UKURAN STATUS
KESEHATAN DALAM
EPIDEMIOLOGI
dr. Grace E.C. Korompis, MHSM, DrPH
PROGRAM STUDI ENTOMOLOGI PASCA SARJANA UNSRAT
2018
TOPIK
©– Ratio
©– Proportion
©– Incidence proportion (attack rate)
©– Incidence rate
©– Prevalence
RATIO
CONTOH
4
• Hitunglah rasio laki-laki tanpa diabetes terhadap laki-laki dengan
diabetes
• Hitunglah rasio orang non-diabetes terhadap penderita diabetes
5
PELAPORAN/ PENULISAN RASIO
• Dibagi dengan salah satu angka (baik pembilang atau penyebut)
• Hasilnya: berbanding dengan 1
• Contoh sebelumnya: = 16.7 : 1
6
Contoh Penggunaan RASIO
• Ukuran Deskriptif mis.
• Rasio jumlah laki-laki terhadap perempuan L:P
• Rasio jumlah kasus terhadap jumlah kontrol Case : Control
• Ukuran Analitik mis.
• Risk ratio/ relative risk
• Rate ratio
• Odds ratio
7
•= = 8,000 1 : 8000 atau 1 klinik melayani 8000 penduduk.
8
• Delaware: 10.7 per 1,000 kelahiran hidup
• New Hampshire: 3.8 per 1,000 kelahiran hidup
• Rasio: x 1 = 2.8 : 1 angka kematian bayi di Delaware
adalah 2.8 kali lebih tinggi dari New
Hampshire
9
Penggunaan paling umum:
Rasio kematian terhadap jumlah kasus
(Death-to-case rasio)
Contoh:
Rabies’ death-to-case: (mendekati) 1
Common cold death-to-case: (mendekati) 0
10
Contoh lainnya:
Pada tahun 2002,
Jumlah kasus baru TB di Amerika Serikat = 15,075
Jumlah kematian yang diakibatkan oleh TB = 802
11
•x 1= 1 kematian per 18.8 kasus TB
PERHATIAN:
Kemungkinan besar pengidap TB paru yang meninggal tsb, sudah
terinfeksi TB sebelum tahun 2002, sehingga tidak semua numerator
(802 kematian) termasuk dalam denominator (15,075 kasus BARU)
RASIO dan bukan proporsi.
12
PROPORSI
13
• X 100% = 5.66 %
14
•
15
Penggunaan proporsi:
Dalam epidemiologi: ukuran deskriptif, contoh:
Proporsi partisipan dalam suatu studi dari total populasi yang
memenuhi syarat (participation rate)
Proporsi anak-anak yang mendapatkan imunisasi campak di suatu
kecamatan
Proporsi penumpang yang terinfeksi penyakit di suatu kapal pesiar.
16
Penting!
Numerator selalu bagian dari denominator
17
Mengubah proporsi ke rasio
•Jumlah
wanita hamil yang berkunjung ke Posyandu Z = 179;
Total pengunjung wanita di Posyandu Z = 341
Proporsi pengunjung wanita hamil ke posyandu tsb = = 52%
Mengubah ke rasio
kurangi total pengunjung wanita dengan wanita hamil: 341-179=162
Rasio wanita hamil dan semua wanita =
Rasio = = = 1.1 : 1
18
Mengubah rasio ke proporsi:
19
Proportionate Mortality
• The proportion of deaths in a specified population during a period of
time that are attributable to different causes
• Proporsi kematian di kelompok penduduk tertentu selama suatu kurun waktu
yang disebabkan oleh beberapa penyebab
20
21
RATE
• A measure of the frequency with which an event occurs in a defined
population over a specified period of time.
• Disease frequency size of the population,
• Useful for comparing disease frequency
In different locations,
at different times,
or among different groups of persons with potentially different sized populations;
• Measure of risk
22
… a sense of speed …
Non-epidemiology Epidemiology
• 70 miles/ hour • 70 women with breast cancer per
• how fast a driver drive a car: 70 1,000 women
miles in an hour • 70 cases of breast cancer among
1,000 women per year
• INCIDENCE RATE
23
Misuse:
• Attack rate proportion of the population that develops illness
during an outbreak
numerator: case count
denominator: size of population
24
Other misuse:
• Prevalence rate proportion of the population that has a health
condition at a point in time.
70 influenza case-patients in March 2005
reported in County A
There were 70 influenza case in County A PREVALENCE
25
Another misuse:
• Case-fatality rate the proportion of persons with the disease
who die from it.
For example, one death due to meningitis
among County A’s population.
26
Perbandingan rasio, proporsi dan rate
27
UKURAN – UKURAN
FREKUENSI MORBIDITAS
28
MORBIDITAS
• Segala bentuk penyimpangan -subyektif maupun obyektif- dari
keadaan sehat fisiologi dan atau psikologis.
Penyakit
Kecelakaan
Cacat
• Cakupan ukuran morbiditas:
o Jumlah orang yang sakit
o Lama sakit
o Lama penyakit
29
Ukuran morbiditas yang sering digunakan:
30
INSIDENS
• Jumlah kasus baru yang terjadi pada sekelompok orang atau populasi
tertentu pada suatu periode waktu.
