( RIA ) DISUSUN OLEH IKE YUNI LESTARI INDAH LESTHARI LARASATI MARIA HENY PURWANTI M.NOVAN WIJAKSONO NETTI JULIATI R NIA SYLVIA RADIO IMMUNO ASSAY ( RIA ) PENDAHULUAN
Radio Immunoassay pertama kali dikembangkan
oleh Rosalyn Yalow dan Solomon A. Berson dari Amerika Serikat. Pertama kali mereka bekerja untuk mempelajari tentang Hormon, khususnya insulin yaitu hormon yang mengatur kadar gula dalam darah Radioimmunoassay merupakan metode laboratorium (in vitro method) untuk mengukur dengan relative tepat jumlah zat yang ada pada tubuh pasien dengan isotop radioaktif yang bercampur dengan antibody yang disisipkan ke dalam sampel. Pengujian ini menggunakan antibodi yang spesifik untuk hormon sebagai protein terkait PRINSIP RIA • Prinsip dasarnya adalah reaksi antara antigen dan antibodi didalam reaksinya adalah sifat kekhususannya.
• Sebuah antigen yang bereaksi dengan antibodi yang
spesifik untuknya dan tidak mengadakan reaksi silang (Cross Reaction) dengan tipe antigen yang sama.
• Bahan pereaksi dalam Radio Immunoassay adalah
antigen Radioaktif dan antibodi spesifik. LANJUTAN….
• Dasar kerja RIA adalah untuk mengetahui
perbandingan konsentrasi antibodi yang terdapat pada bagian dalam tabung dan antigen yang terdapat didalam sampel dengan menggunakan radio aktif. • Persaingan konsentrasi antigen sampel dapat ditentukan dari reaksi reduksi pengikatan konsentrasi antigen dari antibodi yang terdapat pada bagian dalam tabung. • Prinsp RIA sederhana, yaitu : Isotop di mix dengan antibodi kemudian disisipkan pada sampel darah pasien. • Substansi Non-Radio aktif dalam darah akan menggantikan posisi radio aktif pada antibodi yang mengakibatkan radio aktif lepas. • Radio aktif yang bebas ini kemudian diukur untuk menentukan berapa banyak substansi dalam darah. • Anti serum untuk hormon yang di uji harus memiliki spesifikasi yang tinggi. METODE RADIO IMMUNO ASSAY 1. PRINSIP NON-KOMPETITIF • Yang paling banyak digunakan adalah Sandwich. • Prinsip dasar dari Sandwich adalah reaksi suatu antibodi dalam konsentrasi yang terbatas dengan berbagai konsentrasi antigen. 2. PRINSIP KOMPETITIF
• Sejumlah tertentu antibodi dimobilisasi
(ditempelkan) pada suatu fase padat misalnya dinding tabung plastik. • Sampel pasien yang mungkin mengandung biomolekul (misalnya patogen) ditambahkan bersama dengan sejumlah tertentu biomolekul berlabel radio aktif yang akan berinteraksi dengan antibodi yang timbul. KEUNTUNGAN Keuntungan metode RIA adalah : • Sensitifitas dan Presisi yang tinggi • Mudah dikerjakan • Pekerjaannya lebih cepat dan tidak memerlukan sampel yang besar KERUGIAN Kerugian metode RIA adalah : • Reagen kurang stabil • Memerlukan proteksi terhadap bahan radio aktif (Radioactive Hazardous) SEKIAN TERIMAKASIH