Anda di halaman 1dari 10

PERAN PROBIOTIC

DALAM SISTEM IMUNITAS

OLEH :
KURNIYATI UTAMI
NPM: 13210200002
MAHARDINI NUR AFIFAH DALAM KOMPAS.COM DENGAN JUDUL "MENGENAL APA
ITU PROBIOTIK DAN JENIS-JENISNYA“ (04/05/2020)

• Melansir Medicine Net, terminologi, probiotik berasal dari bahasa Yunani. Kata "pro"
artinya mempromosikan dan "biotik" artinya kehidupan.
• Probiotik muncul pada awal abad ke-20 silam dan diperkenalkan oleh Elie Metchnikoff.
Sosok yang kemudian dikenal sebagai "Bapak Probiotik" ini mendapati penduduk miskin
dan hidup di lingkungan keras di perdesaan Bulgaria bisa berumur panjang, Dia
berpendapat, kesehatan warga di sana bisa meningkat dan jarang pikun karena peran
bakteri baik di usus yang diperoleh setelah mengonsumsi susu asam berprobiotik.
• Sejak itu, penelitian lanjutan untuk membuktikan manfaat probiotik terus bergulir. Pakar
probiotik yang tergabung dalam International Scientific Association for Probiotics and
Prebiotics (ISAPP) pada 2013 memberikan keseragaman definisi prebiotik. Mereka
mendefinisikan, probiotik adalah mikroorganisme hidup, yang dalam jumlah memadai
dapat memberikan manfaat kesehatan pada tubuh
Prof. Dr. Ir. Endang Sutriswati Rahayu, M.S. dalam tulisannya “Probiotik adalah strain spesifik, apa
maksudnya?”
rilis 1 August 2020 (Pusat Studi Pangan dan Gizi universitas gajah mada)

• Definisi probiotik yang saat ini banyak diacu adalah yang dikeluarkan oleh FAO/WHO
(2001 dan 2002), yaitu mikroorganisme hidup yang apabila dikonsumsi dengan jumlah
yang cukup dapat memberi manfaat kesehatan. 
Ada 3 (tiga) hal yang harus dipenuhi oleh mikroorganisme probiotik: (1) mikroorganisme
dalam kondisi hidup saat dikonsumsi dan mampu berkolonisasi di kolon (usus besar); (2)
jumlahnya cukup; (3) membawa manfaat terhadap kesehatan tubuh
• Definisi ini selanjutnya dikuatkan oleh ISAAP (International Scientific Association for
Probiotics and Prebiotics, 2014) dalam sebuah konsensus yang mengusulkan bahwa
probiotik tidak hanya mikroorganisme yang hidup saja tetapi merupakan strain yang
teridentifikasi dengan baik (well-defined strains) (Hill, C. et al. Nat. Rev. Gastroenterol.
Hepatol. 11, 506–514 (2014); published online 10 June 2014;
doi:10.1038/nrgastro.2014.66).
Kartika Wulan Sari dalam tulisannya “Ketahui Perbedaan dan Manfaat Probiotik, Prebiotik, dan Sinbiotik”
rilis 12 June 2020 (PUSAT STUDI PANGAN DAN GIZI UNIVERSITAS GAJAH MADA)

• Probiotik muncul sekitar Tahun 1965 (Lilley dan Stillwell) dan telah
diadopsi oleh FAO/WHO (2002), yang artinya adalah mikroorganisme
hidup yang dikonsumsi dalam kondisi hidup dengan jumlah yang cukup
serta mampu berkembang biak dalam saluran pencernaan manusia
dan membawa manfaat kesehatan. Salah satu manfaatnya adalah
mencegah terjadinya diare.
80% sistem imun tubuh kita ditemukan disekitar saluran pencernaan(sekitar usus kecil)
saluran pencernaan kita terus menerus mengalami paparan sejumlah besar antigen dari
makanan dan dari partikel-partikel yang terhirup kemudian sampai ke dalam sistem
pencernaan kita
Diperlukan benteng pertahanan yang kokoh untuk menghadapi benda asing
Bakteri Probiotik dapat melawan benda asing berbahaya di saluran pencernaan
Sehingga dapat dikatakan probiotik mempengaruhi sistem imunitas tubuh