Jumlah kasus baru pada suatu komunitas; atau
Jumlah kasus baru per unit populasi
• Dua macam insidens:
1) Incidence proportion
2) Incidence rate
31
INCIDENCE PROPORTION
• Jumlah orang yang terjangkit suatu penyakit (atau kecelakaan atau
meninggal), yang pada awal mulanya tidak sakit (penyakit tsb), pada
kurun waktu tertentu.
• Persamaan:
o Attack rate
o Risk
o Kemungkinan terkena sakit (probability of getting disease)
o Cumulative incidence
32
Rumus Incidence Proportion
33
Contoh kasus
34
Penyelesaian A:
35
Penyelesaian B:
36
Penting diingat:
• IP hanya mengukur kasus baru yang terjadi selama periode waktu ttt.
• Denominator: semua orang yang ada di komunitas tsb, termasuk
kasus baru yang muncul (numerator) PROPORSI
• Denominator: populasi beresiko (“population at risk”) terkena
penyakit ttt.
• Jika numerator adalah jumlah kasus kanker ovarium, maka denominator
adalah wanita, bukan keseluruhan jumlah penduduk di daerah tsb.
• Idealnya adalah wanita yang memiliki ovarium (tidak termasuk yang telah
mengalami operasi pengangkatan ovarium).
37
INCIDENCE RATE
• Ukuran insidens yang memasukkan waktu dalam denominator
(person time rate)
• Biasanya dipakai sebagai ukuran pada studi kohort jangka panjang.
Partisipan diikuti sejak awal dan timbulnya kasus/ penyakit yang baru dicatat.
Setiap orang diikuti hingga timbul salah satu dari 4 (empat) hal berikut:
1) Terkena penyakit
2) Meninggal
3) Pindah/ migrasi (lost to follow-up)
4) Akhir studi
38
Perbandingan dengan incidence proportion
PERSAMAAN: Numerator jumlah kasus baru
PERBEDAAN: Denominator
IP : Total populasi beresiko dalam suatu periode waktu
IR : Total waktu setiap orang untuk semua populasi beresiko
39
40
Contoh:
Sebuah studi mengenai penyakit jantung melibatkan 2100 partisipan, yang dipantau
setiap tahun selama 4 tahun.
Tahun pertama, tidak ada kasus penyakit jantung baru yang ditemukan, tapi 100 orang
tidak lagi melanjutkan partisipasi mereka dalam studi tsb (lost to follow up).
Tahun kedua, 1 kasus penyakit jantung ditemukan dan 99 orang tidak melanjutkan studi
ini.
Tahun ketiga, 7 kasus baru ditemukan dan 793 orang tidak berpartisipasi lagi.
Tahun keempat, 8 kasus baru dan bertambah 392 orang tidak melanjutkan partisipasi.
Pada akhir masa studi, 700 orang tidak mengidap penyakit jantung.
Jika kasus pertama ditemukan setelah 6 bulan studi dan orang yang tidak melanjutkan
partisipasi, aktif dalam studi selama 6 bulan di tahun tersebut, hitunglah incidence rate
penyakit jantung di populasi tersebut.
41
Penyelesaian:
Tahun Kasus Baru Partisipan Lost to Person-time Total
follow- person
up -years
1 0 2100 100 2000 x 1 = 2000 2050 *Hasil dari pengurangan partisipan tahun
100 x ½ = 50 sebelumnya dengan jumlah kasus baru
2 1 1900 * 99 1900 x 1 = 1900 1950 dan lost to follow up tahun sebelumnya dan
99 x ½ = 49.5
1x½=½ tahun tersebut:
3 7 1100 * 793 1100 x 1 = 1100 1500 Tahun kedua: 2000 – (99 +1) = 1900
793 x ½ = 396.5 Tahun ketiga: 1900 –(793+7)
7 x ½ = 3.5 = 1900 – 800 = 1100
4 8 700 * 392 700 x 1 = 700 900 Tahun keempat : 1100 – (8+392)= 700
392 x ½ = 196
8x½=4
TOTAL 15 6400 Denominator= 6400 person-years
Numerator= 15
42
PREVALENS
• Jumlah (Proporsi) orang yang menderita suatu penyakit tertentu, di
suatu populasi, pada kurun waktu tertentu.
Point prevalence
Period prevalence
43
44
Contoh soal
45
Penggunaan prevalens
• Untuk mengukur kasus baru dan lama, tanpa melihat kapan kasus itu
mulai.
• Prevalens mencakup insidens dan waktu sakit (durasi)
Prevalens yang tinggi: insidens yang tinggi atau durasi yang panjang dari suatu
penyakit atau keduanya.
Prevalens rendah: insidens rendah, kasus parah (berakhir dengan kematian),
atau penyembuhan yang cepat.
• Lebih cocok dipakai untuk mengukur penyakit kronis (diabetes,
osteoartritis) durasi panjang & sulit menentukan waktu awal mulai
penyakit.
46
Beda prevalens dan insidens
Anak panah kebawah: mulai sakit
Tanda salib: meninggal
Anak panah keatas: sembuh
Total populasi = mid-year population
47
Tugas:
• Selesaikan soal di atas dengan menggunakan metode yang diajarkan,
dan cara Anda sendiri!
48