Anda di halaman 1dari 18

NAMA:NURLATIFAH

KELAS:XII IPS4
MATERI:SENAM RITMIK
Sejarah senam ritmik
Senam ritmik :ialah senam dengan gerakan yang mengikuti irama. Irama yang
mengiringi dapat berupa tepukan tangan, ketukan, nyanyian musik, dan lain
sebagainya. 
Baca Juga
Senam irama dilakukan secara perorangan atau kelompok untuk
memperlihatkan koreografi yang kental dengan akrobatik dengan atau tanpa
alat bantu senam yang berupa bola, pita, tali, gada, dan simpai.
Senam irama pertama kali digagas oleh Francois Delsarte, Jean-Georges
Noverre, dan Rudolf Bobe pada abad ke-18.
Pada awalnya, merupakan gerakan bebas. Lalu, Peter Henry Ling, Catharine
Beecher, dan Hinrich Medau mengembangkan gerakan ini sehingga menjadi
senam irama yang kita kenal sekarang.
Setiap gerakan senam irama diatur sedemikian rupa sehingga menghasilkan
gerakan senam yang indah dan rapi. Seiring berjalannya waktu, senam irama
banyak mengambil gerakan dari balet.
Senam irama atau senam ritmik ini sudah menjadi cabang olahraga yang
dilombakan di berbagai ajang besar, seperti Olimpiade dan pertandingan skala
internasional lainnya.
Pengertian senam ritmik
Senam irama atau disebut juga senam ritmik adalah senam dengan gerakan
yang mengikuti irama yang berupa tepukan tangan, ketukan, nyanyian
musik dan lain sebagainya.

Unsur-Unsur Senam ritmik


Unsur-unsur yang diperlukan dalam senam ritmik adalah:
Kelentukan
Keseimbangan
Keluwesan
Fleksibilitas
Kontinuitas
Ketepatan
Untuk mencapai gerakan yang serasi dan bermanfaat bagi jasmani dan rohani,
ada tiga hal yang harus ditekankan pada senam irama, yaitu:
Ketepatan musik atau irama
Kelentukan
Kontinuitas gerakan
Jenis-Jenis Senam ritmik
Senam irama memiliki berbagai jenis senam, sebagai berikut:
Senam ritmik dengan alat pita.
Senam ritmik dengan alat bola.
Senam ritmik dengan alat tali.
Senam ritmik dengan alat berupa simpai.
Senam ritmik dengan alat gada.

Gerakan Inti Senam ritmik


Berikut adalah beberapa jenis gerakan senam yang harus dikuasai oleh atlet senam irama:
Gerakan roll depan dan belakang, baik dimulai dari bawah atau dari posisi berdiri.
Gulingan yaitu seperti gerakan roll, tetapi menggunakan punggung sebagai tumpuan pada lintasan
bisa depan, belakang dan samping.
Split samping dan depanndengan posisi split dan duduk dengan posisi berdiri.
Kayang.
Salto depan atau belakang.
Handstand.
Meroda.
Headstand.
Sikap lilin.
Senam kelenturan.
Gerakan dasar tari balet.
Gerakan dasar pada sikap senam yoga.
Gerakan Dasar Senam Irama
1. Gerakan Langkah Kaki
Gerakan langkah kaki meliputi sebagai berikut.
a. Langkah biasa (looppas)
Berdiri dengan sikap tegak.Langkahkan kaki kiri dan kedua lengan di samping
badan.Melangkahkan kaki kanan dan jatuhkan pada tumit, dilanjutkan melangkah dengan
kaki kiri secarabergantian.Pada gerakan melangkah biasa harus diperhatikan faktor-faktor
sebagai berikut.
Kaki mengeper pada sendi lutut.
Gerakan dilakukan dengan rileks.
Gerakan disesuaikan dengan irama.
Gunakan irama 2/4 (dd), 3/4 (ddd), 4/4 (dddd) diambil sikap tegak, langkah kaki kiri, kedua
lengan lepas di samping badan. Pada bilangan “satu” langkahkan kaki kanan ke depan
dengan meletakkan tumit di depan telapak kaki kiri lalu baru ujung jari kaki yang terakhir.
Bilangan “dua” ganti langkah kaki kiri.Ingat, di dalam melangkah lutut harus mengeper,
tumit harus dijatuhkan.
b. Langkah rapat
Berdiri dengan sikap tegak. Langkahkan kaki kanan di depan kaki kiri.
Kemudian, melangkahkan kaki kiri di depan kaki kanan, dilanjutkan kedua
kaki rapat. Langkah kaki rapat dilakukan dengan hitungan 1 kanan,
hitungan 2 kiri, dan hitungan 3 rapat.

Secara prinsip, sikap langkah jatuh pada tumit dengan ketentuan


sebagai berikut.
 Gerakan kaki mengeper pada lutut.
Dilakukan dengan rileks dan luwes.
Gerakan disesuaikan dengan irama.
c. Langkah keseimbangan (ballanspas)
Berdiri dengan sikap tegak. Hitungan satu, melangkahkan kaki kiri ke depan. Hitungan
dua, kaki kanan menyusul melangkah ke depan. Sebelum kaki kanan menapak (tumit
masih terangkat) kaki kiri mundur diikuti kaki kanan mundur merapat.

Secara prinsip, langkah ini dilakukan sebagai berikut:


Tidak ada saat berhenti;
Dilakukan dengan gerakan kaki mengeper;
Lebih tepat gunakan irama 3/4 atau 4/4.
Langkah depan (galoppas)
Sikap tegak anjur kiri.Pada hitungan 1, silangkan kaki kiri dimuka kaki
kanan.Kraissprong dapat pula dilakukan kebelakang.Langkah silang ini
dilakukan dengan irama 2/4.
d. Langkah depan (galoppas)

•Langkah ini diawali dengan posisi badan berdiri tegak.


