AFDHAL ADIDHARMA
NIM. 2106779825
Tabrakan Kapal
Kebakaran Kapal
Kapal Karam
Prinsip Dasar
Prinsip Dasar: Kapalmu merupakan sekoci
terbaik yang kamu miliki, jangan
meninggalkannya sampai ia meninggalkanmu.
• Dalam kapal biasanya terdapat beberapa Dokumen yang umumnya disimpan di Anjungan,
ruang makan dan ruang para tamu. Penempatannya akan berbeda di setiap kapal.
Dokumen-dokumen ini merupakan hasil pengembangan berdasarkan pengalaman praktis
yang diperoleh oleh pelaut-pelaut lain.
• Isyarat atau kode ISM (International Safety Management) merupakan hal yang sangat
penting dan wajib diketahui menurut konvensi SOLAS (Safety Of Life At Sea).
• Kapal diharuskan memiliki prosedur dan daftar rinci mengenai hal-hal yang harus diperiksa
secara berkala. Pemeliharaan adalah hal yang sangat penting dari sistem penyelamatan di
kapal. SOLAS menetapkan inspeksi/pemeriksaan mingguan yang mencakup pemeriksaan
pada sekoci, kapal penyelamat, dan perangkat peluncurnya.
• Sistem penurunan sekoci telah dirancang untuk dapat digunakan di kondisi apapun meski
cuaca buruk. Selaij itu, ia juga dapat beroperasi dengan baik saat diberi beban muatan,
• Sistem ini memiliki tata cara penggunaan bawaan dari pabrik dan awak sekoci tentunya
harus memahami cara kerjanya dan cara menyetel ulang peralatan tersebut.
• Perawatan yang tepat sangat penting untuk menunjang peralatan ini meliputi penyetelan
ulang roda gigi yang melepas dan pengunci kait sekoci.
• Instruksi pengoperasian dari pabrikan wajib diikuti secara tepat dan segala kendala harus
diperhatikan.
• kru penolong akan selalu diberikan pengarahan mengenai keselamatan yang
biasanya dilakukan oleh petugas keselamatan.
• Petugas keselamatan akan menunjukkan titik kumpul, kapal penyelamat dan
mekanisme penggunaannya serta diedukasi mengenai tugas daruratnya masing-
masing.
• Kemudian mereka harus mengetahui letak/posisi pelampung ditempatkan dan
penyimpanannya.
• Umumnya pelampung terdapat satu di setiap sisi kapal.
• Secara keseluruhan, kru memiliki tanggung jawab sosial untuk mengikuti perintah
dan bekerja dalam tekanan dan meminimalkan korban jiwa. Selama
pengarahan/briefing keselamatan, semua personel bebas mengajukan
pertanyaan. semakin mereka tahu tentang pengaturan penyelamatan, semakin
siap mereka.
Operasi Penyelamatan Helikopter