HUKUM ISLAM
Anas
Abi Qilabah
Ayyub
Abdul Wahab Ats staqofi
Bukhori
ΐ Τϳ ϥ
ϭΎϤϫ
Ϯγ ΎϤϣϪϴϟΐ ΣϪϟϮγέϭ ௌ ϥϮϜϳ ϥϥΎ Ϥϳϻ ΕϭϼΣ ΪΟϭ ϪϴϓΎ
Ϩϛ ϦϣΙ ϼΛϝΎϗ
έΎ Ϥϛ ήϔϜϟϲ ϓΩϮόϳ ϥϩήϜϳ ϥϭ Ϳ ϻϪΒΤϳ ϻ
Ϩϟϲ ϓϑ άϘϳ ϥϩήϜϳ ϥΎ ήϤϟ
• “Ada 3 hal barang siapa yg memenuhi 3 hal
tersebut maka dia akan mendapatkan
kemanisan iman : mencintai Allah dan
rosulnya melebihi segala-galanya, mencintai
wanita karena mengharap ridho Allah , benci
kembali kepada kekufuran sebagaimana
bencinya kalau dilempar ke neraka
(HR.Bukhori)
• Pembagian hadits berdasarkan jumlah rowi/
kuwantitas rowinya :
• Obyek ijtihad
1. Ayat Al-qur’an maupun Hadits yg bersifat
dlonni
2. Masalah furuiyah yaitu masalah-masalah yg
penyelesaiannya tidak dijelaskan baik dalam
qur’an maupun hadits
• Terhadp ayat Al-qur’an / Hadits yg dlonni
• ( pengertiannya umum ) bentuk ijtihadnya hanyalah
menyusun pendapat fiqih
Contoh : sentuhan kulit antara pria dan wanita
yg tidak muhrim, menurut Imam
Syafii membatalkan wudlu, sedangkan
menurut Imam Hanafi tidak membatal
kan wudlu
Terhadap masalah furuiyah ( masalah yg tidak
dijelaskan dalam Al-qur’an ) ijtihad dilakukan
untuk menentukan hukum, apakah satu tinda
kan tertentu boleh dilakukan atau tidak
menurut Islam
Contoh :
Penggantian alat kelamin pada manusia, boleh
dilakukan apa tidak dalam pandangan Islam
Syarat Untuk Melaksanakan Ijtihad
Menguasai dalil baik dari Al-Qur'an maupun
hadist khusus yang berkaitan dengan masalah
hukum
Menguasai bahasa Arab lengkap dengan tata
bahasanya
Menguasai ilmu ushul fiqih ( ilmu yg
mempelajari metode menarik hukum dari
dalilnya
Mengetahui situasi dan kondisi daerah
dilaksanakannya ijtihad
Mengetahui hasil ijtihad ulama lain sebagai
referensi
Memiliki keteguhan iman dan berahlakul
karimah
Metode ijtihad
Metode ijma'
Metode Qiyas
Metode Maslahah mursalah
TERIMA KASIH
WASSALAM
wassalam