. Ia membayar iuran pensiun Rp. 50.000/bulan. Hitung PPh
21 / bulan dan Jurnalnya ( bagi PT Sido Muncul dan Bagi Si
Wajib Pajak)!!
Jurnal :
1. PT Sido Muncul sbg Pemotong PPh 21
31/01/2020 Salary Expense ( Tn.Andi) Rp. 8.000.00
Salary Payable Rp. 7.863.750
Income Tax Payable(Tn. Andi) Rp. 136.250
( mencatat penyesuaian gaji jan 2020 dan pemotongan PPh 21)
01/02/2020 Salary Payable Rp. 7.863.750
Cash Rp. 7.863.750
(untuk mencatat pembayaran gaji)
03/02/2020 Income Tax Payable Rp. 136.250
Cash Rp. 136.250
(mencatat pembayaran PPh 21 si karyawan ke bank yang ditunjuk oleh kantor pajak)
2. Bagi Tn. Andi sbg karyawan yg dipotong PPh 21
31/01/2020 Salary Income receivable Rp. 7.863.750
Prepaid Tax Rp. 136.250
Salary Revenue Rp. 8.000.000
(mencatat penyesuaian gaji Jan 2020 & pemotongan PPh 21)
01/02/2020 Cash Rp. 136.250
Salary Receivable Rp. 136.250
(mencatat penerimaan gaji)
AKUNTANSI PPh 21
Contoh kasus ini jika gaji dibayarkan pada awal bulan sama
Ex: TN. Andi (K/0) bekerja di PT Sido Muncul memperoleh gaji
Rp. 8.000.000/bulan pada tgl 1 Jan 2020. Ia membayar iuran
pensiun Rp. 50.000/bulan. Hitung PPh 21 / bulan dan Jurnalnya
( bagi PT Sido Muncul dan Bagi Si Wajib Pajak)!!
Jurnal :
1. PT Sido Muncul sbg Pemotong PPh 21
1/01/2020 Salary Expense ( Tn.Andi) Rp. 8.000.00
Cash Rp. 7.863.750
Income Tax Payable(Tn. Andi) Rp. 136.250
( mencatat pemotongan PPh 21)
01/02/2020 Income Tax Payable Rp. 136.250
Cash Rp. 136.250
(untuk mencatat pembayaran PPh 21 ke bank yang ditunjuk)

2. Bagi Tn. Andi sbg karyawan yg dipotong PPh 21


1/01/2020 Cash Rp. 7.863.750
Prepaid Tax Rp. 136.250
Salary Revenue Rp. 8.000.000
(mencatat penyesuaian gaji Jan 2020 & pemotongan PPh 21)
EXERCISE 2 :
Berikut nama nama pegawai PT Sido Muncul pada Januari 2020 :
The Questions :
1. Hitung PPh 21 yang harus dipungut PT Sido Muncul jika dipungut
Pada awal bulan yang sama dan jurnalnya ( 1 Jan 2020)
2. Hitung PPh 21 yang harus dipungut PT Sido Muncul jika dipungut
Pada tengah bulan bulan / akhir bulan yang sama dan jurnalnya
( 25 Jan 2020)
3. Hitung PPh 21 yang harus dipungut PT Sido Muncul jika dipungut
Pada awal bulan berikutnya dan jurnalnya ( 1 Feb 2020)

NO NAMA STATUS GAJI/BULAN

1 Ali K/2 Rp. 9.909.000


2 Aladin TK Rp. 9.750.000
3 Aldo K/3 Rp. 8.880.000
4 Alda K/0 Rp. 8.240.000

Anda mungkin juga menyukai