•Pada aba aba pertama kaki kiri diletakkan didepan kaki kanan.
•Kemudian lakukan gerakan menyilang dibagian belakang dengan langkah
irama 2/4.
•Kemudian kaki kanan dalam posisi tegak dilangkahkan kedepan.
•Kemudian diikuti dengan langkahan kaki kiri lalu kaki kanan lagi.
•Gerakan tersebut dilakukan secara bergantian.
e. Langkah silang (kruispas)

1. Langkah ini diawali sikap badan berdiri.


2. Pada aba aba pertama kaki kiri diletakkan kedepan dengan posisi
menyilang.
3. Pada aba aba kedua kaki kanan melangkah ke arah samping kanan.
Pada jenis langkah ini menggunakan ritme 2/4 atau dd.
2. Gerakan Ayunan Tangan
a. Ayunan satu lengan ke depan belakang

Sikap permulaan berdiri tegak, melangkah, kedua lengan lurus ke depan.


Hitungan 1: ayun lengan kiri ke belakang diikuti kedua lutut mengeper.
Hitungan 2: ayunkan kembali tangan kiri ke depan.
Hitungan 3-4: sama dengan hitungan 1 – 2 hanya dilakukan dengan tangan kanan.
Lakukan Pembelajaran ini 6 x 4 hitungan dengan irama 4/4
b. Ayunan satu lengan ke samping

1. Sikap permulaan berdiri tegak, ayunkan kedua lengan ke samping


kanan
2. Hitungan 1: ayunkan lengan kiri dari depan ke samping kiri diikuti
kedua lutut mengeper.
3. Hitungan 2: ayunkan kembali lengan kiri ke depan.
4. Hitungan 3-4, lengan kanan melakukan gerakan seperti tangan kiri pada
hitungan 1 dan 2.
c. Ayunan Satu Lengan Ke Samping Bersamaan Dengan Memindahkan
Berat Badan

1. Sikap permulaan berdiri tegak, ayunkan kedua lengan ke samping kanan.


2. Hitungan 1: ayunkan lengan kiri ke kiri.
3. Hitungan 2: ayunkan lengan kanan ke kiri bersamaan dengan
memindahkan berat badan ke kiri dan kedua lutut mengeper.
4. Hitungan 3: ayunkan lengan kanan kembali ke kanan.
5. Hitungan 4: ayunkan lengan kiri ke kanan bersamaan memindahkan
berat badan ke kanan, kedua lutut mengeper
d. Ayunan Dua Lengan Ke Depan Belakang

1. Sikap permulaan berdiri, kaki kiri melangkah, kedua lengan lurus ke


depan.
2. Hitungan 1: ayunkan kedua lengan ke belakang.
3. Hitungan 2: ayunkan kembali ke depan.
4. Hitungan 3-4, putar kedua lengan melalui bawah di samping badan.
5. Hitungan 5,6,7,8: Pembelajaran sama dengan Pembelajaran 1,2,3,4,
tetapi arahnya berlawanan.
e. Ayunan Dua Lengan Silang Di Depan Badan

1. Sikap permulaan tegakkan kaki kiri ke samping kiri, kedua


tangan direntangkan.
2. Hitungan 1: ayunkan kedua lengan silang di depan badan.
3. Hitungan 2: ayunkan kedua lengan kembali.
4. Hitungan 3: ayunkan kedua lengan silang di belakang badan.
5. Hitungan 4: ayunkan kedua lengan kembali.
6. Hitungan 5,6,7,8, diulang gerakan hitungan 1,2,3, dan 4.
f. Variasi Gerakan Langkah Ke Depan dan Gerakan
Tangan ke Atas
1. Sikap permulaan tegak, langkahkan kaki kiri, kedua lengan ke
samping.
2. Hitungan 1: langkahkan kaki kiri ke depan, ayun kedua lengan
lurus ke atas.
3. Hitungan 2: pindahkan berat badan ke belakang sambil
membungkukkan badan ke depan, ujung tangan ke bawah.
4. Hitungan 3: tegak kembali.
5. Hitungan 4: kaki kiri dirapatkan dan kedua lengan kembali ke
sikap semula.
6. Hitungan 5,6,7, dan 8 sama hanya ganti kaki kiri.
Tujuan Senam ritmik

Tujuan utama senam irama adalah untuk mendapatkan skor yang


sempurna untuk memenangkan pertandingan.
Selain itu, olahraga ini berguna untuk menghibur dan membuat
penonton terkagum saat melihat koreografi dan irama yang ditampilkan.
7 dari 7 halaman
Manfaat Senam ritmik
1. Manfaat fisik
Bagi kamu yang melakukan olahraga ini secara rutin dapat meningkatkan
daya tahan tubuh. Senam ini dapat membuat tubuh menjadi lebih segar
dan memiliki risiko rendah terjangkit berbagai penyakit, seperti penyakit
jantung, obesitas bahkan diabetes.
2. Manfaat mental
Orang yang gemar melakukan senam irama dapat berpikir secara aktif
maupun kreatif. Mereka juga akan mudah mengontrol emosinya
sehingga memiliki pemikiran yang jauh lebih positif dan penuh
semangat.
3. Manfaat sosial
Kegiatan senam irama ini dapat membuat kamu lebih banyak
berinteraksi dan bersosialiasi dengan rekan-rekan lainnya karena
umumnya dilakukan bersama-sama.
TERIMAKASIHHH

Anda mungkin juga menyukai