Anda di halaman 1dari 12

LOADING

Please Wait.......
Kelompok
7
Analisa dan Perancangan Sistem
Disusun oleh :

1. Ahmad Kholil (191011401908)


2. Putri Nabiilah (191011401882)
3. Sendy Arif Febrianto (191011401884)

Kelas : 05TPLP011

TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PAMULANG
01
Click Here 
pengenalan
02
Click Here 
03
Click Here 
Konsep
Sejarah uml
UML
(Unified Modeling Language)
Pemodelan

04
Click Here 
05
Click Here 
BAGIAN –
06
Click Here 
Langkah –
Tujuan
Penggunaan BAGIAN langkah
UML penggunaan
Pengenalan UML (Unified Modeling
Language)

 UML sebagai sebuah bahasa yang memberikan vocabulary dan tatanan penulisan
kata-kata untuk kegunaan komunikasi.
 Sebuah bahasa model adalah sebuah bahasa yang mempunyai vocabulary dan
konsep tatanan / aturan penulisan serta secara fisik mempresentasikan dari sebuah
sistem.
 UML adalah sebuah bahasa standard untuk pengembangan sebuah software yang
dapat menyampaikan bagaimana membuat dan membentuk model-model, tetapi
tidak menyampaikan apa dan kapan model yang seharusnya dibuat yang merupakan
salah satu proses implementasi pengembangan software.
SEJARAH Unified Modeling Language (UML)

 Pendekatan Analisa dan rancangan dengan model OO mulai diperkenalkan


sekitar pertengahan 1970 hingga akhir 1980.
.
 Jumlah yang menggunakaan metoda OO mulai diuji cobakan dan diaplikasikan
antara 1989 hingga 1994.
 Grady Booch dari Rational Software Co., dikenal dengan OOSE (Object-
Oriented Software Engineering), serta James Rumbaugh dari General Electric,
dikenal dengan OMT (Object Modelling Technique).
 Pada saat itu kelemahan disadari oleh Booch maupun Rumbaugh karena tidak
adanya standar penggunaan model berbasis OO.
 Secara resmi bahasa UML dimulai pada bulan oktober 1994, ketika Rumbaugh
bergabung Booch untuk membuat sebuah project pendekatan metoda yang
uniform/seragam dari masing-masing metoda mereka.
Konsep Pemodelan
Menggunakan UML

Menurut Nugroho (2010:10), Sesungguhnya tidak ada batasan yag tegas


diantara berbagai konsep dan konstruksi dalam UML, tetapi untuk
menyederhanakannya, kita membagi sejumlah besar konsep dan dalam UML
menjadi beberapa view. Suatu view sendiri pada dasarnya merupakan
sejumlah konstruksi pemodelan UML yang merepresentasikan suatu aspek
tertentu dari sistem atau perangkat lunak yang sedang kita kembangkan. Pada
peringkat paling atas, view-view sesungguhnya dapat dibagi menjadi tiga area
utama, yaitu: klasifikasi struktural (structural classification), perilaku dinamis
(dinamic behaviour), serta pengolahan atau manajemen model (model
management ).
Tujuan Penggunaan Unified Modeling Language (UML)

● Memberikan bahasa pemodelan yang bebas dari berbagai bahas


pemrograman dan proses rekayasa.
● Menyatukan praktek-praktek terbaik yang terdapat dalam pemodelan.
● Memberikan model yang siap pakai, bahsa pemodelan visual yang
ekspresif untuk mengembangkan dan saling menukar model dengan
mudah dan dimengerti secara umum.
● UML bisa juga berfungsi sebagai sebuah (blue print) cetak biru karena
sangat lengkap dan detail. Dengan cetak biru ini maka akan bias
diketahui informasi secara detail tentang coding program atau bahkan
membaca program dan menginterpretasikan kembali ke dalam bentuk
diagram (reserve enginering).
bagian – bagian uml
1] VIEW 2] Use case view
Digunakan untuk melihat Mendeskripsikan fungsionalitas sistem
sistem yang dimodelkan dari yang seharusnya dilakukan sesuai yang
beberapa aspek yang berbeda. diinginkan external actors.

3] Logical view 4] Component view


Mendeskripsikan bagaimana fungsionalitas dari Mendeskripsikan implementasi dan
sistem, struktur statis (class, object, dan ketergantungan modul.
relationship ) dan kolaborasi dinamis yang terjadi
ketika object mengirim pesan ke object lain dalam
suatu fungsi tertentu.
.
bagian – bagian uml
5] Concurrency 6) Deployment
view
Membagi sistem ke dalam proses dan prosesor. view
Mendeskripsikan fisik dari sistem
View ini digambarkan dalam diagram dinamis seperti komputer dan perangkat (nodes)
dan diagram implementasi serta digunakan dan bagaimana hubungannya dengan
untuk pengembang lainnya.

7) Diagram
Diagram berbentuk grafik yang menunjukkan
simbol elemen model yang disusun untuk
mengilustrasikan bagian atau aspek tertentu dari
sistem. Sebuah diagram merupakan bagian dari
suatu view tertentu dan ketika digambarkan
biasanya dialokasikan untuk view tertentu.
Langkah – Langkah penggunaan
1. uml
Buatlah daftar business process
2. Petakan use case untuk tiap business process.
3. Buatlah deployment diagram untuk mendefinisikan arsitektur fisik sistem.
4. Definisikan requirement lain yang harus disediakan
5. Berdasarkan use case diagram, mulailah membuat activity diagram.
6. Definisikan objek (package atau domain) dan buatlah sequence/collaboration diagram untuk tiap alir
pekerjaan.
7. Buatlah rancangan user interface model untuk menjalankan skenario use case.
8. Buatlah class diagram.
9. Melihat kemungkinan pengelompokan class
10. Perhalus rancangan Deployment diagram
11. Mulailah membangun sistem. ( ada 2 pendekatan) yaitu Pendekatan use case dan Pendekatan komponen.
12. Uji modul dan uji integrasi serta perbaiki model berserta codenya.
13. Piranti lunak siap dirilis.
TERIMAKASI
H

Anda mungkin juga menyukai