HIPOTESIS
Menyusun Hipotesis
Hipotesis adalah pernyataan tentative yang merupakan
dugaan mengenai apa saja yang sedang kita amati dalam
usaha untuk memahaminya
Asal dan Fungsi Hipotesis
Hipotesis dapat diturunkan dari teori yang berkaitan
dengan masalah yang akan kita teliti. Jadi, Hipotesis
tidak jatuh dari langit secara tiba-tiba!!!!!!
Contoh:
Ada hubungan antara gaya kepempininan dengan
kinerja pegawai
Langkah atau
prosedur untuk
menentukan apakah
menerima atau
menolak hipotesis
Persisnya!
Jika Rumusan masalah anda “adakah hubungan jam produksi
terhadap volume produksi”
Maka Hipotesis penelitian anda seharusnya “ada hubungan jam
produksi terhadap volume produksi”
Maka Hipotesis Operasional anda
Ho: “tidak ada hubungan jam produksi terhadap volume produksi”
H1: “ada hubungan jam produksi terhadap volume produksi”
d1 d2
Kriteria yang didapat : terima hipotesis H jika harga statistik yang dihitung
jatuh antara d1 dan d2, dalam hal lainnya H ditolak
Jika alternatif A yang mempunyai perumusan
lebih besar
Maka dalam distribusi statistik yang digunakan terdapat satu daerah yang
letaknya diujung sebelah kanan. Luas daerah kritis adalah . Karena adanya
satu daerah penolakan ini, maka pengujian hipotesis dinamakan uji satu pihak
yaitu pihak kanan
Daerah penolakan H
(daerah kritis)
Daerah penolakan H
(daerah kritis)
Luas =
Daerah penerimaan
H