Anda di halaman 1dari 14

Differential Diagnosis for

Persistent Pain Following Root


Canal Treatment: A Study in the
National Dental PBRN

Oleh: Aisyah Rahmania S.M (04074881820014)

Dosen Pembimbing: drg. Rinda Yulianti, Sp. KG


Perawatan Saluran Akar
Definisi
Salah satu perawatan yang dilakukan dengan cara mengambil seluruh jaringan pulpa
nekrosis, membentuk saluran akar gigi untuk mencegah infeksi berulang

Tujuan
Untuk mempertahankan gigi non-vital dalam lengkung gigi agar dapat bertahan selama
mungkin dalam rongga mulut

Tahap PSA:
• Preparasi biomekanis saluran akar/pembersihan dan pembentukan (cleaning and shaping)
• Sterilisasi saluran akar
• Obturasi saluran akar.

Kriteria Keberhasilan
• Gejala awal pasien berkurang atau hilang
• Radiolusensi periapikal mengalami penurunan ukuran dan/atau tidak terdapat gambaran
radiolusensi baru
Nyeri Persisten
Penyebab Nyeri Persisten
Odontogenik Gigi yang di-PSA • Kegagalan mengeluarkan jaringan
nekrotik pulpa
• Underfill/overfill
• Canal accessory tidak dibersihkan
dan diisi
Gigi tetangga • Infeksi
• Impaksi
Non odontogenik Temporomandibular • Kemungkinan: pasien membuka
disorder mulut terlalu lama saat perawatan
Persistent • Kemungkinan: disfungsi sistem
Dentoalveolar Pain somatosensory
Disorder
Temporomandibular Disorder (TMD)
• Nyeri sendi rahang, wajah, bunyi saat membuka mulut, terbatasnya
gerak rahang
• Penyebab: stres, gangguan emosional, kerusakan struktural, trauma,
ketidakharmonisan oklusal, kebiasaan buruk jangka panjang
(grinding/clenching)

Gejala
• Nyeri pada rahang
• Nyeri pada salah satu atau kedua sendi temporomandibular
• Nyeri berdenyut pada atau di sekitar telinga
• Kesulitan mengunyah atau nyeri saat mengunyah
• Nyeri berdenyut wajah
• Locking pada sendi, menyebabkan sulitnya membuka atau menutup
mulut
Persistent Dentoalveolar Pain
Disorder (PDAP)
• Nyeri persisten terlokalisir di regio dentoalveolar.
• Kurang bukti klinis, radiografi, dan patologi jaringan keras serta lunak
• Etiologi dan mekanisme belum jelas. Nyeri tidak berasal dari penyakit lain
• Epidemologi: 2.1% pasien dengan nyeri orofasial didiagnosa dengan PDAP

Gejala:
• Nyeri tidak kunjung hilang setelah perawatan saluran akar selesai. Hasil evaluasi
tidak menunjukkan penyebab nyeri yang berhubungan dengan hasil perawatan
• Rasa tidak nyaman hadir minimal 8 jam per hari, minimal 15 hari per bulan
(kriteria yang umum digunakan adalah 6 bulan)
• Pasien dapat mengidentifikasi lokasi nyeri
• Pada beberapa kasus, pasien mendeskripsikan nyeri yang dialami serupa dengan
nyeri gigi pada umumnya
• Pasien biasanya mendeskripsikan nyeri yang mereka rasakan sebagai tumpul,
berkelanjutan, dan/atau menekan. Pada beberapa kasus, istilah geli, nyeri, dan
menusuk juga dapat digunakan.
Tujuan dan Manfaat
Manfaat Mengetahui Diagnosa:
• Memberikan informasi
• Sebagai pertimbangan keputusan klinis

Tujuan Penelitian:
• Memberikan diagnosa spesifik untuk pasien yang
melaporkan nyeri 6 bulan setelah menerima perawatan
PSA
• Melaporkan karakteristik pasien, gejala klinis, gejala, dan
gambaran temuan dari pasien
Metode
Pasien nyeri
Pendaftaran dan Analisis
Pengukuran menetap
pengumpulan data: statistik
- Pengisian kuesioner nyeri dievaluasi dan
didiagnosa

Inklusi: Pertanyaan:
- Usia 19-70
1. Berapa lama nyeri gigi
- Gigi permanen memerlukan
berlangsung?
PSA 2. Seberapa hebat nyeri gigi yang
anda rasakan dari skala 0-10?
Ekslusi:
- Eksposur pulpa iatrogenik
- Telah dirawat endodontik
sebelumnya
- Penurunan nilai kognitif yang
jelas
Pembahasan
• Tiga pasien melaporkan nyeri 6 bulan setelah terapi PSA memiliki diagnosa
odontogenik
• Hampir separuh memiliki diagnosa nonodontogenik.
• Sisanya memiliki diagnosa odontogenik dan nonodontogenik
• Diagnosa odontogenik  etiologi berhubungan dengan gigi yang di-PSA,
mungkin berhubungan dengan kegagalan menghilangkan seluruh jaringan
pulpa nekrotik pada salah satu saluran yang hilang; atau nyeri
berhubungan dengan gigi tetangga.
• Diagnosa nonodontogenik  TMD diagnosa paling sering
• Pasien yang tidak melaporkan nyeri  keterlambatan penyembuhan.
• Scan CBCT menampilkan lebih banyak temuan yang signifikan untuk
menentukan diagnosis dibandingkan dengan film periapikal
Kesimpulan
• Mayoritas pasien melaporkan nyeri ‘gigi’ 6 bulan
pasca PSA memiliki diagnosa nyeri nonodontogenik
• Nyeri TMD  diagnosa nonodontogenik paling
sering
• Pasien nyeri pasca PSA harus dievaluasi untuk TMD
• Disarankan penelitian lebih lanjut untuk
menyelidiki hubungan antara nyeri odontogenik
dan nyeri nonodontogenik
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai