Anda di halaman 1dari 14

KONSEP OPERATING

LEVERAGE

 Leverage diartikan sebagai penggunaan assets


atau dana, dan sebagai akibat dari penggunaan
dana tersebut, perusahaan harus mengeluarkan
biaya tetap atau membayar beban tetap.
 Ada dua macam leverage, yaitu bagian dari
income statement yang berhubungan dengan
operating leverage, dan bagian dari income
statement yang berkaitan dengan financial
leverage.
FORMAT INCOME STATEMENT (FC)

Sales revenue xxx


CGS xx
OPERATING LEVERAGE Gross profit xx
Operating expense xx
EBIT xx
Interest xx
EBT xx
FINANCIAL LEVERAGE
Taxes xx
EAT xx
OPERATING LEVERAGE

 Konsep operating leverage menganalisis sejauh


mana sales revenue (penerimaan dari penjualan)
setelah dikurangi dengan variabel cost, lebih
besar dari fixed cost. (Contribution to fixed cost).
 Operating leverage ditentukan oleh hubungan
antara sales revenue yang diperoleh perusahaan
dengan laba sebelum bunga dan pajak (EBIT).
 Analisis operating leverage, memberikan
informasi sejauh mana efek perubahan dari
volume penjualan, terhadap turun naiknya EBIT.
Operating leverage (DC)

 Sales revenue xxx


 FC xx
Operating leverage  VC xx
 Total cost xx
 EBIT xx
DEGREE OF OPERATING LEVERAGE

% perubahan dalam EBIT


DOL 
% perubahan dalam sales

SVC Q (P V )
DOL  
S  V C  F C Q (P V )  F
Kasus 1:
 Suatu perusahaan menjual barang dengan
harga Rp 10,- per unit. Variable cost per unit
Rp 5,-. Fixed cost Rp 2.500,- per tahun.
Penjualan yang dilakukan sekarang sebesar
1.000 unit.
 Bagaimana efek dari perubahan penjualan
terhadap EBIT bila penjualan turun menjadi
500 unit atau naik menjadi 1.500 unit.
Pemecahan :
Kasus 1 Kasus 2

Sales (unit) 500 unit 1.000 unit 1.500 unit


Sales revenue Rp 5.000,- Rp 10.000,- Rp 15.000,-
Variabel cost Rp 2.500,- Rp 5.000,- Rp 7.500,-
Fixed cost Rp 2.500,- Rp 2.500,- Rp 2.500,-
EBIT Rp 0 Rp 2.500,- Rp 5.000,-

-100% 100%
MENGHITUNG DOL

 100%
DOL  2
 50%

10.000  5.000
DOL ( pada Q  1.000 unit ) 
10.000  5.000  2.500

5.000
 2
2.500
LANJUTAN .....

DOL = 2, berarti bila perubahan penjualan sebesar


50% maka perubahan dalam EBIT = 100%, atau
bila perubahan penjualan 10% maka perubahan
dalam EBIT = 20% .
Kasus 2 :

Tiga perusahaan A, B, dan C menjual barang


pada level 80.000 unit, yang kemudian
ditingkatkan menjadi 100.000 unit. Income
statement untuk masing-masing perusahaan
pada kedua level tersebut diketahui sebagai
berikut
LANJUTAN ..........
Persh Sales Sales TC EBIT Ket
revenue

A 80.000 160.000 136.000 24.000 P = Rp 2


100.000 200.000 160.000 40.000 FC = 40.000
VC = 1.20/unit

B 80.000 160.000 140.000 20.000 P = Rp 2


100.000 200.000 170.000 30.000 FC = 20.000
VC = 1.5 /unit

C 80.000 160.000 140.000 20.000 P = Rp 2


100.000 200.000 160.000 40.000 FC = 60.000
VC = 1 /unit
Degree Of Operating Leverage

160.000  96.000
Perusahaan A   2,7
160.000  96.000  40.000

160.000 120.000
Perusahaan B   2,0
160.000 120.000  20.000

160.000  80.000
Perusahaan C   4,0
160.000  80.000  60.000
LANJUTAN .....
Persentase perubahan dalam out put sebesar 25%,
yaitu dari 80.000 unit menjadi 100.000 unit,
menghasilkan :
Perusahaan B, perubahan EBIT

Rp 40.000  Rp 24.000
100%  66,67%. Dibulatkan 67%
Rp 24.000
Perusahaan B, perubahan EBIT
Rp 30.000  Rp 20.000
100%  50%
Rp 20.000
Perusahaan B, perubahan EBIT
Rp 40.000  Rp 20.000
100% 100%
Rp 20.000
KESIMPULAN

Semakin tinggi DOL, semakin


besar pengaruh yang diberikan
oleh perubahan out put terhadap
perubahan profit.

Anda mungkin juga menyukai