SPARASI
KARYAWAN
Dosen Pengampu: Muhdiyanto, M.Si.
Disusun Oleh:
1. Haris Wirawan Cahyadi (20.0101.0138)
2. Fara Annissa Amalia (20.0101.0142)
3. Indra Yogaswara (20.0101.0184)
4. Iin Indiyastuti (21.0101.0113)
Pengertian Retensi Karyawan
Retensi karyawan (employee retention) adalah praktek dan
kebijakan yang dirancang untuk menciptakan lingkungan kerja
yang membuat karyawan ingin tetap bersama organisasi, sehingga
mengurangi perputaran karyawan.
Tujuan Retensi 1. Untuk meningkatkan produktivitas kerja karyawan.
Karyawan 2.
3.
Meningkatkan disiplin dan menurunkan absensi
karyawan.
Meningkatkan loyalitas dan menurunkan turnover
karyawan.
4. Memberikan ketenangan, keamanan dan Kesehatan
karyawan.
5. Meningkatkan kesejahteraan karyawan dan keluarganya.
6. Memperbaiki kondisi fisik, mental dan sikap karyawan.
7. Mengurangi konflik serta menciptakan suasana yang
harmonis.
8. Mengefektifkan pengadaan karyawan.
1. 2.
Komponen Peluang
Organisasi Karier
Organisasi
3. 4.
5.
Hubungan
Karyawan
Strategi Retensi Karyawan
1. Kompensasi 3. Induksi
Kompensasi dimasukkan sebagai strategi Ada sejumlah tujuan induksi, yaitu membantu karyawan
retensi pertama, karena hal ini seringkali baru untuk menyesuaikan emosinya dengan tempat kerja
dianggap sebagai pemicu utama baru, menjadi wadah untuk menyampaikan informasi
ketidakpuasan karyawan yang pada dasar tentang organisasi, dan menyampaikan aspek
akhirnya menyebabkan ketiadaan loyalitas. cultural yang dimiliki perusahaan, seperti kebiasaan yang
ada di perusahaan itu
2
Pemberhentian atas Permintaan Sendiri dari Pegawai
Pemberhentian atas permintaan sendiri adalah
pemberhentian dengan hormat oleh pihak perusahaan
Pensiun setelah mempertimbangkan dan menyetujui permohonan
Pensiun adalah pemberhentian dengan
1
pengunduran diri dari pegawai yang bersangkutan karena
hormat oleh pihak perusahaan terhadap alasan-alasan pribadi atau alasan tertentu.
pegawai yang usianya telah lanjut dan
dianggap sudah tidak produktif lagi.
.
Pemberhentian Langsung oleh Pihak
3 Kontrak Kerja Berakhir
4
Perusahaan Karyawan suatu perusahaan akan
1. Karena adanya penyederhanaan organisasi. diberhentikan apabila kontrak kerjanya
2. Karena pelanggaran disiplin. berakhir.
3. Karena ketidakmampuan pegawai yang
bersangkutan.
TERIMAKASIH
Sumber: Gary Dessler, 2015, Manajemen Sumber Daya Manusia, edisi 10, Jld I-II, PT Indek, Jakarta, (GD).