Alpian Jayadi, S.Kep.,Ns.,M.Imun dalam tulisannya “Kaitan


sistem kekebalan tubuh atau sistem imun dengan Probiotik” rilis 10-
04-2019
https://stikessurabaya.ac.id/2019/04/10/kaitan-sistem-kekebalan-
tubuh-atau-sistem-imun-dengan-probiotik/
• Melalui banyak penelitian, akhirnya kita memahami bahwa memang salah satu aktivitas mikroorganisme baik di
dalam saluran pencernaan manusia adalah menstimulasi sistem imun. Walaupun demikian, sebenarnya mekanisme
bakteri baik dalam menstimulasi sistem imun sangatlah kompleks dan hingga saat ini masih banyak hal yang
belum dapat dijelaskan secara rinci.
• Namun, suatu model untuk menjelaskan sistem yang rumit ini telah berhasil disusun oleh sekelompok tim peneliti
dari Argentina yang beranggotakan Galdeano dkk. Ada 3 mekanisme yang diajukan oleh mereka, yaitu:
1. Probiotik mengalami kontak secara langsung dengan sel-sel epitel saluran pencernaan (IEC), yang
mensekresikan berbagai sitokinin seperti Interleukin-6 (IL-6) dan menginisiasi komunikasi dengan sel-sel imun
di sekitarnya.
2. Melalui sel-sel epitel terspesialisasi yaitu sel-sel M (MC) yang ada di sepanjang saluran pencernaan.
Makrofage (MQ) atau sel-sel dendritik (DC) adalah sel-sel pertama di bawah sel-sel M yang secara langsung
mengalami kontak dengan probiotik atau fragmen-fragmen antigennya dan menghasilkan sitokinin.
3. DC pada lamina propria saluran pencernaan ditemukan dapat memanjangkan dendrit mereka di antara IEC dan
mungkin dapat secara langsung mengambil sampel dan memproses probiotik pada lumen saluran pencernaan.
MEKANISME PROBIOTIK DALAM MENSTIMULASI SISTEM IMUN
TUBUH
(SUMBER: GALDEANO, ET AL.,2007)
MAHARDINI NUR AFIFAH DALAM KOMPAS.COM DENGAN JUDUL "MENGENAL APA ITU PROBIOTIK DAN
JENIS-JENISNYA“ (04/05/2020)

BERIKUT JENIS PROBIOTIK YANG POTENSIAL MEMBERIKAN MANFAAT BAGI KESEHATAN:


• LACTOBACILLUS

 Jenis probiotik ini secara alami ada dalam sistem pencernaan, kemih, dan alat kemaluan tubuh.
 Contoh makanan yang mengandung probiotik jenis ini adalah yogurt.
 Manfaat probiotik jenis lactobacillus di antaranya untuk mengatasi infeksi jamur, bakteri vaginosis, infeksi
saluran kemih, sindrom iritasi usus, diare, dan mencegah infeksi saluran pernapasan. Selain itu,
lactobacillus juga bisa mengobati intoleransi laktosa, masalah kulit lepuh, eksim, jerawat, dan sariawan.
• Bifidobacteria
 Bakteri sehat ini bisa ditemukan secara alami di usus besar.
 Bakteri ini bisa muncul selang beberapa hari setelah bayi dilahirkan, terutama bagi bayi yang disusui ASI.
 Bifidobacteria dapat membantu meningkatkan lipid darah dan toleransi glukosa.
 Bifidobacteria juga terbukti efektif meringankan gejala iritasi saluran pencernaan seperti sakit perut,
kembung, dan gangguan pencernaan lainnya.
• Saccharomyces boulardii
 Probiotik yang juga dikenal sebagai S. boulardii ini merupakan satu-satunya probiotik jamur.
 Penelitian menunjukkan, S. boulardii efektif untuk mencegah dan mengobati diare karena efek
samping antibiotik atau saat berpergian ke tempat asing.
 Probiotik ini juga dilaporkan dapat mengobati jerawat dan bisa meredakan gejala infeksi bakteri
H. pylori biang tukak lambung.
• Streptococcus thermophilus
 Bakteri ini dapat memproduksi enzim laktase dalam jumlah besar.
 Menurut beberapa laporan, bakteri baik dapat mencegah intoleransi laktosa.
• Enterococcus faecium
Bakteri Ini biasanya ditemukan di saluran usus manusia dan hewan.
• Leuconostoc
Bakteri ini jamak digunakan secara luas dalam pengolahan makanan, salah satunya asinan.
Konsumsi makanan mengandung probiotik leuconostoc telah dilakukan sejak lama.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai