Anda di halaman 1dari 14

Sifat dan Karakteristik

Organisasi Sektor Publik

Mahmudi (2016) Akuntansi Sektor Publik. Yogyakarta: UII Press


Mengapa Perlu Sektor Publik?
• Sektor publik berfungsi menyediakan barang-barang publik yang
sangat dibutuhkan masyarakat dan tidak disediakan oleh sektor privat
(bisnis) maupun sektor sosial.
• Sektor publik diperlukan sebagai regulator bagi sektor bisnis, sektor
ketiga, dan masyarakat dalam bentuk peraturan perundangan.
• Sektor publik diperlukan sebagai pengelola negara dan pengemban
amanah konstitusi (mempertahankan kelangsungan negara dan
menjalankan konstitusi negara) melalui fungsi birokrasi pemerintahan
dan institusi negara
INDONESIA
Lingkup Organisasi Sektor Publik
• Organisasi bergerak dalam penyediaan barang dan pelayanan publik
• Organisasi berasosiasi dengan pemerintah atau terkait dengan
penyelenggaraan negara – organisasi pemerintahan dan institusi milik
pemerintah (BUMN, BUMD, BLU, BLUD, dsb)
• Organisasi bukan milik pribadi atau sekelompok orang tetapi menjadi
milik publik (rakyat Indonesia) atau milik negara
Klasifikasi Barang Publik, Privat, dan
Campuran
  Dapat Tidak Dapat
Dikecualikan Dikecualikan
(Excludable) (Nonexcludable)

Barang Privat Barang Campuran


Murni Semi Publik
Rival (Bersaing)
(Pure Private (Quasi Public)
Goods)
Barang Campuran Barang Publik
Nonrival (Tidak Semi Privat (Quasi Murni
Bersaing) Private) (Pure Public
Goods)
Perbedaan Barang Publik v.s. Barang Swasta
Barang Swasta Murni Barang Campuran (Quasi Public)
 Manfaatnya dirasakan sendiri  Manfaatnya dirasakan bersama
 Dihasilkan oleh swasta atau dan dikonsumsi bersama tetapi
pemerintah dapat terjadi kepadatan
 Dijual melalui pasar  Dijual melalui pasar atau
 Dibiayai dari hasil penjualan langsung oleh pemerintah

Contoh: Mobil, sepatu, baju, dsb Contoh: taman, jalan toll


Barang Campuran (Quasi Private) Barang Publik Murni
 Barang swasta yang  Manfaatnya dirasakan bersama
menimbulkan eksternalitas  Dihasilkan oleh pemerintah
 Dibiayai dari hasil penjualan  Disalurkan oleh pemerintah
atau dengan APBN/APBD  Dijual melalui pasar atau
langsung oleh pemerintah
Contoh: Rumah sakit,
transportasi umum, Perguruan Contoh: Peradilan, Pertahanan
Tinggi Keamanan
DOMAIN SEKTOR PUBLIK
Pemerintahan, meliputi:
• Pemerintah pusat dan daerah
• Kementerian/Lembaga negara
• Satuan kerja/satuan organisasi Kementerian/organisasi perangkat pemerintahan
• Lembaga Pemerintah Nonkementerian;
• Lembaga Tinggi Negara;
• Badan Layanan Umum
• Badan Layanan Umum Daerah
• Satuan Kerja Perangkat Daerah (Dinas dan Badan)
Badan Usaha Milik Negara (BUMN);
Badan Hukum Pemerintah (BHP);
Badan Usaha Milik Daerah (BUMD);
Yayasan dan organisasi sosial milik pemerintah
KLASIFIKASI PELAYANAN PUBLIK

PELAYANAN
PELAYANAN
PUBLIK
PUBLIK

Pelayanan
Pelayanan Pelayanan
Pelayanan
Kebutuhan
Kebutuhan Umum
Dasar Umum
Dasar
Pelayanan Kebutuhan Dasar

a. Kesehatan –> Layanan Kesehatan (Kementerian


Kesehatan/Dinas Kesehatan –> BLU/BLUD Rumah Sakit –
Puskesmas dan klinik kesehatan -> BPJS Kesehatan dan
Kartu Indonesia Sehat, memberi tunjangan tenaga
kesehatan
b. Pendidikan Dasar – SD – SLTA (Wajib Belajar 12 Tahun) ->
Mendirikan sekolah, memberikan BOS, Kartu Indonesia
Pintar, memberikan tunjangan sertifikasi guru dan dosen
c. Bahan Kebutuhan Pokok -> Ekonomi rakyat terjaga,
menghindari kelaparan dan gizi buruk
d. Sandang – Pangan – Papan (menghilangkan hunian kumuh
atau gelandangan) – menyediakan atau membantu
masyarakat memiliki rumah layak huni
Bahan Kebutuhan Pokok

Penyediaan
Penyediaan bahan
bahan
kebutuhan
kebutuhan pokok
pokok

Stabilitas
Stabilitas Keterjangkauan
Keterjangkauan Menjaga
Menjaga
harga
harga harga
harga ketersediaannya
ketersediaannya

Impor Beras 1 juta ton = 1.000.000.000 kg


Asumsi Harga Beli Beras Impor utk 1 juta ton = 1.000.000.000 kg @ Rp 8.000 = Rp 8.000.000.000.000
Margin Harga Jual Beras Impor 1 juta ton = 1.000.000.000 kg @ Rp 1.000 = Rp 1.000.000.000.000
Pelayanan Umum
Pelayanan Administrasi Pelayanan Barang Pelayanan Jasa
• Kartu Tanda Penduduk (KTP) • Barang konsumsi publik, • Pendidikan
• Paspor misalnya sembako • Pemeliharaan kesehatan
• Sertifikat Tanah • Air bersih • Penyelenggaraan transportasi
• Akta Kelahiran • Air irigasi pertanian darat, laut, dan udara
• Buku Pemilik Kendaraan • Bahan bakar gas dan minyak • Jasa pos dan telekomunikasi
Bermotor (BPKB) • Informasi dan penyiaran publik
• Surat Tanda Nomor Kendaraan • Jasa listrik dan energi
Bermotor (STNK) • Sanitasi lingkungan
• Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) • Persampahan
• Surat Ijin Usaha • Drainase
• Surat Keterangan Menikah • Jalan, dam, jembatan dan
• Surat Ijin Mengemudi trotoar
• Perparkiran
• Penanggulangan bencana:
banjir, gempa, gunung meletus,
dan kebakaran
• Pelayanan sosial (asuransi atau
jaminan sosial/social security)
Perbedaan
Sektor
Publik,
Sektor
Bisnis, dan
Sektor
Sosial

Anda mungkin juga menyukai